Liputan6.com, Jakarta Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah suatu hal yang penting diperhatikan. Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan rinci suatu fenomena. Segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi.Â
Teks eksplanasi memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Kamu akan memahami seperti apa teks eksplanasi dengan meilhat contohnya. Tapi sebelum itu kamu juga perlu memahami ciri-ciri dan langkah-langkah membuatnya.
Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik. Teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel.
Advertisement
Berikut Liputan6.om rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/11/2023) tentang langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi.
Langkah Pertama yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Teks Eksplanasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Â langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik atau tema. Dalam hal ini, kamu harus menentukan tema atau topik embahasan terlebih dahulu agar mengetahui sumber informasi yang dibutuhkan nantinya.
Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin disajikan. Contohnya yaitu proses terjadinya pasang surut air laut. Jadi, langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah cara yang paling utama.
Langkah Selanjutnya
Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik. Berikut langkah-langkah menyusun teks eksplanasi berikutnya:
- Membuat kerangka teks eksplanasi, sesudah menentukan topik, buat kerangka teks eksplanasi agar tidak bingung dalam menulis nantinya.
- Mencari referensi, setelah tema dan kerangka selesai, cari referensi atau informasi yang akan digunakan untuk acuan dalam menulis teks eksplanasi.
- Membuat atau menulis teks eksplanasi, setelah selesai mencari referensi, mulai menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka yang telah dibuat di awal tadi.
- Menyunting teks, setelah semua selesai dan teks eksplanasi sudah jadi, kamu harus menyuntingnya agar kesalahan yang ada dapat diatasi dan diperbaiki.
Advertisement
Memahami Teks Eksplanasi
Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik. Setelah mengetahui cara membuat teks eksplanasi, kamu tentunya perlu mengenali apa itu teks eksplanasi. Eksplanasi sendiri berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.
Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.
Menurut Anderson, teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa). Sementara itu, menurut Restuti, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Ciri-ciri teks eksplanasi perlu kamu ketahui agar dapat menyusunnya dengan lebih baik. Sebagaimana yang diketahui, langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik. Ciri-ciri teks eksplanasi nantinya akan membedakannya dengan teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:
- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.
- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.
- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.
- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.
- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.
- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.
- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.
- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Â
Advertisement
Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum, penjelasan, dan kesimpulan. Hal ini juga penting diperhatikan setelah langkah pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi adalah menentukan topik. Penjelasan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Pernyataan umum
Pertama, struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum. Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.
2. Penjelasan
Berikutnya, struktur teks eksplanasi adalah penjelasan. Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.
3. Kesimpulan
Terakhir, struktur teks eksplanasi adalah kesimpulan atau penutup. Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.