100 Kata-kata Sindiran Buat Pacar, Bikin Dia yang Cuek Jadi Lebih Peka

1. Terima kasih sudah membuatku merasa seperti prioritas terakhir dalam hidupmu.

2. Aku rasa aku lebih berarti untukmu daripada ponselmu.

3. Kenapa harus susah payah menghubungimu, apakah aku mengganggumu?

4. Sungguh menyenangkan menjadi seseorang yang lebih tidak penting dari hobi-hobimu.

5. Aku merindukan waktu ketika aku merasa dihargai olehmu.

6. Bukan maksudku menuntut perhatian, tapi sepertinya kesabaranku sudah diuji.

7. Aku merasa lebih dekat dengan dinding daripada denganmu beberapa kali.

8. Maaf jika aku terlalu mengganggumu dengan keberadaanku.

9. Aku berharap hatimu pun setulus perhatianmu pada hewan peliharaanmu.

10. Aku rasa aku tidak salah jika merasa diabaikan.

11. Haruskah aku merasa bersalah karena membutuhkan perhatian dari kekasih?

12. Aku berharap kusempurna ponselmu sehingga aku bisa mendapatkan perhatianmu.

13. Mungkin aku terlalu memaksa jika menginginkan respon dari pesan singkatku.

14. Aku rasa waktu bersamamu lebih berharga daripada uang.

15. Aku merindukan hari-hari ketika kita benar-benar saling mendengarkan.

16. Maafkan jika aku terlalu memaksa, tapi aku merindukan kasih sayangmu.

17. Saat ini sepertinya aku lebih cocok dengan batu ketimbang denganmu.

18. Aku memahami bahwa kesibukanmu selalu lebih penting daripada kita.

19. Tidak usah khawatir, aku dapat menyimpan perasaanku sendiri dengan baik.

20. Terima kasih sudah membantu aku merasakan betapa menyenangkannya hidup tanpa perhatianmu.

21. Kamu mahir sekali dalam mengabaikan keberadaanku.

22. Aku seperti settingan alarm yang sering kamu matikan tanpa peduli.

23. Kamu tak pernah bisa menyadari ketika aku mencoba memberikan perhatian.

24. Bukankah lebih baik pacar yang cuek daripada pacar yang sok perhatian?

25. Kamu pasti merasa sangat bangga dengan gelar "Sang Cuek".

26. Mungkin aku harus membayar lebih untuk mendapatkan sedikit perhatian darimu.

27. Tak perlu repot-repot mencari seseorang yang peduli karena aku sudah menemukan pacar yang cuek.

28. Kamu seperti magnet yang menarik perhatianku tapi kamu malah cuek.

29. Cuek saja nggak usah pake repot-repot ganteng.

30. Aku sebenarnya iri dengan smartphone-mu, setidaknya dia selalu mendapat perhatian dari kamu.

31. Cuek itu bagus, tapi jangan sampai menjadi penyakit.

32. Apakah kamu hanya pintar menangkap sinyal wifi dan tidak pernah menangkap sinyal dari perasaanku?

33. Bernapas saja kamu lakukan dengan cuek, apalagi hal lain.

34. Aku nggak minta banyak, hanya sedikit perhatianmu cukup membuatku bahagia.

35. Cuek itu boleh asal bukan terhadap orang yang peduli padamu.

36. Aku juga harus belajar menerima kenyataan bahwa kamu memang cuek.

37. Kamu mahir sekali berpura-pura tidak peduli padaku.

38. Kalau saja cuek itu bisa dijadikan mata pelajaran, kamu pasti telah mendapat gelar doktor.

39. Aku hanya ingin menjadi prioritasmu, bukan pacarmu yang terlupakan.

40. Kalau cuek bisa dijual, mungkin kamu sudah jadi milyader.

41. Kamu emang hebat, bisa membuat dirimu sendiri jadi prioritas utama.

42. Mungkin sebaiknya kamu pelajari cara membagi perhatian, bukan hanya untuk dirimu sendiri.

43. Terkadang aku merasa seperti aku hidup di duniamu, bukan di dunia kita berdua.

44. Aku rasa aku harus membayar tol agar bisa masuk ke dalam kehidupanmu yang begitu sibuk.

45. Bersyukurlah, karena kamu berada di urutan pertama dalam hidupmu, sedangkan aku di urutan kedua.

46. Tak ada ruang bagi siapapun selain dirimu dalam hidupmu, bukan?

47. Aku baru menyadari bahwa aku harus meminta izinmu untuk mendapatkan sedikit perhatian darimu.

48. Aku pun tak masalah jika kamu terlalu sibuk untuk bertemu denganku.

49. Kamu egois, dan itu bukanlah hal yang menarik.

50. Semua yang kamu pikirkan hanyalah dirimu sendiri, bukan kita berdua.

51. Kamu selalu punya alasan untuk prioritas dirimu sendiri, bukan?

52. Aku tak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi nomor satu dalam hidupmu.

