Sukses

Fungsi Iman Kepada Hari Akhir yang Pasti Akan Datang, Wajib Dipahami Umat Muslim

Fungsi iman kepada hari akhir yang pasti akan datang menjadi pelajaran penting dalam kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi iman kepada hari akhir perlu dipahami oleh setiap umat Muslim. Hari akhir adalah sebutan lain dari hari kiamat. Peristiwa kiamat adalah peristiwa kehancuran yang luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Iman kepada hari kiamat berarti meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hal ini nantinya ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari kiamat itu pasti akan datang. 

Fungsi iman kepada hari akhir yang pasti akan datang menjadi pelajaran penting dalam kehidupan. Salah satu fungsi iman kepada hari akhir adalah membuat manusia menjadi lebih mawas diri. Umat Muslim juga harus memanfaatkan kehidupan di dunia semaksimal mungkin guna mengumpulkan bekal pahala.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai fungsi iman kepada hari akhir yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/11/2023).

2 dari 3 halaman

Fungsi Iman Kepada Hari Akhir

Dikutip dari laman Kemenag, melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut:

  1. Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.
  2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah SWT serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.
  3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.
  4. Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.
  5. Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, diantaranya yakni egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.

Sedangkan dalam buku yang berjudul Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar (2011) karya Muhammad Syukron Maksun, menjelaskan bahwa fungsi iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut ini:

1. Pendorong untuk beramal kebajikan

Hari kiamat merupakan hari pembalasan bagi seluruh amal perbuatan di dunia. Dengan keyakinan semacam itu maka iman kepada hari kiamat mendorong untuk beramal kebajikan, karena balasan itu sesuai dengan apa yang diperbuat di dunia.

2. Dapat mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya

Kita ini berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT. Hakikat kiamat adalah kembalinya manusia kepada sang pencipta, jadi dengan begitu kita menjadi memiliki tujuan hidup yang sebenarnya.

3. Berpandangan hidup yang optimis

Kehidupan dunia sering kali diwarnai dengan ketidakadilan dan kepalsuan. Orang yang beriman kepada hari akhir tidak akan kecewa menghadapi ketidakadilan dan kepalsuan dunia. Mereka justru akan memiliki pandangan hidup yang lebih optimis.

4. Menanamkan sikap berhati-hati dalam berbuat

Sebab segala amal perbuatannya yang dilakukan di dunia, akan dipertanggung jawabkan di hari kiamat nanti. Sekecil apapun perbuatan yang dilakukan manusia di dunia akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

5. Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan

Kepercayaan terhadap adanya hari akhir akan membuat hidup seorang manusia teratur. Mereka akan berusaha selalu berperilaku baik dan menjauhi perilaku dosa. Mereka sadar dan yakin bahwa apapun yang diperbuat di dunia, maka kelak akan terbalas dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT di akhirat.

6. Akan senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa yang sia-sia

Sebagai buah dari keimanan dan ketakwaan itu, seseorang yang meyakini hari akhir akan berusaha menghindari perbuatan dosa dan selalu berbuat baik. Karena perbuatan dosa akan mengantarkan kepada kesengsaraan, sedangkan perbuatan baik akan mengantarkan kepada kebahagiaan.

7. Akan memotivasi untuk semangat dalam berkarya

Untuk menghadapi kehidupan akhirat, seseorang harus membawa bekal yang cukup. Oleh karena itu, keyakinan terhadap akhirat akan memotivasi orang untuk semangat dalam berkarya sebagai bekal berupa pahala bagi kehidupan akhirat.

8. Mendidik manusia untuk belajar dalam rangka memprediksikan dan mempersiapkan masa depan

Kehidupan akhirat adalah kehidupan masa depan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, kehidupan masa depan akan menjadi suram. Dengan demikian, kepercayaan kepada akhirat akan mendidik manusia agar senantiasa mempersiapkan diri yang terbaik bagi kehidupan masa depannya. Tidak hanya untuk kehidupan akhirat, tetapi juga kehidupan masa depan di dunia.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Hari Akhir

Dikutip dari laman Kemenag, berikut ini terdapat beberapa macam-macam hari akhir atau hari kiamat yang perlu dikenali oleh setiap umat Muslim, yakni:

1. Kiamat Sugra

Kiamat Sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan semua mahluk yang bernyawa dalam skala kecil, contohnya kematian. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya pahala kamu akan disempurnakan pada hari kiamat.” (Q.S. Ali-Imran:185)

Kemudian dalam firman-Nya yang lain menyatakan sebagai berikut:

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q.S. ar-Rahman: 26-27)

Apabila kita perhatikan ayat-ayat tersebut, semua makhluk, termasuk manusia, akan mengalami kebinasaan. Hal yang harus kita sadari adalah bahwa tidak akan ada satu makhluk pun yang lolos dari kematian. Kematian tidak mengenal usia, tua, muda, anak anak, dewasa, sehat maupun sakit. Apabila telah sampai ajal, tidak ada yang bisa mengundurkan ataupun memajukannya. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

“Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (Q.S. alAraf : 34)

Manusia yang mengalami kematian (kiamat sugra) sebelum datangnya hari akhir akan berada di alam Barzakh. Alam Barzakh adalah suatu tempat di antara dunia dan akhirat sebagai tempat berkumpulnya semua manusia yang telah meninggal dunia.

2. Kiamat Kubra

Kiamat Kubra adalah peristiwa yang amat besar karena pada saat itu dengan qudrat dan iradat-Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur binasa. Kiamat kubra merupakan rahasia Allah SWT dan akan datang dengan kehendakNya. Allah SWT berfirman:

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangan pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat).” (Q.S. al-Hajj:1)

Dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa Malaikat Jibril berdialog dengan Rasulallah SAW yang isinya tentang waktu terjadinya kiamat sebagai berikut:

“’Wahai Muhammad, kapankah akan terjadinya kiamat?’ Rasulullah menjawab, ‘Orang yang bertanya lebih tahu daripada orang yang ditanya.’” (HR Bukhari)

Kemudian dalam firman Allah SWT dinyatakan sebagai berikut:

“Dan bahwasanya saat kiamat itu pasti datang dan akan Aku rahasiakan untuk memberi pembalasan kepada setiap diri menurut apa yang telah diusahakannya.” (Q.S. Ta-ha : 15)

Dari dalil-dalil naqli di atas, kiamat Kubra pasti akan terjadi dan merupakan peristiwa yang amat dahsyat, terjadi secara tiba-tiba, dan menjadi rahasia Allah SWT.