Sukses

Bagaimana Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Dataran Rendah? Ini Penjelasannya

Aktivitas ekonomi di dataran rendah yakni pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, dan industri ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah merupakan pertanyaan yang sering ditemui dalam ilmu pengetahuan sosial di sekolah. Sebenarnya, kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah dapat bervariasi tergantung pada kondisi geografis, sumber daya alam, dan perkembangan infrastruktur.

Untuk bisa menjawab pertanyaan bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah, anda perlu mengetahui lebih dahulu terkait wilayah dataran rendah. Sebab inilah yang memberikan pengaruh terhadap pola hidup maupun kegiatan ekonomi masyarakatnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/11/2023).

2 dari 4 halaman

Mengenal Wilayah Dataran Rendah

Secara umum, dataran rendah adalah suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang relatif lebih rendah yaitu tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah dikenal dengan istilah dataran aluvial atau hasil endapan sungai yang subur.

Sedangkan dalam buku yang berjudul Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, menjelaskan bahwa dataran rendah adalah daratan yang memiliki ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut.

Permukaan tanah pada dataran rendah umumnya landai. Daerah ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti permukiman penduduk, kegiatan industri, dan kegiatan persawahan. Bahkan di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian dalam skala luas dan pemusatan penduduk yang besar.

Sementara itu, jika mangacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian dataran rendah adalah bagian permukaan bumi di daerah rendah yang relatif rata. Suhu udara di dataran rendah, khususnya untuk wilayah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.

Untuk itu, dataran rendah merupakan wilayah yang sering dijadikan tempat tinggal bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena suhu di dataran rendah cukup nyaman karena tidak terlalu dingin seperti di dataran tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Dataran Rendah

Dataran rendah memiliki ciri-ciri yang dapat menjadi pembeda dengan wilayah dataran tinggi, antara lain sebagai berikut:

  1. Memiliki tanah yang relatif datar, yakni 0 sampai 200 meter dari permukaan air laut.
  2. Umumnya berada di daerah di sekitar pantai, tetapi ada juga dataran rendah yang berada di daerah pedalaman.
  3. Terjadi akibat adanya proses sedimentasi.
  4. Memiliki tanah yang sangat subur dan biasa dijadikan sebagai pemukiman.
  5. Memiliki tekanan udara yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan dataran tinggi, yakni berkisar antara 23 derajat Celsius sampai dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
  6. Memiliki tanah yang subur.
  7. Ketersediaan air yang cukup.
  8. Aktifitas penduduk terdiri dari beragam jenis, seperti pertanian, perikanan, industri, dan niaga.
  9. Banyak sungai besar mengalir melalui dataran rendah sebelum mencapai lautan atau danau.
  10. Dataran rendah sering memiliki drainase yang baik karena kemiringan yang rendah. Air hujan cenderung mengalir dengan baik, membentuk sungai, dan mengumpulkan di danau atau wilayah banjir.
  11. Dataran rendah sering menjadi lokasi pertumbuhan kota-kota besar.
4 dari 4 halaman

Aktivitas Ekonomi di Dataran Rendah

Untuk menjawab pertanyaan bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah, berikut ini penjelasannya, yakni:

1. Pertanian

Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah yang pertama adalah pertanian. Hal ini karena tumbuhan banyak yang tumbuh subur di dataran rendah seperti padi, cabai, bayam, kangkung, tomat, terong, timun, labu, lobak, melon, dan lain sebagainya. Selain itu, karena dataran rendah jarang diguyur hujan, penduduk lebih memilih aktivitas ekonominya yakni berladang. Mereka menanam palawija, seperti kacang, jagung, dan ubi.

2. Pedagang

Selain untuk pertanian, bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah juga dapat digunakan untuk perumahan dan industri. Sehingga banyak dari masyarakat yang memilih aktivitas ekonomi dengan pedagang.

3. Peternakan

Selanjutnya, bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah adalah dengan beternak. Hal ini karena wilayah dataran rendah memiliki suhu udara yang normal dan cocok untuk membangun lahan peternakan. Ada beberapa hewan ternak yang bisa dibudidayakan di wilayah dengan suhu yang relatif hangat, yaitu ayam, bebek, itik, dan sebagainya.

4. Perikanan

Berikutnya, bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah adalah dengan membudidayakan ikan. Mulai dari ikan hias maupun ikan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini karena daerah dataran rendah memiliki suhu yang relatif rendah.

5. Industri Ekonomi

Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah yang lainnya adalah industri ekonomi. Industri ekonomi yang banyak dilakukan yakni dalam bidang kuliner, jasa transportasi, jasa ahli, dan sebagainya. Hal ini karena dataran rendah sebagai tempat yang ideal untuk pemukiman. Selain itu, dataran rendah juga memberikan akses mudah terhadap transportasi darat, air, maupun udara.

6. Perkebunan

Selanjutnya, bagaimana kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah adalah dengan berkebun. Karena memiliki suhu yang relatif rendah dan cenderung normal, tidak semua tanaman bisa hidup di dataran rendah. Tanaman-tanaman yang hanya bisa hidup di dataran rendah dan bisa dimanfaatkan untuk hasil kebun adalah kelapa, karet, tebu, kelapa sawit, dan sebagainya.