53. Mungkin, aku harus belajar menjadi seegois dirimu agar mendapatkan perhatian darimu.

54. Ketika aku membutuhkanmu, aku hanya menemukan dirimu yang mengejar keinginanmu sendiri.

55. Kamu seakan hidup dalam dunia dimana hanya dirimu yang penting.

56. Aku berharap bisa sekadar menemukan jatah sedikit perhatian darimu.

57. Hampir tidak ada tempat bagi aku di dalam kehidupan egoismu.

58. Aku merasa seperti aku tak ada artinya di matamu.

59. Kamu egois, dan aku mulai kelelahan dengan sikapmu yang seperti itu.

60. Mungkin seharusnya aku juga menjadi seegois dirimu agar kau bisa mengerti rasaku.

61. Kamu emang hebat, bisa jadi pusat perhatian sendiri.

62. Aku senang kamu selalu sibuk dengan dirimu sendiri.

63. Jangan khawatir, aku pasti bisa bertahan tanpa perhatianmu.

64. Kamu lebih suka dengar suaramu sendiri daripada aku ngomong, ya?

65. Terima kasih atas perhatianmu yang sangat sederhana.

66. Kamu egois, tapi aku sabar.

67. Kenapa harus menyempitkan hati untuk orang lain, kan?

68. Kamu jarang memikirkan perasaan orang lain.

69. Jika ego bisa dimakan, kamu pasti kenyang setiap hari.

70. Kamu terlalu fokus pada dirimu sendiri, aku terlalu lelah memperhatikanmu.

71. Aku berharap satu hari nanti kamu bisa memperhatikan orang lain selain dirimu sendiri.

72. Kadang-kadang aku merasa seperti pacar kedua setelah dirimu sendiri.

73. Jangan terlalu bahagia sendiri, nanti capek sendiri.

74. Kamu pikir segala sesuatu harus berputar di sekitarmu?

75. Aku kira kita pacaran, bukan kamu berpacaran dengan dirimu sendiri.

76. Waktu ngobrol, aku rasa kamu lebih menaruh perhatian pada cermin.

77. Kamu lebih suka terjebak dalam duniamu sendiri, ya?

78. Aku nggak paham kenapa segala sesuatu harus tentang kamu.

79. Hidup ini bukan hanya tentangmu, sayang.

80. Kamu egois, tapi aku masih mencintaimu.

81. Terima kasih sudah membuatku merasa seperti seorang pemenang dalam perlombaan merendah diri.

82. Aku tidak perlu jauh-jauh mencari hiburan saat aku sedang bersamamu, kamu sudah memberikanku drama yang cukup.

83. Mungkin aku tidak se-sempurna mantanmu, tapi setidaknya aku tidak menyesalinya.

84. Terkadang aku merasa seperti menjadi pilihan kedua, atau bahkan ketiga setelah hobimu.

85. Aku tidak tahu bagaimana caranya kamu bisa menjadi expert dalam membuatku menunggu lama tapi akhirnya tidak jadi.

86. Kamu memang spesial, spesial dalam hal membuatku frustasi.

87. Aku ingin menjadi seperti matahari, yang memberikan cahaya dan kehangatan, bukan seperti kamu yang seakan-akan ingin membuatku redup dan dingin.

88. Terima kasih atas semua rahasia yang kamu simpan dariku, sekarang aku tahu seberapa spesialnya aku dalam hidupmu.

89. Kamu masih saja berpikir bahwa dunia ini berputar hanya untukmu, bukan untuk kita berdua.

90. Aku harap suatu hari nanti, seseorang akan menghargai dirimu seperti yang kamu harapkan padaku.

91. Mungkin aku terlalu baik untukmu, sehingga kamu lupa bagaimana caranya bersikap baik padaku.

92. Aku tidak bisa menjadi pahlawan dalam kehidupanmu, tapi setidaknya aku berusaha menjadi orang yang tidak menyulitkanmu.

93. Kadang aku merasa seperti menjadi boneka yang kamu mainkan sesuka hatimu, tanpa memperdulikan perasaanku.

94. Kamu memang hebat dalam berbohong, aku hampir percaya bahwa aku adalah prioritas utamamu.

95. Tidak mudah untuk menjadi pasanganmu, seolah-olah aku harus berjuang untuk mendapatkan tempat di hatimu yang sempit.

96. Jika kamu terus meremehkan perasaanku, aku akan mulai meremehkan keberadaanmu dalam hidupku.

97. Aku bukanlah orang yang sempurna, tapi aku setidaknya bukanlah orang yang pura-pura menjadi diriku sendiri.

98. Aku ingin menjadi prioritasmu, bukan hanya pelengkap dalam daftar prioritas yang kau miliki.

99. Terkadang aku bertanya-tanya, apakah aku memang begitu tidak berarti dalam hidupmu, atau kamu memang begitu sibuk dengan dirimu sendiri.

100. Aku harap suatu saat kamu bisa melihat seberapa besar usahaku untuk tetap bersamamu, meskipun kadang rasa lelahku sudah mencapai batasnya.