Sukses

Komuk Adalah Kondisi Muka, Ini Penjelasan dan Contoh Penggunaannya

Pengertian dan contoh penggunaannya

Liputan6.com, Jakarta Komuk adalah istilah yang mungkin terdengar asing, namun, dalam dunia bahasa gaul, kata ini memiliki arti dan peranannya tersendiri. Komuk adalah gabungan dari "kondisi" dan "muka," yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai ekspresi wajah seseorang dalam suatu situasi tertentu. 

Dalam percakapan sehari-hari, komuk seringkali menjadi kata kunci yang menyatakan ekspresi yang tidak biasa, mulai dari yang jelek hingga lucu. Komuk bukan hanya sekadar kata, melainkan juga memiliki konotasi candaan yang membuatnya makin dikenal dalam berbagai situasi komunikasi informal.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan komuk sebaiknya tetap memperhatikan etika dan kesopanan. Meskipun kata ini sering digunakan untuk bercanda, penting untuk menghindari penggunaan yang dapat merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain. 

Untuk lebih memahami arti kata komuk dan penggunaannya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum penjelasan lengkapnya dari berbagai sumber pada Senin (20/11/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arti Kata Komuk

Dalam bahasa gaul, istilah komuk merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "kondisi" dan "muka." Kata ini umumnya digunakan untuk menggambarkan atau menggantikan kata "muka" atau "wajah" dalam percakapan sehari-hari. Penggunaan kata ini seringkali berkaitan dengan situasi di mana seseorang menunjukkan ekspresi wajah yang tidak biasa, seperti ekspresi jelek, lucu, atau aneh.

Konotasi dari kata komuk sendiri cenderung bersifat jocoserious, yakni campuran antara lelucon dan serius. Dalam kebanyakan kasus, penggunaan kata ini tidak dimaksudkan untuk menyakiti perasaan seseorang, melainkan sebagai cara untuk bercanda atau meledek dengan melibatkan ekspresi wajah tertentu dalam suatu konteks.

Contoh penggunaan kata komuk dalam percakapan sehari-hari mencakup situasi seperti:

  1. "Komuk lo, ngeselin banget sih tadi haha." (Bercanda tentang ekspresi wajah seseorang yang dianggap mengganggu.)
  2. "Si Rani, komuknya bahagia banget habis jalan sama gebetan." (Menggambarkan ekspresi wajah yang sangat senang atau bahagia.)
  3. "Kalau lagi selfie, biasa aja dong komuknya." (Menyatakan bahwa ekspresi wajah seseorang dalam foto selfie terlihat biasa atau tidak istimewa.)
  4. "Tadi, komuk si Rani aneh banget waktu ngomongin Fajar." (Mengomentari ekspresi wajah yang dianggap aneh saat membicarakan seseorang.)
  5. "Entar waktu bahasa pelajaran IPS, komuk lu biasa aja dong." (Menyindir bahwa ekspresi wajah seseorang ketika belajar pelajaran tertentu tidak menunjukkan ketertarikan atau keanehan yang khusus.)

Meskipun kata komuk digunakan sebagai ekspresi gaul dan candaan, tetapi penting untuk diingat bahwa penggunaannya sebaiknya tetap memperhatikan batas-batas sopan santun dan tidak menggunakan kata-kata kasar. Artinya, sementara "komuk" dapat digunakan sebagai bentuk humor ringan, penting untuk memastikan bahwa komunikasi tetap bersifat ramah dan tidak merendahkan.

3 dari 3 halaman

Bahasa Gaul Lainnya

Berikut adalah penjelasan dan contoh singkatan gaul lainnya:

1. Gabut

Gabut merupakan singkatan gaul yang menggambarkan perasaan tidak jelas atau tidak tahu harus berbuat apa. Istilah ini sering digunakan untuk mengungkapkan kebosanan atau kebingungan.

Contoh: "Aku gabut nih, nggak ada kerjaan sama sekali."

2. Gaje

Gaje adalah singkatan gaul dari "gak jelas" atau "enggak jelas." Kata ini digunakan ketika seseorang tidak paham atau tidak bisa menangkap maksud dari orang lain.

Contoh: "Tadi si Aji cerita, tapi aku gaje ngerti deh maksudnya."

3. Gercep

Gercep adalah singkatan gaul dari "gerakan cepat." Istilah ini merupakan anjuran kepada seseorang untuk bergerak lebih cepat saat melakukan sesuatu hal.

Contoh: "Nih, kerjain ini gercep ya, deadline besok pagi."

4. Halu

Halu adalah singkatan gaul dari "halusinasi." Istilah ini menggambarkan seseorang dengan khayalan yang tinggi atau tidak realistis.

Contoh: "Dia tuh halu banget, mikirnya gila-gilaan."

5. Japri

Japri adalah singkatan gaul dari "jalur pribadi." Istilah ini mengacu pada pesan atau percakapan yang bersifat pribadi atau hanya diketahui oleh beberapa orang tertentu.

Contoh: "Nggak usah japri di grup, ntar aja ya ceritanya."

6. Mager

Mager adalah singkatan gaul dari "malas gerak." Kata ini lebih sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan malas atau ketidakberanian untuk melakukan sesuatu.

Contoh: "Hari ini mager banget, cuma pengen tiduran di rumah."

7. Mantul

Mantul adalah singkatan gaul dari "mantap betul." Istilah ini sering digunakan sebagai ungkapan apresiasi atau pujian terhadap sesuatu yang dianggap keren atau hebat.

Contoh: "Performa dia tadi di panggung bener-bener mantul, keren abis!"

8. Pansos

Pansos adalah singkatan gaul dari "panjat sosial." Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang suka mencari perhatian publik, terutama di media sosial.

Contoh: "Dia tuh lagi pansos banget, posting foto terus buat cari perhatian."

9. AFK

AFK adalah singkatan gaul dari "Away From Keyboard." Istilah ini digunakan terutama di dunia gaming untuk menyatakan bahwa seseorang sedang tidak aktif atau menjauh dari keyboard.

Contoh: "Sementara AFK dulu ya, bentar mau ambil minum."

10. ASAP

ASAP adalah singkatan gaul dari "As Soon As Possible." Kata ini biasanya digunakan untuk menganjurkan kepada teman atau rekan untuk melakukan sesuatu sesegera mungkin.

Contoh: "Tolong selesainya ASAP ya, butuh hasilnya secepat mungkin."

Singkatan-singkatan ini mencerminkan adaptasi bahasa dalam konteks informal, terutama dalam percakapan sehari-hari atau di lingkungan tertentu seperti media sosial dan dunia gaming. Penggunaan singkatan ini dapat mempercepat komunikasi dan memberikan nuansa yang lebih santai.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.