Sukses

Informatif Adalah Memberi Pengetahuan atau Pemahaman Baru, Simak Contohnya

Teks informatif dianggap berhasil ketika mampu menyajikan fakta, data, atau penjelasan secara jelas dan terstruktur.

Liputan6.com, Jakarta - Informatif adalah sifat atau karakteristik dari suatu teks, kalimat, atau informasi yang bertujuan memberikan pengetahuan atau pemahaman baru kepada pembaca atau pendengar. Dalam proses komunikasi, teks informatif dianggap berhasil ketika mampu menyajikan fakta, data, atau penjelasan secara jelas dan terstruktur.

Aspek terpenting dari kalimat informatif adalah kemampuannya untuk memberikan jawaban atas pertanyaan "siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana," sehingga pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang suatu topik.

Kejelasan dan ketepatan menjadi esensi utama dari sifat informatif. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami tanpa mengorbankan akurasi informasi. Penting untuk dicatat bahwa sifat informatif adalah tidak hanya terbatas pada teks tertulis, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai bentuk komunikasi, seperti pidato, presentasi, atau media visual.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti informatif dalam sebuah teks dan kalimat, lengkap cara membuat dan contohnya, Jumat (10/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ini Sifat Teks, Kalimat, atau Informasi

Informatif adalah merujuk pada sifat atau karakteristik dari suatu teks, kalimat, atau informasi yang memberikan pengetahuan atau pemahaman baru kepada pembaca atau pendengar. Sebuah materi dikatakan informatif ketika tujuan utamanya adalah menyampaikan fakta, data, atau konten yang memberikan wawasan atau pembelajaran kepada penerima informasi.

Pentingnya sifat informatif terletak pada kemampuannya untuk memberikan jawaban atas pertanyaan dasar seperti "siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana."

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kata "informatif" sebagai sifat yang memberikan informasi atau menerangkan. Dalam konteks yang lebih luas, sifat informatif merujuk pada kemampuan suatu teks, kalimat, atau informasi untuk memberikan pengetahuan baru atau mendalam kepada pembaca atau pendengar sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Sebuah materi dianggap informatif ketika mampu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang suatu konsep, topik, atau peristiwa tertentu. Sifat ini sering ditemui dalam berbagai jenis materi, termasuk artikel ilmiah, buku teks, berita, dan materi edukatif lainnya yang bertujuan menyampaikan fakta, data, atau penjelasan yang berarti. Oleh karena itu, aspek "memberi informasi" dalam definisi tersebut mencerminkan esensi dari sifat informatif itu sendiri.

Mengutip dari buku berjudul Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9 (2020) karya Elis Khoerunnisa, Putriani Khairun Nisa, dan Elisa Suhartini, ringkasnya pemahaman tentang teks informatif atau narasi informatif adalah suatu jenis karangan yang memiliki tujuan khusus, yaitu menyampaikan informasi yang tepat mengenai suatu peristiwa atau kejadian.

Kesederhanaan dalam penggunaan bahasa dan struktur kalimat juga merupakan ciri khas teks informatif. Bahasa yang jelas dan mudah dipahami membantu memastikan bahwa informasi dapat diakses dan dipahami oleh berbagai pembaca dengan latar belakang pengetahuan yang beragam.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Teks Informatif

1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik:

  1. Pilihlah topik yang relevan dengan audiens dan sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka.
  2. Pastikan topik tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi pembaca.

2. Lakukan Riset yang Mendalam:

  1. Kumpulkan informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, atau situs web resmi.
  2. Pastikan untuk memeriksa keakuratan informasi yang ditemukan dan catat sumbernya.

3. Susun Struktur Teks dengan Logis:

  1. Atur teks dengan struktur yang jelas, biasanya dimulai dengan pengantar, diikuti oleh isi utama, dan diakhiri dengan kesimpulan.
  2. Gunakan paragraf untuk memisahkan ide-ide utama dan buat subjudul jika diperlukan.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami:

  1. Hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang rumit tanpa penjelasan yang memadai.
  2. Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens target dan pastikan kalimat mudah dipahami.

5. Berikan Contoh atau Ilustrasi:

  1. Tambahkan contoh atau ilustrasi untuk membantu menjelaskan konsep atau informasi yang disajikan.
  2. Penggunaan gambar, diagram, atau grafik juga dapat memperjelas informasi.

6. Fokus pada Keakuratan Informasi:

  1. Pastikan setiap fakta atau data yang disajikan akurat dan dapat diverifikasi.
  2. Sertakan referensi atau sumber informasi yang digunakan.

