Liputan6.com, Jakarta Jumlah Rasul ulul azmi ada lima, hal ini perlu diketahui oleh setiap umat Muslim. Secara bahasa, ulul azmi terdiri dari dua kata yakni "ulul" yang berarti "orang-orang yang memiliki" dan "azmi" yang berarti "ketabahan" atau "kesungguhan."
Baca Juga
Advertisement
Dalam Islam, jumlah Rasul ulul Azmi ada lima Rasul penerimanya, yakni Nabi Nuh A.S, Nabi Ibrahim A.S, Nabi Musa A.S, Nabi Isa A.S, dan Nabi Muhammad SAW. Kelima Rasul tersebut diberikan gelar ulul azmi karena menjadi seorang yang memiiki ketabahan, kesabaran, dan keuletan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sucinya sebagai Rasul, walaupun harus menghadapi berbagai rintangan.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai jumlah Rasul ulul azmi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/11/2023).
Jumlah Rasul Ulul Azmi Ada
Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlah Rasul ulul azmi ada lima Nabi. akni Nabi Nuh A.S, Nabi Ibrahim A.S, Nabi Musa A.S, Nabi Isa A.S, dan Nabi Muhammad SAW. Berikut ini penjelasannya:
1. Nabi Nuh A.S
Salah satu yang mendapatkan gelar ulul azmi yang pertama adalah Nabi Nuh AS. Nabi Nuh A.S merupakan nabi pertama yang diangkat oleh Allah SWT sebagai rasul. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan ketabahannya dalam menyebarkan ajaran Allah SWT selama lebih dari 950 tahun, meskipun hanya sedikit orang yang mempercayainya. Hal ini seperti yang termaktub dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 76:
"Dan (ingatlah juga) Nuh ketika ia berseru kepada Kami sebelum (terjadinya) banjir besar. Maka Kami kabulkan seruannya itu dan menyelamatkannya beserta keluarganya dari bencana yang besar itu."
2. Nabi Ibrahim A.S
Selanjutnya, Rasul yang mendapat gelar ulul azmi adalah Nabi Ibrahim A.S. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan keberaniannya dalam menghadapi cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT, termasuk ketika diminta untuk mengorbankan putranya, Ismail. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 83:
"Dan (ingatlah) juga Ibrahim yang telah menunaikan janjinya."
3. Nabi Musa A.S
Berikutnya, Rasul yang mendapatkan gelar ulul azmi adalah Nabi Musa A.S. Ia merupakan utusan Allah SWT untuk membebaskan Bani Israel dari perbudakan di Mesir dan memberikan kitab Taurat kepada mereka. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena keberaniannya dalam menghadapi Fir'aun yang memusuhi dan menganiaya dirinya serta umatnya. Hal ini termaktub dalam Al-Quran Surat Al-Qasas ayat 21:
"Dan ketika Musa berangkat untuk menunaikan janji Kami dan membawa sekelompok orang dari kalangan umatnya menuju tempat yang suci, tiba-tiba mereka dituduh oleh kaum yang berkuasa (Fir'aun) sebagai pengacau."
4. Nabi Isa A.S
Rasul lainnya yang mendapatkan gelar ulul azmi adalah Nabi Isa A.S. Ia diangkat sebagai Ulul Azmi karena kesabaran dan keberaniannya dalam menyampaikan ajaran Allah SWT meskipun mendapat oposisi dan penentangan dari penguasa dan kaum Yahudi pada masanya. Hal ini seperti yang termaktub dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 30-33:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah. Dia memberiku Kitab dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup. Dan baik terhadap ibuku, dan Allah tidak menjadikan aku sombong lagi durhaka."
5. Nabi Muhammad SAW
Terakhir, Rasul yang diberikan gelar ulul azmi adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW diberi gelar Ulul Azmi, yang bermakna "orang yang memiliki keazaman yang kuat dan keteguhan dalam melaksanakan tugas kenabiannya."
