Liputan6.com, Jakarta Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina perlu kamu ketahui. Pasalnya, Filipina sebagai salah satu negara ASEAN dan negara tetangga Indonesia tentunya sedikit banyak dapat memengaruhi kehidupan di negara kita.
Seluruh negara anggota ASEAN memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Menariknya, setiap negara memiliki sumber daya dan komoditas yang menjadi keunggulannya masing-masing. Hal ini tentunya memberikan keuntungan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, hingga mendorong perkembangan ekonomi negara melalui perdagangan sumber daya unggulan dengan sesama anggota ASEAN.
Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina tersebar di berbagai pulau. Walaupun bukan menjadi sumber utama sektor perekonomiannya, Filipina merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/11/2023) tentang bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina.
Bagaimana Pertambangan yang Ada di Negara Filipina?
Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina penting dipahami. Filipina termasuk negara kaya akan hasil tambang yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara, yakni emas, perak, tembaga, bijih besi, hingga pertambangan minyak. Namun, bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina tidak menjadi sumber utama perekonomian.
Sebagai negara agrikultur, perekonomian Filipina bertumpu pada sumber daya alam di sektor pertanian: tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, kopi, maupun nanas. Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina menghasilkan nikel sebagai komoditas utamanya dan menjadikan Filipina sebagai salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia.
Selain nikel, Filipina dalam pertambangannya juga menghasilkan emas, tembaga, bijih besi, kobalt, kromit, perak, mangan, timbal, seng hingga minyak bumi dan batu bara.
Advertisement
Contoh Hasil Pertambangan Filipina
Filipina sejatinya merupakan negara agraris, di mana sebagian besar penduduknya bergerak di sektor pertanian. Namun, selain pertanian, negara ini juga memiliki sektor lain seperti perikanan, perkebunan, dan salah satunya pertambangan.
Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina sejatinya masih menimbulkan pro-kontra di kalangan pemerintah dan penduduk. Hal ini disebabkan oleh beberapa kegiatan pertambangan yang kemudian menyebabkan kerusakan lingkungan pada masa sebelumnya.
Bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina tersebar di pulau-pulaunya, beberapa contoh sebarannya seperti:
- Pertambangan emas, perak, tembaga, dan bijih besi - Pulau Mindanao, Pulau Cebu, dan Pulau Luzon
- Pertambangan minyak dan kilang minyak - Teluk Manila
- Pertambangan kromit - Pegunungan Zambalis
- Pertambangan mangan - Pulau Bohol, Pulau Palawan, Pulau Mindanao
Perekonomian Filipina
Setelah mengenali bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina, kamu tentunya juga perlu mengetahui perekonomiannya. Adapun mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian yang menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula. Sebagai negara agrikultur, perekonomian Filipina bertumpu pada sumber daya alam di sektor pertanian: tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, kopi, maupun nanas.
Namun bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi. Jadi, Filipina termasuk negara kaya akan hasil tambang yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi negaranya. Dari sektor pariwisata, bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam, dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah.
Advertisement
Sumber Daya Unggulan dari Negara-Negara Asean
Melansir laman resmi asean2023.id, selain Filipina yang telah dijelaskan, berikut sumber daya unggulan dari negara-negara ASEAN:
1. Indonesia
Indonesia masih dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya unggulannya adalah minyak kelapa sawit. Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara eksportir kelapa sawit terbesar di dunia.Â
Tak hanya sampai di situ, Indonesia turut tercatat sebagai pemasok minyak mentah dan gas alam. Bahkan, Indonesia dipercaya sebagai negara pengekspor utama karet, kopi, cokelat, ikan, dan dan berbagai rempah-rempahan.Â
2. Malaysia
Terletak di daerah dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan menjadikan Malaysia sebagai negara yang didominasi dengan banyak sumber daya alam. Dari banyaknya sumber daya alam yang dimiliki, karet menjadi andalan Malaysia. Konon, sebanyak 40% komoditas karet dunia berasal dari Malaysia.Â
3. Thailand
Negara satu ini terkenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Alasannya karena Thailand sebagai penghasil beras terbesar di Asia. Di samping itu, masih banyak potensi sumber daya di Thailand yang kerap dijadikan komoditas ekspor, seperti karet, jati, dan timah.Â
4. Brunei Darussalam
Hingga saat ini, Brunei Darussalam masih terkenal dengan hasil tambangnya berupa minyak bumi dan gas alam. Berkat potensi sumber daya alam unggulan tersebut, menempatkan Brunei Darussalam sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara.
5. Vietnam
Vietnam kaya akan sumber daya laut. Hal inilah yang menjadikan Vietnam unggul dalam ekspor hasil laut: udang, cumi, kepiting, dan lobster. Meski begitu, Vietnam juga didominasi dengan sumber daya dari sektor pertanian berupa: beras, tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan.
6. Kamboja
Berikutnya adalah Kamboja, negara anggota ASEAN yang memiliki beras dan karet sebagai komoditas utamanya. Di sektor pertambangan, Kamboja menghasilkan: tembaga, besi, mangan, dan emas sebagai komoditas pendukung.
8. Laos
Sebagai negara yang tidak punya laut, perekonomian Laos bergantung pada hasil pertanian: beras, ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan. Selain itu, sumber daya Laos juga menghasilkan banyak bahan tambang unggulan berupa: timah, tembaga, emas, dan perak.
9. Myanmar
Sektor pertanian menjadi salah satu sumber daya alam unggulan yang menjadi sumber penghasilan di Myanmar. Selain itu, Myanmar juga menjadi negara anggota ASEAN yang kaya akan mineral. Seperti biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.Â
10. Singapura
Faktanya, Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang tidak punya sumber daya alam unggulan. Sebagai gantinya, Singapura fokus mengembangkan industri jasa, perdagangan, dan pariwisata dalam mendorong perekonomian.Â
11. Timor-Leste
Meski menjadi negara paling kecil di antara negara anggota ASEAN lainnya, Timor-Leste punya sumber daya alam unggulan yang melimpah. Beberapa di antaranya adalah jagung, kentang, kopi, minyak bumi, dan juga emas.Â