Sukses

Kumpulan Hadits Riwayat Bukhari yang Populer, Bisa Jadi Pedoman Umat Muslim

Imam Bukhari merupakan seorang ahli hadis asal Uzbekistan yang sudah berkiprah di bidangnya sejak usia remaja.

Liputan6.com, Jakarta Hadits riwayat Bukhari termasuk hadits sahih yang banyak menjadi rujukan para ulama maupun umat Muslim di seluruh dunia. Hal ini karena Imam Bukhari merupakan seorang ahli hadis asal Uzbekistan yang sudah berkiprah di bidangnya sejak usia remaja. Bahkan, buku-buku fikih dan hadis karyanya diakui memiliki derajat yang paling tinggi dibanding yang lainnya.

Hadits riwayat Bukhari ada banyak yang disusun secara ketat berdasarkan kriteria keabsahan yang tinggi. Penulisan hadist riwayat Bukhari juga disesuaikan dengan permasalahan hidup yang terjadi pada umat Muslim. Dalam proses pembuatan Shahih Bukhari, komitmen Imam Bukhari terhadap akurasi sangat teguh. Ia memberi prioritas pada keandalan dan kualitas hadis daripada jumlahnya.

Meski hadits riwayat Bukhari menjadi salah satu sumber otoritatif dalam Islam dan dipandang sangat sahih (tepat dan valid). Namun tidak semua muslim sepakat tentang keabsahan setiap hadits riwayat Bukhari. Beberapa perbedaan pendapat muncul dalam hal interpretasi dan validitas beberapa hadits.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai kumpulan hadist riwayat Bukhari populer yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/11/2023).

2 dari 5 halaman

1. Hadits Riwayat Bukhari tentang Niat

Berikut ini bacaan hadits riwayat Bukhari tentang niat, yakni:

إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى

Artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan," (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Hadits Riwayat Bukhari tentang Dakwah

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR. Bukhari)

3. Hadits Riwayat Bukhari tentang Silaturahmi

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ

Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).

4. Hadits Riwayat Bukhari tentang Larangan Mencela Makanan

مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekalipun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya)." (HR. Bukhari dan Muslim)

3 dari 5 halaman

5. Hadits Riwayat Bukhari tentang Sabar

Berikut ini bacaan hadits riwayat Bukhari tentang sabar, yakni:

وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Artinya: "Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari)

6. Hadits Riwayat Bukhari tentang Puasa

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu'alai wa sallam bersabda, "Allah berfirman, 'Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Hadits Riwayat Bukhari tentang Cinta

عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ " رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Artinya: "Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, pembantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Hadits Riwayat Bukhari tentang Perkataan

الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ

Arab Latin: Al kalimatut thayyibatu shadaqah.

Artinya: "Berkata yang baik adalah sedekah." (HR Bukhari)

4 dari 5 halaman

9. Hadits Riwayat Bukhari tentang Al-Qur'an

Berikut ini bacaan hadits riwayat Bukhari tentang Al-Qur'an, yakni:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Arab Latin: Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu.

Artinya: "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya." (HR Bukhari)

10. Hadits Riwayat Bukhari Tentang Infaq

أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ يُنْفَقْ عَلَيْكَ

Arab Latin: Anfiq yabna Aadama yunfaq ‘alaik.

Artinya: "Berinfaqlah wahai anak Adam maka engkau akan dibalas." (HR Bukhari)

11. Hadits Riwayat Bukhari tentang Mengucapkan Salam

الَسَّلامُ قَبْلَ الكَلاَمِ

Arab Latin: Assalamu qablal kalam.

Artinya: "Ucap salam sebelum bicara." (HR Bukhari)

12. Hadits Riwayat Bukhari tentang Kesalahan

لايُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ مَرَّتَيْنِ

Arab Latin: Laa yuldaghul mu’min min juhrim marratain.

Artinya: "Orang beriman tidak akan tersengat dua kali di lubang yang sama." (HR Bukhari)

5 dari 5 halaman

13. Hadits Riwayat Bukhari tentang Anjuran Membaca Al-Qur'an

Berikut ini bacaan hadits riwayat Bukhari tentang anjuran membaca Al-Qur'an, yakni:

الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة

Artinya: "Orang yang pintar membaca Alquran akan tinggal bersama Jibril," (HR. Bukhari Muslim).

14. Hadits Riwayat Bukhari Tentang Sabar Dan Pemaaf

افضل الايمان الصبر والسماحة

Artinya: "Iman yang utama adalah sabar dan pemaaf," (HR Bukhari dan Ad Dailami).

15. Hadits Riwayat Bukhari Tentang Keutamaan Memberi

الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

Artinya: "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Hadits Riwayat Bukhari Tentang Berkata Baik Atau Diam

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhori Muslim)