Liputan6.com, Jakarta Tari yang berasal dari Kalimantan perlu kamu kenali sebagai salah satu seni tradisional Indonesia. Pulau Kalimantan terdiri dari beberapa wilayah, yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga
Advertisement
Tari yang berasal dari Kalimantan merupakan seni tari tradisional yang berasal dari daerah-daerah di kelima provinsi tersebut. Setiap provinsi memiliki tarian khas masing-masing yang mengandung makna tertentu dan ditampilkan untuk tujuan tertentu.
Tari yang berasal dari Kalimantan terdiri dari tarian tradisional berbagai provinsi di Pulau Kalimantan. Tarian daerah ini kerap kali ditampilkan sebagai penyambutan, perayaan, penghormatan, hingga sebagai hiburan masyarakat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/11/2023) tentang tari yang berasal dari Kalimantan.
1. Tari Kancet Ledo
Salah satu tari yang berasal dari Kalimantan yaitu Tari Kencet Lado. Tari Kancet Ledo atau yang biasa disebut dengan tari gong merupakan tari tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini mencerminkan kehalusan yang dimiliki oleh perempuan, dengan gerakan lembutnya didampingi dengan suara gong yang membuat tarian ini menjadi sangat menarik. Tari Gong adalah tarian tunggal yang ditarikan oleh seorang gadis dengan pakaian adat suku Dayak Kenyah lengkap dengan hiasan bulu burung Enggang di kepala.
2. Tari Mandau
Tari yang berasal dari Kalimantan selanjutnya yaitu Tari Mandau, tarian tarian Kalimantan Tengah khas suku Dayak yang mempertontonkan aktraksi berbahaya seperti mengayun atau menggigit mandau. Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak dengan bentuk parang atau pedang. Tari Mandau dilakukan penari yang sudah melakukan ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Tari Gantar
Tari Gantar merupakan tari khas yang dimiliki oleh Suku Dayak Kalimantan, di mana tarian ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu. Selain itu dapat juga digunakan untuk menyambut hari tanam maupun saat masa panen telah tiba. Tari gantar dilakukan dengan menggunakan bambu, biji-bijian, ataupun sebuah tumbuk yang mencerminkan penanaman padi.
4. Tari Giring-Giring
Tari yang berasal dari Kalimantan Tengah ini tepatnya kesenian dari suku Dayak Manyaan. Tari ini mengekspresikan kegembiraan dan rasa senang. Tari ini khas dengan gerakan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri lalu dihentakkan ke lantai. Sementara itu. tangan kanan memgang bambu berisi kerikil sehingga menghasilkan bunyi yang khas, seperti dikutip dari situs resmi Kalimantan Tengah.
5. Tari Mance
Tari Mance adalah tari yag berasal dari Kalimantan Utara khas masyarakat suku Bulungan. Tari ini merupakan tarian silat yang luwes dan ditujukan untuk hiburan. Tari ini dibawakan dua pemuda dengan busana adat Bulungan dengan selempang kuning dan ikat kepala. Penari menari dalam sebuah lingkaran diiringi bunyi gong bertalu-talu.
Advertisement
6. Tari Papatai
Bagi Suku Dayak, tarian ini dikenal sebagai kancet papatay, menampilkan gerakan lincah dan akrobatik yang menggambarkan adegan saling menyerang. Gabungan gerakan pertarungan yang dinamis dengan keindahan seni tari menjadikan Tari Papatai sebagai pertunjukan yang memukau dan estetis.
7. Tari Topeng KeminduÂ
Tari Topeng Kemindu menjadi bagian penting dari warisan budaya Kalimantan Timur, khususnya dari Kutai Kartanegara. Dahulu, tarian ini terbatas hanya untuk kalangan tertentu, yaitu remaja putri bangsawan dari Kesultanan Kutai. Namun, seiring perkembangan zaman, tarian ini tidak hanya dipentaskan oleh keluarga keraton tetapi juga oleh masyarakat umum.
8. Tari Radap Rahayu
Tari yang berasal dari Kalimantan berikutnya yaitu Tari Radap Rahayu. Tari daerah Kalimantan Selatan ini dipertunjukkan di upacara tepung tawar sebelum pengantin pria dan wanita dipersandingkan di pelaminan.
9. Tari Burung Enggang
Tari Burung Enggang merupakan tarian adat yang menceritakan kehidupan dan pentingnya burung enggang di Kalimantan Timur, khususnya bagi suku Dayak Kenyah. Dalam kepercayaan lokal, burung enggang dianggap sebagai simbol mulia yang berhubungan erat dengan leluhur mereka yang diyakini berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang.
10. Tari Tandak
Tari Tandak adalah tari yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sambas. Tari ini biasanya diadakan pada malam sebelum pesta perkawinan, yaitu hari Motong (hari menyembelih sapi). Tari Tandak ditarikan dengan iringan nyanyian pantun bersambut dan dua gendang besar yang disebut rabana. Tari Tandak dulu hanya ditarikan laki-laki, tetapi sekarang juga berpasangan dengan perempuan.