7. Gunakan Struktur Kalimat yang Variatif:

  1. Gunakan variasi dalam struktur kalimat untuk menjaga ketertarikan pembaca.
  2. Gantilah panjang dan struktur kalimat untuk menjaga alur teks agar tidak monoton.

8. Buat Kesimpulan yang Meringkas:

  1. Kesimpulan harus merangkum informasi utama yang disajikan dalam teks.
  2. Hindari memberikan informasi baru di bagian kesimpulan.

9. Periksa dan Edit:

  1. Lakukan revisi dan perbaikan untuk memastikan kejelasan dan keakuratan informasi.
  2. Periksa tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat secara menyeluruh.

 

4 dari 4 halaman

Contoh Kalimat Informatif

  1. Sejarah Mesopotamia: Mesopotamia, yang terletak di antara sungai Tigris dan Efrat, adalah salah satu tempat bersejarah pertama di dunia dan menjadi pusat peradaban kuno.
  2. Manfaat Olahraga Teratur: Olahraga teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko penyakit kronis.
  3. Proses Fotosintesis dalam Tanaman: Fotosintesis adalah proses di mana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa, memberikan oksigen sebagai hasil samping.
  4. Dampak Perubahan Iklim di Kutub: Perubahan iklim di kutub dapat menyebabkan pencairan es, meningkatkan permukaan laut, dan berdampak pada ekosistem laut di seluruh dunia.
  5. Peranan Biji-bijian dalam Gizi: Biji-bijian seperti beras dan gandum kaya akan karbohidrat, serat, dan nutrisi penting lainnya, membuatnya menjadi bagian penting dari pola makan sehat.
  6. Penemuan Radioaktivitas oleh Marie Curie: Marie Curie adalah ilmuwan perempuan pertama yang memenangkan dua Hadiah Nobel, terutama untuk penemuan radioaktivitas bersama suaminya, Pierre Curie.
  7. Fungsi Sistem Pencernaan Manusia: Sistem pencernaan manusia, melibatkan mulut, lambung, usus, dan organ pencernaan lainnya, bertanggung jawab untuk mengolah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.
  8. Keunikan Kehidupan di Laut Terdalam: Laut terdalam di dunia, Samudra Pasifik Utara, memiliki kehidupan laut yang unik, seperti ikan abyssal dan makhluk laut yang dapat hidup di tekanan tinggi.
  9. Peran Teknologi Dalam Pendidikan: Penggunaan teknologi, seperti komputer dan internet, telah merubah cara pendidikan disampaikan, memungkinkan akses informasi yang lebih cepat dan lebih luas.
  10. Ciri Khas Arsitektur Klasik Yunani: Arsitektur klasik Yunani terkenal dengan kolom-kolom Dorik, Ionik, dan Korintus yang digunakan dalam bangunan-bangunan monumental mereka seperti Parthenon di Athena.
  11. Perbedaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan: Sel hewan memiliki struktur yang berbeda dari sel tumbuhan, tidak memiliki dinding sel dan memiliki struktur yang disebut sentriol.
  12. Manfaat Konservasi Air: Konservasi air, seperti pengumpulan air hujan dan pengelolaan air limbah, memiliki manfaat besar dalam menjaga sumber daya air yang semakin langka.
  13. Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Sosial: Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 membawa perubahan besar dalam pola hidup dan struktur sosial, mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
  14. Pentingnya Keanekaragaman Hayati: Keanekaragaman hayati mendukung keseimbangan ekosistem, menyediakan sumber daya alam, dan memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah dan pengembangan obat.
  15. Cara Kerja Sistem Keamanan Komputer: Sistem keamanan komputer melibatkan penggunaan enkripsi data, firewall, dan perangkat lunak antivirus untuk melindungi sistem dari ancaman siber.
  16. Fungsi Hormon Insulin dalam Tubuh: Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.
  17. Mekanisme Daya Guncang Bumi: Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang terjadi ketika lempeng tektonik bumi bergerak atau bertabrakan.
  18. Evolusi Perangkat Seluler: Perangkat seluler telah mengalami evolusi signifikan dari ponsel sederhana hingga smartphone canggih dengan kemampuan multitasking dan koneksi internet.
  19. Pengaruh Seni pada Kesehatan Mental: Seni dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental dengan menjadi bentuk ekspresi diri yang kreatif dan mendukung terapi.
  20. Fungsi Ekosistem Hutan Hujan Tropis: Hutan hujan tropis tidak hanya sebagai rumah bagi banyak spesies, tetapi juga memiliki peran penting dalam regulasi iklim global dan produksi oksigen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.