Sukses

Arti Kata NT dan 17 Istilah Populer Lain di Media Sosial TikTok, Kekinian Banget

Arti kata NT sering digunakan dalam konteks memberi komentar atau reaksi terhadap suatu situasi atau cerita.

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital ini, istilah-istilah yang kerap digunakan di media sosial memiliki peran yang cukup signifikan dalam komunikasi sehari-hari. Salah satu platform yang paling populer saat ini adalah TikTok, di mana banyak istilah dan kata-kata yang sering menjadi tren dan viral di kalangan penggunanya. Orang yang baru mengenal dunia ini pun banyak yang mencari arti dari istilah-istilah tersebut, termasuk arti kata NT. 

Arti kata NT sering digunakan dalam konteks memberi komentar atau reaksi terhadap suatu situasi atau cerita. Selain itu, ada juga istilah-istilah lain yang umumnya berupa singkatan atau kata dalam bahasa asing yang mengalami pergeseran makna. Semua istilah ini memiliki makna dan penggunaan yang khas di dalam dunia media sosial, dan penting bagi pengguna baru maupun yang sudah lama untuk memahami arti dan konteks penggunaannya. 

Dengan begitu, para pengguna media sosial dapat lebih menikmati pengalaman menggunakan media sosial dan ikut terlibat dalam berbagai tren yang sedang berkembang. Berikut ulasan tentang arti kata NT dan istilah populer lain di media sosial yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/11/2023).

2 dari 5 halaman

1. NT

NT singkatan dari "Nice Try," adalah istilah dalam bahasa gaul TikTok yang digunakan untuk menilai atau merespons konten yang menggambarkan perjuangan seseorang yang gagal mencapai tujuannya. Misalnya, ketika seseorang berusaha keras untuk mencapai cinta mereka namun akhirnya mengalami kegagalan, momen tersebut dapat disebut sebagai NT.

NT digunakan pada situasi di mana seseorang melakukan usaha yang besar, tetapi akhirnya tidak berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Contohnya, ketika seseorang berusaha untuk berjualan guna mendukung pendidikannya atau mencapai cita-citanya, namun pada akhirnya mengalami kegagalan, momen tersebut dapat dianggap sebagai NT.

Istilah NT mencerminkan pengakuan terhadap upaya seseorang dan mengakui bahwa meskipun usahanya bagus, tetapi hasilnya tidak selalu sesuai dengan harapan. Penggunaan istilah ini menunjukkan pemahaman komunitas TikTok terhadap perjuangan dan kegagalan dalam mencapai tujuan, sambil memberikan dukungan atau penghargaan atas usaha yang telah dilakukan.

2. FYP

FYP singkatan dari "For Your Page" merupakan istilah yang merujuk pada beranda atau halaman utama di aplikasi TikTok. Mirip dengan fitur Explore di Instagram, FYP secara khusus menampilkan konten-konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Fungsi ini menjadikan setiap pengguna memiliki kesempatan untuk muncul di beranda TikTok orang lain, terutama jika konten yang mereka buat menjadi viral atau sedang banyak dibicarakan.

Dalam perkembangan popularitas TikTok, istilah FYP menjadi semakin terkenal karena memainkan peran penting dalam menentukan konten yang muncul di halaman utama pengguna. Konten yang berhasil masuk ke FYP sering kali mendapatkan lebih banyak eksposur dan interaksi dari pengguna lainnya, memberikan kesempatan bagi kreator konten untuk menjadi viral.

3. YGY

YGY singkatan dari "Ya Guys Ya" merupakan istilah baru yang semakin populer di kalangan pengguna media sosial TikTok. Istilah ini digunakan sebagai cara untuk meyakinkan atau mengajak setuju seseorang dalam suatu argumen atau pernyataan. YGY sering diaplikasikan dalam keterangan atau deskripsi konten yang dibuat oleh penggunanya, menambahkan sentuhan informal dan akrab dalam berkomunikasi.

Dalam konteks penggunaan YGY, istilah ini memberikan nuansa persuasif dan mendukung ekspresi opini atau pengalaman pribadi pengguna. Misalnya, ketika seseorang menyatakan, "Mie ayam ini enak banget ygy," mereka tidak hanya menyatakan pendapat pribadi mereka tentang rasa mie ayam, tetapi juga mengundang atau meyakinkan pengikut atau penonton mereka untuk setuju atau memahami pernyataan tersebut.

