Sukses

Bikin Heboh, Harta Karun Senilai Rp 312 Triliun Ditemukan di Puing Kapal di Laut Karibia

Klaim kepemilikan harta karun masih jadi perdebatan.

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit yang menyebut jika laut menyimpan rahasia tersembunyi mengenai sejarah manusia hingga asal-usul planet. Bahkan, tak sedikit pula misteri dari laut yang belum terpecahkan.

Meski begitu, tak sedikit pula manusia yang penasaran mengani rahasia laut terutama di kedalaman tertentu. Tak hanya itu saja, adanya rumor mengenai harta karus di dasar laut juga selalu menarik perhatian masyarakat selama berabad-abad.

Namun, bagi para pecinta secarah, salah satu rahasia laut yang dijuluki 'Holy Grail of Shipwerck' ini akan segera diangkat dari dasar laut Karibia. Harta karun yang ditemukan dari dua bangkai kapal bersejarah di Karibia ini akan diangkat atas perintah Pemerintah Kolombia.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (9/11/2023), bangkai kapal ini diketahui telah lama dicari dan akan segera dievakuasi dari dasar laut. Namun, bersamaan dengan pengangkatan bangkai kapal, ada pula harta karun yang ditemukan yang diduga bernilai mencapai $20 miliar atau sekitar Rp 312 triliun.

2 dari 4 halaman

Muatan emas dan perah hingga 200 ton

Kapal Spanyol, San Jose dipercaya telah tenggelam selama lebih dari tiga abad lalu. Kapal tersebut diketahui membawa muatan sekitar 200 ton kekayaan yang terdiri dari emas, perak hingga batu zamrud.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro juga menyatakan jika pengangkatan bangkai kapal tersebut menjadi salah satu prioritas pemerintah. Ia bahkan ingin menyelesaikan misi ini sebelum berakhirnya masa jabatannya pada 2026 mendatang. Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, Juan David Correa yang diminta untuk mempercepat proses evakuasi.

3 dari 4 halaman

Klaim harta karun dari berbagai pihak

Komitmen pemerintah Kolombia untuk mengangkat bangkai kapal di Laut Karibia sendiri berbenturan dengan ketidaksepakatan mengenai kepemilikan sah harta karun tersebut. Harta karun yang ditemukan di kapal San Jose sendiri diperkirakan bernilai antara e,2 miliar hingga 16 miliar pound sterling atau sekitar $20 miliar yakni Rp 312 triliun.

Spanyol dan penduduk asli Bolivia, Qhara Qhara menegaskan jika kekayaan tersebut merupakan kekayaan mereka yang telah dirampas dari nenek moyang. Selain itu, perusahaan yang pertama kali menemukan bangkai kapal pada 1981 juga mengajukan klaimnya.

Akan tetapi pada 2015 lalu disebutkan jika angkatan laut Kolombia menemukan kapal Spanyol di dekat pelabuhan Cartagena di sepanjang pantai Karibia. Bahkan, dilansir dari The Independent, San Jose ditemukan oleh tim penyelam angkatan laut yang berada hampir 3.100 kaki di bawah permukaan laut.

4 dari 4 halaman

Kondisi kapal masih cukup baik masih berada di dasar laut lebih dari 3 abad

Usai bangkai kapal ditemukan, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos pun mengungkapkan pada publik. Ia juga mengatakan harta karun itu merupakan harta yang paling berharga yang pernah ditemukan dalam sejarah umat manusia.

Tahun lalu, gambar bangkai kapal yang diambil oleh penyelam angkatan laut menunjukkan bahwa kapal tersebut masih terpelihara dengan sempurna. Terlebih, bangkai kapal tersebut telah berada di dasar laut selama lebih dari tiga ratus tahun.

Pakar maritim terkenal menjuluki kapal ini sebagai “Holy Grail of shipwrecks” karena dianggap memiliki makna sejarah, yang berpotensi menjelaskan lanskap politik, sosial, dan ekonomi pada awal tahun 1700-an.