Liputan6.com, Jakarta Kriteria adalah istilah yang kerap kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Kata ini sudah tak asing bagi kebanyakan orang. Meski begitu, masih ada yang belum memahami apa itu kriteria dan penggunaannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu. Dengan kata lain, kriteria adalah standar atau pedoman yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur suatu hal.
Advertisement
Baca Juga
Dalam berbagai konteks, kriteria dapat digunakan untuk menilai kualitas, keberhasilan, atau kesesuaian suatu entitas dengan standar tertentu. Kriteria adalah istilah yang bisa digunakan untuk membuat keputusan atau menilai apakah suatu hal memenuhi syarat atau tidak.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian kriteria beserta penggunaan dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/11/2023).
Kriteria Adalah
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu. Secara bahasa, kriteria berasal dari bahasa inggris yaitu criterion yang berarti ukuran-ukuran yang dipakai untuk mempertimbangkan atau menentukan sesuatu. Makna kata ini bisa pula dipadukan dengan kata critic, pandangan atau ulasan mengenai sesuatu hal atau umumnya ditujukan untuk menunjukkan sesuatu yang salah atau tak boleh ada. Dengan demikian, kriteria adalah ukuranukuran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan pilihan. Selain merupakan hal-hal yang seharusnya tidak ada atau tidak melekat pada sesuatu yang dipilih atau dihasilkan
Sedangkan menurut Dictionary, kriteria adalah kata benda yang berarti “standar penilaian atau kritik.” Kriteria adalah aturan atau tolok ukur yang digunakan untuk menilai sesuatu. Kriteria adalah kata benda tunggal. Sementara itu menurut kamus Merriam Webstar, kata kriteria adalah istilah yang digunakan sebagai uji kualitas baik dirumuskan sebagai aturan atau prinsip atau tidak.
Secara umum, kroteria adalah kata yang merujuk pada standar atau pedoman yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur suatu hal. Dalam berbagai konteks, kriteria dapat digunakan untuk menilai kualitas, keberhasilan, atau kesesuaian suatu entitas dengan standar tertentu. Kriteria sering kali digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan atau menilai apakah suatu hal memenuhi syarat atau tidak.
Advertisement
Kegunanaan Kata Kriteria
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kata kriteria sendiri digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai sesuatu. Sehingga sesuatu atau barang yang dijadikan penilaian tersebut sudah memenuhi syarat atau tidak. Selain itu, ada beberapa kegunaan lain dari kata kriteria dalam komunikasi dan pengambilan keputusan, yakni:
1. Evaluasi dan Pemilihan
Kriteria digunakan untuk menetapkan standar atau parameter yang digunakan untuk mengevaluasi atau memilih sesuatu. Misalnya, dalam pemilihan karyawan, perusahaan dapat menetapkan kriteria tertentu seperti pendidikan, pengalaman, atau keterampilan yang harus dimiliki oleh calon karyawan.
2. Penilaian Kualitas
Kriteria digunakan untuk menilai kualitas suatu produk, layanan, atau kinerja. Sebagai contoh, kriteria kualitas produk elektronik dapat mencakup daya tahan, keandalan, dan kinerja.
3. Pengambilan Keputusan
Kriteria membantu dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan dasar yang jelas. Dengan memiliki kriteria yang terdefinisi dengan baik, seseorang atau suatu organisasi dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan terukur.
4. Perbandingan dan Analisis
Kriteria memungkinkan untuk membandingkan entitas atau opsi yang berbeda. Misalnya, dalam pemilihan vendor, perusahaan dapat menggunakan kriteria tertentu untuk membandingkan penawaran dari beberapa vendor.
5. Pengukuran Kinerja
Kriteria dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu sistem, organisasi, atau individu. Kriteria kinerja dapat mencakup indikator seperti produktivitas, efisiensi, atau kepuasan pelanggan.
6. Pengembangan Standar
Kriteria sering kali digunakan untuk mengembangkan standar atau pedoman. Standar ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan atau untuk memastikan bahwa suatu produk atau layanan memenuhi tingkat kualitas tertentu.
Contoh Penggunaan Kriteria
Contoh penggunaan kriteria dapat ditemui dalam berbagai bidang, antara lain sebagai berikut ini:
1. Pendidikan
Kriteria dapat digunakan untuk menilai keberhasilan siswa dalam suatu mata pelajaran atau ujian atau untuk masuk universitas. Misalnya, nilai hanyalah salah satu kriteria yang digunakan perguruan tinggi untuk menentukan siswa mana yang mereka terima, kriteria lainnya mencakup kegiatan ekstrakurikuler dan nilai ujian yang distandarisasi.
2. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Perusahaan dapat memiliki kriteria tertentu untuk memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti pendidikan, pengalaman kerja, penampilan, atau keterampilan tertentu. Contohnya saja yakni calon karyawan harus memenuhi kriteria pendidikan minimal berupa gelar sarjana dalam bidang terkait. Selain itu, diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di industri terkait.
3. Penelitian Ilmiah
Dalam penelitian, peneliti biasanya menetapkan kriteria untuk memilih sampel atau mengevaluasi validitas hasil penelitian. Contohnya saja yakni peserta penelitian harus memenuhi kriteria inklusi, seperti usia antara 18-30 tahun, dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis sebagai kriteria eksklusi.
4. Pengembangan Produk
Dalam pengembangan produk, perusahaan mungkin memiliki kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh suatu produk sebelum diluncurkan ke pasar, seperti keamanan, kualitas, atau keberlanjutan. Contohnya saja yakni pengembangan produk harus memenuhi kriteria kualitas yang telah ditetapkan, seperti ketahanan, daya tahan, dan keandalan dalam penggunaan sehari-hari.
5. Proses Pemilihan
Kriteria sering digunakan dalam proses pengambilan keputusan, misalnya dalam memilih pemasok, mitra bisnis, atau proyek yang akan dijalankan.
Advertisement