4. IB

IB singkatan dari "Inspired By," adalah istilah yang digunakan dalam bahasa gaul TikTok untuk menyatakan bahwa suatu konten atau karya video dibuat dengan terinspirasi oleh kreator lainnya. Dengan kata lain, IB digunakan untuk mengakui dan menghormati sumber inspirasi dari suatu karya, menciptakan keterbukaan dan penghargaan terhadap kontribusi kreator lain dalam menciptakan ide atau konten tertentu.

Penggunaan IB mencerminkan etika dan sikap positif di dalam komunitas TikTok, di mana kreativitas dihargai dan diakui sebagai hasil dari kolaborasi dan inspirasi bersama. Misalnya, ketika seseorang menyertakan keterangan seperti "Baju kali ini IB @abc ya!" dalam video mereka, itu berarti bahwa pakaian yang ditampilkan terinspirasi oleh kreator dengan nama pengguna @abc.

Dengan adanya istilah IB, platform TikTok memberikan ruang untuk penghargaan dan pemberian kredit kepada kreator asli atau ide awal, sambil tetap memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung di mana ide-ide dapat berkembang dan berkelanjutan melalui proses kolaborasi dan inspirasi saling membantu.

3 dari 5 halaman

5. POV

POV singkatan dari "Point of View" adalah istilah yang banyak digunakan untuk mengacu pada gaya pengambilan angle video di mana kreator merekam konten sehingga terkesan seperti dilihat dari sudut pandang orang lain. Dalam hal ini, POV menciptakan pengalaman visual yang memungkinkan penonton untuk merasakan atau melihat situasi seolah-olah mereka melihatnya langsung dari sudut pandang kreator.

Contohnya, jika seseorang membuat video dengan judul "POV menjadi kasir supermarket," itu berarti kreator sedang merekam video dengan meletakkan kamera seolah-olah itu dari sudut pandang seorang pelanggan supermarket. Konsep POV memungkinkan kreator untuk berakting atau menyajikan suatu situasi dari perspektif tertentu, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan terlibat untuk penonton.

Penggunaan istilah POV mencerminkan tren kreatif di TikTok di mana kreator berusaha untuk membuat konten yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memberikan perspektif unik kepada penonton. Format POV telah menjadi sangat populer karena memungkinkan kreator untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang dan memberikan pengalaman yang lebih imersif kepada penonton.

6. Spill

Spill dalam konteks media sosial TikTok, merupakan istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada tindakan 'menumpahkan' berita, menceritakan gosip terhangat, atau meminta informasi atau cerita tambahan tentang suatu topik. Meskipun secara harfiah spill berarti 'menumpahkan', dalam konteks ini, istilah ini memiliki makna yang lebih luas dan seringkali digunakan dalam kolom komentar atau dalam interaksi sehari-hari antar pengguna TikTok.

Ketika seseorang menggunakan istilah spill, itu bisa berarti mereka ingin mendengar atau membaca informasi lebih lanjut tentang suatu cerita atau topik tertentu. Contohnya, dalam kolom komentar, seseorang mungkin menulis "spill dong ceritanya" atau "spill tasnya ya," yang artinya mereka mengajukan pertanyaan atau permintaan untuk membagikan lebih banyak informasi atau cerita terkait dengan situasi atau objek yang dibicarakan.

7. Stitch

Stitch merupakan salah satu istilah yang kerap digunakan di media sosial TikTok, menandakan penggunaan fitur khusus dalam platform tersebut. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua video secara kreatif dan interaktif. Sebagai permulaan, banyak pengguna TikTok yang memulai video mereka dengan frase "izin stitch ya," memberikan sinyal bahwa mereka akan menggunakan fitur ini dalam kontennya.

Stitch memiliki fungsi serupa dengan fitur duet, yang juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua video. Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada tata letak visualnya. Dalam fitur duet, video pengguna dan video kreator lainnya ditampilkan bersebelahan atau dalam tampilan split screen. Sementara itu, dalam fitur stitch, video kreator lain dimulai terlebih dahulu, dan video pengguna dapat ditambahkan setelahnya.

Penggunaan istilah Stitch umumnya terkait dengan penggunaan fitur tersebut untuk mengomentari atau merespon video dari kreator lain. Misalnya, seseorang dapat menggunakan Stitch untuk memberikan tanggapan atau reaksi terhadap suatu konten yang telah dibuat oleh pengguna lain, menciptakan narasi yang lebih luas atau memberikan perspektif tambahan.

