Liputan6.com, Jakarta Ketika malam tiba, menonton film horor dapat menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk merayakan momen seram. Namun, siapa sangka bahwa aktivitas ini tidak hanya memberikan sensasi ketegangan, tetapi juga dapat menjadi sekutu tak terduga dalam perjalanan penurunan berat badan?Â
Sebuah penelitian dari Universitas Westminster telah mengungkap bahwa menonton film horor selama 90 menit dapat membakar sekitar 100 hingga 185 kalori, menciptakan fenomena menarik yang membuat bulu kuduk merinding bukan hanya karena ketakutan, tetapi juga karena potensi manfaat kesehatan.
Baca Juga
Namun, di balik kegembiraan ini, pertanyaan muncul, yaitu mengapa menonton film horor bisa membakar lebih banyak kalori? Untuk tau jawabannya, berikutnya telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (26/11/2023).Â
Advertisement
Mengungkap Temuan Penelitian Menarik
Menonton film horor tidak hanya menyajikan sensasi ketegangan dan ketakutan, tetapi juga dapat menjadi metode yang tak terduga untuk membakar kalori. Sebuah studi dari Universitas Westminster membuktikan bahwa menonton film horor berdurasi 90 menit dapat membantu membakar sekitar 100 hingga 185 kalori. Para peneliti menggunakan perangkat yang mengukur detak jantung, asupan oksigen, dan keluaran karbon dioksida pada sepuluh peserta yang menonton sepuluh film horor berbeda.
Hasilnya mencengangkan, dengan rata-rata pembakaran kalori mencapai sekitar 150 kalori. Film-film seperti "The Shining" (184 kalori), "Jaws" (161 kalori), dan "The Exorcist" (158 kalori) menduduki peringkat tertinggi dalam hal pembakaran kalori. Menariknya, pelepasan adrenalin yang cepat akibat ledakan stres intens yang diinduksi oleh momen "ketakutan melompat" dalam film horor diketahui dapat menekan nafsu makan, meningkatkan denyut jantung, dan meningkatkan laju metabolisme basal.
Advertisement
Mengapa Film Horor Membakar Lebih Banyak Kalori?
Namun, mengapa menonton film horor dapat membakar lebih banyak kalori daripada aktivitas santai lainnya? Menurut Richard Mackenzie, seorang dosen senior dan spesialis metabolisme sel dan fisiologi di Universitas Westminster, pelepasan adrenalin yang terjadi selama momen ketegangan dapat meningkatkan laju metabolisme dan akhirnya menghasilkan lebih banyak kalori yang terbakar. Studi ini menunjukkan bahwa film-film horor yang penuh dengan momen ketakutan melompat mampu menciptakan peningkatan detak jantung yang signifikan, sehingga menyebabkan pembakaran kalori yang lebih tinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa temuan ini mungkin perlu diinterpretasikan dengan hati-hati, mengingat ukuran sampel yang kecil dan potensial kepentingan LoveFilm dalam meningkatkan penjualan film horor. Meskipun demikian, hasil penelitian ini menawarkan pandangan menarik tentang hubungan antara stres, adrenalin, dan pembakaran kalori.
Menikmati Manfaat Tanpa Menggantikan Gaya Hidup Sehat
Meskipun menonton film horor dapat menjadi cara yang menyenangkan dan seru untuk membakar kalori, ahli kesehatan menekankan bahwa hal ini tidak dapat menggantikan kebutuhan akan olahraga teratur dan pola makan yang sehat. Mempertahankan gaya hidup sehat melibatkan kombinasi beberapa faktor, termasuk kegiatan fisik yang konsisten dan pola makan yang seimbang.
Jadi, meskipun menonton film horor bisa menjadi tambahan yang menyenangkan pada malam film Anda, tetaplah berkomitmen untuk menjaga kesehatan melalui kebiasaan hidup yang seimbang. Jangan lupa, bahagia dan sehat adalah kombinasi terbaik untuk menikmati hidup dengan penuh semangat.
Â
Â
Â
Advertisement