Liputan6.com, Jakarta Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah apa perlu kamu ketahui. Pasalnya, percaya kepada qada dan qadar merupakan salah satu Rukun Iman untuk umat Islam. Hal ini merupakan bagian dari tanda kekuasaan Allah SWT yang wajib dipahami dan diimani setiap muslim.
Seperti yang diketahui, iman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman keenam. Qada dan qadar memiliki pengertian yang sedikit berbeda, namun keduanya tidak dapat dipisahkan. Qada dan qadar disebut juga dengan takdir, yang mana keduanya wajib diimani umat Islam.
Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman sebelum diciptakan alam semesta sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluknya. Sementara qadar adalah perwujudan dari qada atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.
Advertisement
Sederhananya, qada diibaratkan “rencana”, sedangkan qadar sebagai “perwujudan atau kenyataan” yang terjadi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/11/2023) tentang dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah.
Dalil Al-Qur’an yang Menjelaskan tentang Qada Terdapat dalam Surah Ar-Ra'd
Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah apa tentu perlu dipahami umat Islam. Pasalnya, qada dan qadar yang disebut juga sebagai takdir merupakan ketetapan Tuhan atau ketentuan Tuhan. Secara istilah, takdir merupakan segala yang terjadi, sedang terjadi, serta akan terjadi, yang telah ditetapkan oleh Allah SWT baik yang baik maupun yang buruk. Jadi, qada dan qadar disebut juga sebagai ketetapan atau takdir dari Allah SWT untuk manusia.
Secara bahasa, qada artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Secara istilah, qada artinya ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta. Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah apa penting dipahami umat Islam.
Sementara itu, qadar adalah ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar inilah yang juga sering disebut dengan takdir. Secara istilah, qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Qadar merupakan perwujudan atau realisasi dari qada. Qada adalah ketetapan yang masih bersifat rencana. Ketika rencana itu sudah menjadi kenyataan, maka kejadian nyata itu bernama qadar atau takdir.
Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Ar-Ra’d dan surah lainnya. Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Ar-Ra’d ayat 11, yang berbunyi:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Lahụ mu’aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat -malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".
Advertisement
Dalil Tentang Qada dan Qadar dalam Al-Quran
Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Ar-Ra’d dan surah-surah lainnya. Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah berikut:
1. QS. al-Furqan ayat 2
Salah satu dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Al-Furqan ayat 2, yang berbunyi:
إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun
Artinya: “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”
2. QS. al-Hijr ayat 21
Selanjutnya, dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Al-Hijr ayat 21, yang berbunyi:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Wa im min shai’in illaa ‘indanaa khazaaa ‘inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma’luum
Artinya: “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.”
3. QS. al-Ahzab ayat 38
Selain itu, dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Al-Ahzab ayat 38. Berikut lafalnya:
وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
Wa kaana amrullahi qadaram maqduuraa
Artinya: “Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku”.
4. QS. al-Mursalat ayat 22-23
Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Al-Mursalat ayat 22-23, yang lafalnya seagai berikut:
إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun
Artinya: “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”
5. QS. al-Qamar ayat 49
Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada terdapat dalam surah Al-Qamar, yang berbunyi:
اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ
Innaa kulla shai’in khalaqnaahu biqadar
Artinya: “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.
Advertisement