Sukses

Laut Adalah Perairan Bumi yang Asin, Begini Ekosistem dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Laut adalah bagian besar perairan bumi yang asin dan terhubung dengan samudra.

Liputan6.com, Jakarta - Laut adalah bagian besar perairan bumi yang asin dan terhubung dengan samudra, mempengaruhi iklim global serta kehidupan di daratan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan laut adalah kumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.

Air laut kaya akan garam sekitar 3.5 persen, membuatnya lebih padat daripada air tawar dan mampu membuat benda mengapung di atasnya.

Ekosistem laut terbagi dalam tiga zona berdasarkan kedalaman dan cahaya matahari, yakni daerah fotik (hingga 200 meter, mendukung fotosintesis), twilight (200-2000 meter, remang dan tidak mendukung fotosintesis), dan daerah afotik (gelap dan tak tembus cahaya).

Lautan menjadi rumah bagi beragam makhluk, menjaga keseimbangan ekosistem yang penting bagi manusia dan menjaga kualitas air laut yang vital untuk kehidupan laut. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang laut, ekosistem laut, iklim laut, dan manfaat laut, Minggu (26/11/2023).

2 dari 3 halaman

Perairan Bumi yang Terhubung Samudra

Laut adalah pada bagian besar dari perairan di bumi yang terhubung secara langsung dengan samudra. Air laut memiliki sifat yang khas, yaitu mengandung garam, sehingga terasa asin. Lautan adalah salah satu komponen penting dalam ekosistem global, menutupi sebagian besar permukaan bumi dan mempengaruhi iklim serta kehidupan di daratan.

Universitas Pasundan mendefinisikan laut adalah wilayah dengan kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Laut juga dikenal sebagai  rumah bagi berbagai spesies, mulai dari organisme mikroskopis hingga makhluk laut raksasa. Sifatnya yang luas dan beragam membuatnya menjadi bagian integral dari ekosistem global yang kompleks.

Ekosistem laut dibagi menjadi tiga wilayah berdasarkan kedalaman dan intensitas cahaya matahari. Pemerintah Provinsi DIY menyebut ada daerah fotik, dengan kedalaman maksimum 200 meter, memungkinkan fotosintesis. Daerah twilight, antara 200-2000 meter, remang dan tidak mendukung fotosintesis. Terakhir, daerah afotik merupakan zona gelap yang tidak tembus cahaya matahari.

Kondisi ekosistem laut mencakup berbagai bentuk kehidupan, termasuk plankton, hewan-hewan laut, tumbuhan air, dan makhluk-makhluk yang tinggal di dasar laut. Lautan menyediakan sumber makanan bagi banyak spesies dan mendukung rantai makanan yang kompleks. Keseimbangan ekosistem laut sangat penting dalam menjaga keberlanjutan kehidupan, sekaligus memberikan layanan ekosistem yang penting bagi manusia, seperti penyediaan makanan, udara bersih, dan keindahan alam.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI) menggambarkan laut adalah masa depan. Cakrawala harapan dan kebebasan tanpa batas. Keluasan tanpa akhir dan memiliki kedalaman tak terjelajahi. 

Iklim laut memiliki peran besar dalam menentukan pola cuaca global. Peredaran termal, arus laut, dan penguapan dari laut mempengaruhi distribusi panas di seluruh planet ini. Arus laut, seperti Arus Lintas Samudra dan Arus Golf, memainkan peran penting dalam mengatur suhu dan iklim di berbagai wilayah. Perubahan iklim juga mempengaruhi laut, menyebabkan pemanasan air laut, peningkatan tinggi permukaan laut, dan perubahan pola arus laut yang dapat berdampak besar pada kehidupan laut dan manusia.

Air laut sendiri terdiri dari berbagai komponen, termasuk air tawar yang berasal dari sungai-sungai dan air asin yang mengandung garam. Kandungan garam ini berasal dari proses pelapukan batuan di daratan yang kemudian terbawa oleh sungai ke laut.

Kandungan garam air laut ada sekitar 3.5 persen, seperti dilansir dari situs website Woods Hole Oceanographic Institution. Kandungan garam ini membuat air laut lebih padat dibandingkan air tawar, sehingga dapat menyebabkan benda-benda lain mengapung di atasnya.

Selain itu, air laut juga mengandung mineral dan nutrisi yang penting bagi kehidupan laut. Kualitas air laut menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut dan kelangsungan hidup berbagai spesies yang mendiaminya.

3 dari 3 halaman

Manfaat Laut bagi Kehidupan

  1. Sumber Makanan: Laut menyediakan sumber makanan yang sangat besar bagi manusia dan makhluk laut lainnya. Ikan, kerang, udang, dan berbagai jenis biota laut menjadi protein penting dalam diet manusia dan sumber gizi yang kaya.
  2. Transportasi dan Perdagangan: Laut menjadi jalur utama untuk transportasi global. Kapal-kapal laut membawa barang dari satu negara ke negara lain, mendukung perdagangan internasional, dan menyediakan akses transportasi yang efisien.
  3. Regulasi Iklim: Laut berperan dalam meredam perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpan panas. Arus laut juga berkontribusi pada distribusi panas global, mengatur iklim dan cuaca di berbagai wilayah.
  4. Obat-obatan dan Bahan Kimia: Laut menyediakan berbagai sumber daya biologis yang dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru dan bahan kimia. Organisme laut seperti spons, terumbu karang, dan mikroorganisme laut telah menjadi sumber potensial untuk inovasi di bidang farmasi dan industri kimia.
  5. Pariwisata: Lingkungan laut yang indah, pantai, dan keanekaragaman hayati menjadi daya tarik pariwisata yang signifikan. Aktivitas seperti snorkeling, diving, dan berlayar menarik wisatawan ke destinasi pesisir laut di seluruh dunia, memberikan dampak ekonomi positif.
  6. Sumber Energi Terbarukan: Laut juga menjadi sumber potensial untuk energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga ombak, turbin arus laut, dan energi panas laut merupakan teknologi yang sedang dikembangkan untuk menyediakan sumber daya energi yang berkelanjutan.
  7. Keanekaragaman Biologi: Laut menyediakan habitat bagi berbagai spesies biologis. Terumbu karang, hutan lamun, dan ekosistem laut lainnya mendukung keanekaragaman hayati yang luar biasa, yang juga dapat memberikan manfaat bagi penelitian ilmiah dan konservasi.
  8. Olahraga dan Rekreasi: Aktivitas olahraga air seperti selancar, berlayar, dan berenang di laut memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental, serta menjadi kegiatan rekreasi populer bagi banyak orang.
  9. Sumber Mineral dan Bahan Bangunan: Laut mengandung sumber daya mineral seperti pasir, kerikil, dan mineral lain yang digunakan sebagai bahan bangunan. Tambang pasir laut dan kegiatan pertambangan lainnya di laut menyediakan bahan mentah penting untuk konstruksi.