Liputan6.com, Jakarta Mataram di mana mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Pasalnya, ada beberapa nama Mataram yang cukup terkenal bagi orang Indonesia, yaitu Kerajaan Mataram yang berpusat di Yogyakarta dan Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga
Advertisement
Mataram di mana kali ini tentunya membahas tentang Kota Mataram, yang mana adalah ibu kota dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kamu perlu mengenali wilayah-wilayah dari ibu kota NTB ini, mulai dari letak geografis hingga pembagian kecamatannya.
Mataram di mana yaitu di Nusa Tenggara Barat. Sebagai ibu kota provinsi, Kota Mataram juga telah menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri dan jasa, serta saat ini sedang dikembangkan untuk menjadi kota pariwisata.
Berikut Liputan6.com rangkum dari laman DPMPTSP Kota Mataram, Sabtu (18/11/2023) tentang Mataram di mana.
Mataram di Mana?
Mataram di mana yaitu di Nusa Tenggara Barat. Kota Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram di mana tepatnya yaitu terletak pada 08° 33’ – 08° 38’ LS dan 116° 04’ – 116° 10’ BT. Kota ini selain menjadi ibu kota provinsi, juga telah menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri dan jasa, serta saat ini sedang dikembangkan untuk menjadi kota pariwisata.
Wilayah Kota Mataram mempunyai luas 61,30 km² atau kurang lebih 1,3 persen dari luas Pulau Lombok dan luas perairan laut sebesar 56,80 km². Mataram di mana yaitu secara geografis berada di ujung sebelah barat Pulau Lombok. Mataram di mana juga dapat kamu jawab dengan menjelaskan batas-batas wilayahnya sebagai berikut:
- Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di sebelah utara;
- Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di sebelah timur;
- Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Utara di sebelah selatan;
- Selat Lombok di sebelah barat;
Jadi, Mataram di mana dapat kamu jawab dengan menjelaskan batas-batasnya dari Utara, Timur, Selatan, dan Barat ini.
Advertisement
Kecamatan di Kota Mataram
Secara administratif, Kota Mataram terdiri dari 6 kecamatan, 50 kelurahan, 325 lingkungan dan 1.673 Rukun Tetangga.
1. Kecamatan Ampenan
Kecamatan Ampenan yang terletak di bagian barat laut, merupakan kecamatan terkecil dengan luas yang hanya mencapai 9,46 km² atau 15,43 persen dari total luas Kota Mataram dan terdiri dari 10 kelurahan. Ampenan dulu merupakan pusat kota dan gerbang utama untuk memasuki Pulau Lombok.
Sebagai tempat berlabuh para pelaut dari berbagai daerah, Ampenan dikenal sebagai wilayah yang multikultural, terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia di kecamatan tersebut, di antaranya adalah Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Kampung Banjar, Kampung Arab, dan Kampung Bali. Pada kecamatan ini terdapat kota tua, sebagai penanda bahwa daerah ini dulunya merupakan kota besar di era kolonial.
2. Kecamatan Sekarbela
Kecamatan Sekarbela merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Ampenan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram. Luas wilayahnya adalah 10,32 km², terdiri dari 5 kelurahan saja.  Sekarbela dikenal sebagai daerah yang memiliki sentra kerajinan berbahan mutiara nomor satu di Mataram. Sebagian besar warganya bekerja di bidang kerajinan mutiara.
Pada kampung mutiara di kawasan Mataram Craft Centre Jalan Ahmad Dahlan Pagesangan Kecamatan Sekarbela, terdapat toko-toko yang menampilkan hasil kerajinan mutiara. Mulai dari mutiara air tawar hingga mutiara air laut, mulai dari butiran hingga mutiara yang telah terbalut logam mulia yang berbentuk perhiasan. Selain dapat membeli langsung, para pengunjung juga dapat memesan sesuai keinginan, atau melihat langsung proses pembuatannya.
3. Kecamatan Mataram
Mataram di mana juga bisa dijawab merujuk pada kecamatan ini, yaitu salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram. Luas wilayah Kecamatan Mataram adalah 10,76 Km2 yang terbagi dalam 9 kelurahan. Kota Mataram merupakan Kota Pelajar di Provinsi NTB. Keadaan ini dilihat dari fasilitas pendidikan yang tersedia di Kota Mataram cukup memadai, selain di Kecamatan Selaparang sebagian besar fasilitas pendidikan berada di kecamatan Mataram.
Terdapat 8 universitas/akademi, 14 SMA/SMK/sederajat, 10 SMP/sederajat, 34 SD/sederajat dan 19 TK, baik swasta maupun negeri sehingga terdapat banyak pelajar dan mahasiswa yang berasal dari dalam dan luar kota yang tinggal di Mataram untuk melaksanakan pendidikannya.
4. Kecamatan Selaparang
Kecamatan Selaparang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Mataram. Kecamatan Selaparang memiliki luas wilayah 10,77 km² dibagi menjadi 9 Kelurahan. Selaparang diambil dari nama eks Bandar Udara Selaparang, yaitu satu-satunya bandar udara yang ada di Pulau Lombok sebelum Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Bandar udara ini dibuka pada tahun 1995 dan berhenti beroperasi pada tanggal 30 September 2011, dengan panjang landasan pacu 2.100 meter.
5. Kecamatan Cakranegara
Kecamatan Cakranegara berdasarkan RT/RW Kota Mataram telah diarahkan menjadi kawasan perdagangan dan jasa serta pariwisata budaya berskala internasional, nasional, regional dan lokal. Kecamatan Cakranegara dengan luas wilayah 9,67 km² terdiri dari 10 kelurahan. Kawasan Cakranegara merupakan salah satu bagian dari sejarah terbentuknya Kota Mataram.
Tahun 1700-an merupakan awal terbentuknya kawasan ini, yang dahulu merupakan kota koloni dari Kerajaan Karangasem di Bali dan dibentuk berdasarkan konsepsi tri hita karana. Permukiman penduduk pada kawasan tersebut dibangun dengan pola grid atau kotak-kotak yang memiliki ukuran yang sama dan sering disebut dengan karang. Pada awalnya masyarakat yang menempati kawasan tersebut adalah etnis Bali, kemudian perkembangan saat ini mulai banyak ditempati oleh etnis Sasak, Jawa, Tionghoa dan sebagian besar dari akulturasi antaretnis.
6. Kecamatan Sandubaya
Kecamatan Sandubaya merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Cakranegara. Kecamatan Sandubaya dengan luas wilayah 10,32 km² terdiri dari 7 kelurahan. Kecamatan Sandubaya sebagai pendukung kawasan perdagangan di Kecamatan Cakranegara, memiliki kontribusi atas sektor perdagangan hampir mencapai 40 persen dari PDRB kecamatan.
Infrastruktur ekonomi yang mendukung aktivitas perdagangan di kecamatan ini pun tersedia mulai dari terminal Tipe A, komplek pertokoan, pergudangan hingga pasar untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Kota Mataram. Angka yang cukup besar ini menjadikan sektor perdagangan sebagai motor penggerak perekonomian dan memberikan sumbangsih bagi kinerja perdagangan secara umum di Kota Mataram.
Mataram di mana dapat kamu jawab dengan menjelaskan keenam kecamatan yang ada di Kota Seribu Masjid ini.
Advertisement