11. Tari Lalatip atau Magunatip
Salah satu tari yang berasal dari Kalimantan yang cukup dikenal adalah Tari Lalatip. Melansir laman Warisan Budaya Kemdikbud, Tari Magunatip atau Tari Lalatip merupakan tarian tradisional yang berasal Suku Dayak Tahol Provinsi Kalimantan Utara. Lalatip artinya menjepit.
Tarian Kalimantan Utara ini muncul pada zaman dahulu, digunakan sebagai latihan ketangkasan kaki dalam melompat dan menghindari rintangan. Hal ini dilakukan karena adanya perang antar suku yang selalu terjadi dan mengancam kehidupan Suku Dayak Tahol, jadi keterampilan berperang wajib dimiliki oleh pemuda dan pemudi Suku Dayak Tahol kala itu.
12. Tari Jepit Kinsat Suara Siam
Tari Jepit Kinsat Suara Siam merupakan tarian suku Tidung di Tarakan, Kalimantan Utara. Tari ini menjadi berbeda dengan tari Jepit lainnya karena didominasi ragam gerak waltz. Waltz adalah jenis tarian dalam ruangan atau indoor dan tarian rakyat dalam ketukan 3/4 terutama dalam posisi tertutup. Tari yang berasal dari Kalimantan ini perlu kemu kenali.
13. Tari Mantang Gandut
Tari Mantang Gandut adalah tarian daerah Kalimantan Selatan yang termasuk jenis tari pergaulan. Penari wanita yang dinamakan Gandut berusaha menarik simpati penonton. Sementara itu, penari pria atau mantang menyambut tantangan itu dengan memilih pasangannya.
14. Tari Jepen
Tari Jepen, tarian tradisional dari Kutai, Kalimantan Timur, mencerminkan perpaduan budaya Melayu dan Islam dalam keunikan koreografinya.Tarian ini dikenal sebagai tarian pergaulan yang dapat ditampilkan oleh satu orang atau berpasangan.
Musik pengiringnya menggunakan alat musik tradisional Kutai yang bernama tingkilan, memberikan kesan khas dan nuansa yang kental dari daerah tersebut. Tari yang berasal dari Kalimantan ini sering dihadirkan dalam berbagai acara kebudayaan, seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan acara-acara penting lainnya, menjadi representasi kekayaan budaya Kutai yang terus dilestarikan.
15. Tari Hugo dan Huda
Tari yang berasal dari Kalimantan berikutnya adalah Tari Hugo dan Huda. Tarian daerah Kalimantan Tengah ini dilakukan sebagai tari minta hujan. Tari ini biasanya dilakukan saat musim kemarau panjang.
Advertisement
16. Tari Pingan Sekadau
Tari Pingan Sekadau berkembang di Belitang Hilir, Sekadau, Kalimantan Barat. Tari Pingan merupakan simbol penghormatan terhadap leluhur. Tari yang berasal dari Kalimantan Barat ini punya arti penting keharmonisan hubungan manusia dengan alam, roh para leluhur, makhluk halus, dan hubungan manusia dengan Petara (sang pencipta), seperti dikutip dari laman Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Kemdikbudristek.
17. Tari Ta' Lande
Tari Ta' Lande berasal dari Dayak Lun Dayeh. Tarian ini juga merupakan gabungan syair-syair, lagu dan tarian yang melambangkan kebersamaa. Penari Ta' Lande terdiri atas banyak orang, bisa puluhan sampai ratusan orang. Penari menari tarian daerah Kalimantan ini dalam satu gerak dan lagu yang sama sambil memegang pundak penari di depannya.
18. Tari Manasai
Tari manasai merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Tari yang berasal dari Kalimantan Tengah ini dilakukan penari laki-laki dan perempuan yang berbaris selang-seling membentuk satu lingkaran
19. Tari Burung Mantuk
Tari Burung Mantuk adalah tari yang berasal dari Kalimantan, tepatnya daerah gubahan baru. Tari ini ditarikan beberapa orang penari wanita dewasa di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tari ini merupakan tari hiburan berdasarkan lagu Burung Mantuk. Lagu Burung Mantuk adalah nyanyian puji-pujian dalam upacara pengobatan orang sakit.
20. Tari Hudoq
Sementara itu, Tari Hudoq memiliki kedalaman spiritual yang kuat dan merupakan bagian dari tradisi suku Dayak Modang. Seperti yang dijelaskan dalam laman Kemendikbud RI, tarian ini terkait erat dengan ritual untuk menjaga hubungan antara Halaeng Heboung (roh yang melindungi pertanian) dan Selo Sen (roh yang melindungi manusia).
Penari dalam Tari Hudoq menggunakan topeng kayu dan tubuhnya dilapisi dengan daun-daunan seperti daun pisang, kelapa, atau pinang, menciptakan citra yang unik dan mistis. Tarian ini merupakan permohonan bagi hasil panen yang melimpah, kesejahteraan, kedamaian, dan harmoni antara manusia dengan alam. Petani khususnya mempersembahkan tarian ini untuk mendapatkan kekuatan dalam melindungi tanaman dari gangguan hama dan berharap akan kesuburan serta hasil panen yang berlimpah.