Gelar ini diberikan karena Nabi Muhammad SAW memiliki keazaman dan keteguhan yang luar biasa dalam menyampaikan ajaran Islam, meskipun ia mengalami berbagai cobaan dan rintangan yang sangat berat. Hal ini sebagaimana yang telah termaktub dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21:
"Telah ada pada diri Rasulullah itu contoh yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
Advertisement
Mukjizat Para Rasul yang Mendapatkan Gelar Ulul Azmi
Setelah mengetahui jumlah Rasul ulul azmi ada lima Nabi, anda juga perlu mengetahui berbagai mukjizat yang diberikan Allah SWT untuk para Rasul ulul azmi. Berikut rinciannya:
1. Nabi Nuh A.S
Berikut ini beberapa mukijzat dari Nabi Nuh A.S. yang bisa anda ketahui, yakni:
a. Pembangunan Bahtera
Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membangun bahtera yang sangat besar untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan sejumlah hewan tertentu dari banjir yang akan datang. Pembangunan bahtera ini adalah mukjizat karena terjadi di daratan yang jauh dari laut dan dilakukan atas perintah Allah.
b. Keragaman Hewan dalam Bahtera
Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membawa sepasang hewan dari setiap jenis ke dalam bahtera. Nabi Nuh diwahyukan untuk membawa hewan-hewan tersebut agar kelangsungan hidup spesies-spesies tersebut terjamin selama dan setelah banjir.
c. Selamat dari Banjir
Saat banjir datang sebagai hukuman atas kaum yang tidak beriman, bahtera Nabi Nuh A.S mengapung di atas air, sementara seluruh umat yang ingkar tenggelam. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT melindungi Nabi Nuh A.S dan para pengikutnya yang beriman.
d. Perintah Mengalirkan Air
Ketika air mulai surut setelah banjir, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh A.S untuk membuka pintu-pintu bahtera dan membiarkan air mengalir keluar. Ini merupakan mukjizat karena meskipun bahtera berada di daratan yang tinggi, pintu-pintu tersebut dibuka, dan air tidak merembes masuk.
2. Nabi Ibrahim A.S
Untuk menemani perjuangan Nabi Ibrahim A.S, Allh SWT memberikannya mukjizat. Berikut ini terdapat beberapa mukizat dari Nabi Ibrahim A.S. adalah:
a. Dilindungi dari Api
Salah satu mukjizat yang paling terkenal terkait dengan Nabi Ibrahim adalah ketika Nabi Ibrahim A.S. akan dibakar dengan Raja Namrud. Namun atas kehendak Allah SWT, Nabi Ibrahim dapat selamat dari panas api membakarnya. Sebagaimana dalam salah satu surah Al Quran berikut ini, yang artinya:
Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi.” (QS. Al- Anbiya’ ayat 68-70).
b. Menyembuhkan dengan Izin Allah SWT
Nabi Ibrahim juga diberikan mukjizat penyembuhan. Ketika Nabi Ibrahim berdoa untuk kesembuhan bagi orang yang sakit, Allah SWT mengabulkan doanya dan menyembuhkan mereka. Ini menunjukkan kekuasaan Allah atas segala sesuatu, termasuk penyembuhan penyakit.
3. Nabi Musa AS
Untuk menemani perjuangan Nabi Musa as. Allah SWT kemudian memberikan bekal mukjizat untuk berdakwah membawa agama Allah. Perjuangan Nabi Musa as ini saat kepemimpinan raja Firaun yang terkenal zalim dan memiliki para tukang sihir dengan ilmunya yang mumpuni. Berikut ini daftar mukjizat Nabi Musa as yang dikutip dari buku Tafsir Qashashi Jilid II: Nabi Yusuf as. dan Nabi Musa as. (2021) karya Syofyan Hadi adalah:
- Tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar dan memakan semua ular-ular kecil dari tongkat buatan para sihir raja Firaun.
- Kemudian, Nabi Musa as juga diberikan mukjizat yakni ketika memasukkan tangannya ke kantong bajunya, tiba-tiba tangannya mengeluarkan cahaya putih.