8. CEO

CEO dalam konteks media sosial TikTok merupakan istilah yang digunakan secara kreatif dan terkadang humoris untuk merujuk pada seseorang yang dianggap ahli atau menguasai suatu hal tertentu. Berbeda dengan pengertian tradisional sebagai Chief Executive Officer yang merupakan pemimpin tertinggi dalam perusahaan, di TikTok, istilah ini diadopsi dengan makna yang lebih santai dan kontekstual.

Sebagai contoh, seseorang dapat menamai akun mereka sebagai 'CEO of Bulu Mata Palsu', yang artinya mereka diakui sebagai ahli atau sangat terampil dalam menggunakan produk tersebut. Istilah CEO dalam konteks ini menciptakan suatu gaya penamaan yang eksentrik dan menghibur, memberikan nuansa keahlian dan spesialisasi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

4 dari 5 halaman

9. Discovery Page

Discovery Page dalam konteks media sosial TikTok, merujuk pada sebuah laman di platform tersebut yang dirancang untuk memberikan pengguna akses ke berbagai elemen populer dan tren di TikTok. Laman ini menjadi pusat informasi yang memudahkan pengguna untuk menemukan hashtag-hashtag yang sedang trending, melihat banner iklan yang sedang promosi, serta mengetahui tren baru yang sedang hangat di dalam komunitas TikTok.

Fungsi Discovery Page menjadi sangat penting karena membantu pengguna untuk tetap terkini dengan apa yang sedang terjadi dan populer di platform. Dengan mengakses laman ini, pengguna dapat dengan mudah mengeksplorasi konten-konten yang sedang booming, mengikuti tren, dan terhubung dengan berbagai komunitas di TikTok.

Selain menyediakan informasi tentang hashtag, banner iklan, dan tren baru, Discovery Page juga memberikan pengalaman eksplorasi yang menyenangkan di dalam platform. Pengguna dapat menemukan konten-konten yang mungkin tidak muncul di For You Page mereka, memberikan variasi dan keberagaman dalam pengalaman menonton.

10. Mid

Mid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang dianggap 'biasa-biasa saja' atau standar. Istilah ini juga kadang-kadang dipakai untuk menyebut sesuatu yang sedang-sedang saja, tanpa banyak gebyar atau keistimewaan. Misalnya, jika seseorang mengomentari bahwa penampilan seseorang adalah "mid," itu berarti penampilannya dianggap standar atau tidak terlalu mencolok. 

Penggunaan istilah ini mencerminkan nuansa bahasa gaul di TikTok, di mana mereka menciptakan kata-kata atau frasa-frasa yang menggambarkan dengan cepat dan ringkas suatu kondisi atau karakteristik.

11. Cheugy

Cheugy adalah istilah yang populer di kalangan Generasi Z, terutama di dunia media sosial TikTok. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dianggap kuno, ketinggalan zaman, atau norak. Dalam konteks ini, Cheugy menjadi semacam label untuk mendeskripsikan gaya, tren, atau elemen desain yang dianggap kurang trendi atau tidak lagi relevan dalam pandangan kelompok tersebut.

Jika seseorang menyebut sesuatu sebagai Cheugy, itu berarti mereka melihatnya sebagai sesuatu yang tidak lagi memenuhi standar gaya atau kekinian. Istilah ini mencerminkan dinamika cepatnya perubahan tren dan kecenderungan Generasi Z untuk selalu mencari hal-hal baru dan segar. Sesuatu yang dianggap Cheugy dapat mencakup pakaian, gaya rambut, dekorasi rumah, atau bahkan perilaku yang dianggap ketinggalan zaman menurut standar mode dan gaya hidup saat ini.

12. Pick Me Girl

Pick Me Girl adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang mengklaim bahwa dirinya berbeda atau tidak seperti orang pada umumnya. Orang-orang yang dijuluki sebagai Pick Me Girl seringkali memiliki kecenderungan ingin menjadi pusat perhatian atau mendapatkan perhatian khusus.

Istilah ini mencerminkan perilaku seseorang yang berusaha menonjolkan keunikannya atau perbedaannya dengan cara yang mencolok, terutama dalam konteks upaya untuk menarik perhatian lawan jenis atau masyarakat umum. Pick Me Girl dapat mengacu pada seseorang, khususnya perempuan, yang secara aktif menunjukkan atau menonjolkan ciri khasnya dengan harapan diperhatikan atau dianggap istimewa oleh orang lain.