- Datang angin topan yang memporak-porandakan pemukiman kaum Raja Firaun.
- Muncul gerombolan belalang yang menghabisi tanaman mereka, sehingga mereka menjadi kekurangan pangan.
- Muncul kutu yang membuat mereka tidak bisa tidur karena ke manapun mereka (pengikut Raja Firaun) merebahkan badan ada kutu yang menggigit mereka.
- Muncul katak di gudang makanan dan dapur mereka sehingga kalaupun mereka memiliki makanan, katak dengan leluasa melompat di meja-meja makan mereka dan membuang kencingnya pada makanan mereka.
- Air minum mereka sudah bercampur dengan darah, sehingga mereka tidak memiliki air bersih untuk dikonsumsi ataupun digunakan sebagai pembersih.
- Terangkatnya bukit Thursina di atas kepala mereka sebagai saksi sumpah setia mereka.
- Berbicara langsung dengan Allah SWT.
- Tongkat Nabi Musa as dapat membelah teberau atau Laut Merah, sehingga nampaklah jalan untuk dilewati para pengikutnya sekitar 600.000 orang, dengan jarak 7 km dan waktu yang ditempuh untuk menyeberangi laut tersebut sekitar 4 jam
- Meminta agar turun makanan dari surga yang bernama manna dan salwa. Selain itu, pengikut Nabi Musa as juga diberikan naungan awan agar tidak kepanasan saat melewati Gurun Sinai.
- Nabi Musa as. dapat membangunkan orang yang sudah meninggal dengan cara memukulkan tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina.
- Memukulkan tongkatnya ke batu besar, sehingga memancarlah 12 mata air untuk 12 suku Bani Israel.
4. Nabi Isa A.S
Berikut ini terdapat beberapa mukjizat Nabi Isa A.S yang bisa anda imani, yakni:
a. Berbicara Sejak Bayi
Ketika Maryam kembali ke kaumnya dengan bayi Isa, mereka menuduhnya melakukan perbuatan zina. Maryam, dalam keheningan, menunjuk kepada bayinya. Yang luar biasa, bayi Isa mulai berbicara dan berkata, "Sesungguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi."
b. Menghidupkan Orang Mati
Salah satu mukjizat paling terkenal yang dilakukan oleh Nabi Isa A.S. adalah menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT. Kisah yang paling terkenal adalah ketika Isa menghidupkan Lazaro (Lazarus) yang sudah meninggal selama empat hari. Dengan doa dan izin Allah SWT, Isa mengembalikan Lazaro kepada kehidupan, membuat banyak orang menjadi saksi kebesaran Allah SWT.
c. Menyembuhkan Orang Buta dan Penyakit Kulit (Kusta)
Mukjizat lain yang diberikan kepada nabi Isa A.S adalah kemampuan untuk menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang menderita penyakit kulit (kusta) dengan menyentuhnya. Ia juga bisa menyembuhkan orang sakit lainnya dengan doa dan izin Allah SWT. Mukjizat ini menunjukkan kekuatan dan kemurahan Allah SWT.
5. Nabi Muhammad SAW
Berikut ini terdapat beberapa mukjizat Nabi Muhammad SAW yang bisa anda imani adalah:
- Diturunkan kitab suci Al-Qur’an sebagai penyempurna kitab-kitab lainnya.
- Nabi Muhammad SAW juga diberikan keistimewaan lainnya yakni dapat mengeluarkan air dari sela-sela jemarinya.
- Nabi Muhammad mengalami perjalanan malam ajaib dari Mekkah ke Yerusalem (Isra') dan kemudian ke langit (Mi'raj). Selama perjalanan ini, beliau bertemu dengan beberapa nabi dan malaikat, menghadiri pertemuan dengan Allah, dan menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam.
- Nabi Muhammad juga memiliki mukjizat penyembuhan. Beliau bisa menyembuhkan orang-orang yang sakit dengan izin Allah SWT.