5 dari 5 halaman

13. Cringe

Cringe adalah istilah yang sering digunakan di media sosial TikTok dan platform lainnya untuk menunjukkan perasaan ketidaknyamanan, kegeli-gelian, atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu yang dianggap aneh, tidak nyaman, atau memalukan. Istilah ini mencerminkan reaksi negatif atau keengganan seseorang terhadap konten tertentu yang dianggap kurang menyenangkan atau kurang menghibur.

Dalam konteks obrolan atau konten di media sosial, ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu adalah "cringe," itu bisa berarti bahwa mereka merasa tidak nyaman atau bahkan merasa geli terhadap konten tersebut. Istilah ini umumnya digunakan untuk mendeskripsikan situasi atau tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial atau standar keberlanjutan humor.

14. Salty

Salty dalam konteks media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan perasaan geram atau kesal terhadap sesuatu atau seseorang. Meskipun secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yang berarti "asin," dalam bahasa gaul TikTok, istilah Salty mengalami pergeseran makna menjadi merujuk pada perasaan kesal atau marah.

Penggunaan istilah ini mmenyatakan ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap suatu situasi atau tindakan. Ketika seseorang menyebut seseorang atau sesuatu sebagai "salty," itu bisa berarti bahwa mereka menunjukkan tanda-tanda kegeraman atau ketidakpuasan. Selain itu, Salty juga dapat digunakan sebagai sindiran halus. Misalnya, seseorang dapat mengatakan bahwa seseorang itu "salty" untuk menyiratkan bahwa orang tersebut sedang merasa kesal atau tidak senang. 

15. TBL

TBL singkatan dari "Takut Banget Loh" adalah istilah yang banyak digunakan di media sosial TikTok. Awalnya, istilah ini diperkenalkan oleh seorang konten kreator bernama Bondol, yang menggunakannya untuk mengekspresikan rasa ketakutan dengan bahasa yang lebih gaul dan kontekstual di dalam komunitas TikTok.

Penggunaan TBL mencerminkan keinginan untuk menyampaikan perasaan takut atau ketakutan dengan cara yang lebih kreatif dan bersifat viral. Istilah ini menjadi populer setelah diadopsi oleh kreator konten Bondol, yang mungkin menggunakan gaya atau elemen khusus dalam kontennya untuk menggambarkan situasi atau pengalaman yang menakutkan.

16. SBL

SBL singkatan dari "Sebel Banget Loch" adalah istilah yang populer di kalangan pengguna TikTok. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh komunitas pengguna TikTok dan telah menjadi bagian dari bahasa gaul yang digunakan untuk menyatakan perasaan kesal atau ketidaknyamanan yang sangat mendalam.

Dalam konteks bahasa gaul di TikTok, SBL digunakan untuk menyiratkan tingkat kekesalan atau ketidaknyamanan yang signifikan. Jika seseorang mengatakan bahwa mereka "SBL," itu menunjukkan bahwa mereka merasa sangat kesal atau tidak senang terhadap suatu situasi atau perilaku tertentu.

17. NBL

NBL, singkatan dari "Ngakak Banget Loch," adalah istilah yang muncul sebagai ungkapan untuk menyampaikan perasaan kegembiraan dan tawa yang sangat kuat terhadap sesuatu yang dianggap lucu atau menghibur. Jika seseorang menggunakan istilah NBL, itu menunjukkan bahwa mereka merasa sangat terhibur dan mengekspresikan tawa yang berlebihan.

Dalam konteks bahasa gaul TikTok, NBL digunakan sebagai respons positif terhadap konten atau postingan yang dianggap menggelitik selera humor. Misalnya, jika seseorang mengirimkan video yang sangat lucu, komentar atau reaksi dengan istilah NBL bisa dianggap sebagai cara untuk menyatakan bahwa konten tersebut berhasil membuatnya tertawa secara intens.

18. RL

RL singkatan dari "Real Life" adalah istilah yang merujuk kepada kehidupan nyata atau kehidupan di luar dunia maya, terutama ketika digunakan untuk membandingkan perilaku seseorang di kehidupan nyata dengan perilaku mereka di media sosial. Dalam konteks bahasa gaul TikTok, RL digunakan sebagai cara untuk menunjukkan perbedaan atau kontras antara bagaimana seseorang mempresentasikan diri atau berinteraksi di platform media sosial dengan perilaku atau kepribadian mereka dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya, jika seseorang mengunggah konten yang terlihat sangat berbeda dengan kepribadian atau kehidupan sehari-harinya, pengguna TikTok dapat merespons dengan istilah RL untuk menggarisbawahi perbedaan tersebut.

Â