Liputan6.com, Jakarta Membaca intensif adalah suatu metode membaca yang tidak hanya berkutat pada sekadar mengenali kata demi kata, melainkan sebuah proses yang mengajak pembaca untuk memahami secara menyeluruh isi dan konsep yang terkandung dalam bacaan. Membaca intensif adalah langkah pertama menuju pemahaman yang mendalam terhadap berbagai jenis teks.Â
Baca Juga
Advertisement
Membaca intensif adalah bentuk persiapan diri yang mendalam sebelum memasuki dunia pengetahuan. Dengan membaca intensif, pembaca dapat memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari proses membaca. Emosi yang positif menciptakan suasana hati yang ideal untuk menyerap informasi, membuat setiap lembaran buku menjadi petualangan intelektual yang menggairahkan.Â
Membaca intensif adalah keputusan bijak untuk mendekati sumber informasi dengan kritis dan teliti. Seiring dengan maraknya informasi di era digital, kehati-hatian dalam memilih referensi menjadi kunci. Membaca intensif memungkinkan pembaca untuk menilai kualitas informasi, menghindari jebakan berita palsu, dan memperoleh pengetahuan yang dapat diandalkan.Â
Menjadi skill yang penting untuk dimiliki, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (30/11/2023). Pengertian, tujuan dan cara membaca intensif.
Pengertian Membaca Intensif
Membaca intensif adalah suatu pendekatan membaca yang melibatkan fokus dan perhatian yang mendalam pada materi bacaan. Dalam konteks ini, "intensif" mengacu pada tingkat keaktifan dan kedalaman pemahaman yang dicapai oleh pembaca. Tujuan dari membaca intensif adalah untuk memahami secara menyeluruh isi bacaan, menganalisis informasi, dan meresapi konsep-konsep yang disajikan.
Beberapa ciri membaca intensif melibatkan:
- Fokus yang Mendalam: Pembaca harus benar-benar terfokus pada teks dan tidak terganggu oleh hal-hal lain. Ini melibatkan menghindari gangguan dan menciptakan lingkungan yang mendukung konsentrasi.
- Pemahaman yang Mendalam: Pembaca berusaha untuk memahami tidak hanya kata-kata yang tertulis, tetapi juga konsep-konsep yang ada di baliknya. Ini mungkin melibatkan merinci detail, mengidentifikasi hubungan antara gagasan, dan membuat kesimpulan.
- Analisis dan Kritis: Membaca intensif mencakup kemampuan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mempertanyakan ide-ide yang disajikan. Pembaca mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan mungkin mengajukan pertanyaan kritis.
- Waktu yang Dikeluarkan dengan Bijak: Membaca intensif seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama daripada membaca secara cepat. Pembaca dapat menghabiskan waktu untuk meresapi setiap bagian bacaan tanpa terburu-buru.
Membaca intensif penting dalam banyak konteks pendidikan dan profesional, terutama ketika mempelajari materi yang kompleks atau mempersiapkan diri untuk tugas-tugas tertentu. Ini membantu pembaca tidak hanya mengingat informasi tetapi juga memahaminya dengan lebih baik, memungkinkan pengembangan pemikiran kritis dan pemecahan masalah.
Advertisement
Tujuan Membaca Intensif
Tujuan membaca intensif adalah mencapai pemahaman yang mendalam dan komprehensif terhadap bacaan yang sedang dibaca. Berikut adalah beberapa tujuan khusus dari membaca intensif:
- Pemahaman yang Mendalam: Membaca intensif bertujuan untuk memahami isi bacaan secara menyeluruh. Ini melibatkan pemahaman kata-kata, konsep, dan ide-ide yang terkandung dalam teks.
- Analisis Mendalam: Pembaca berusaha untuk menganalisis informasi yang disajikan, mengidentifikasi hubungan antar gagasan, dan memahami struktur dan tujuan dari setiap bagian bacaan. Analisis ini membantu pembaca menyusun pemahaman yang koheren dan terinci.
- Pemikiran Kritis: Membaca intensif melibatkan pemikiran kritis terhadap materi bacaan. Pembaca mempertanyakan informasi, mengidentifikasi argumen atau pendapat yang mungkin kontroversial, dan mengembangkan kemampuan berpikir logis.
- Membandingkan dan Mengkontraskan: Pembaca mungkin diminta untuk membandingkan dan mengkontraskan ide atau konsep yang disajikan dalam bacaan. Hal ini membantu pembaca mengembangkan pemahaman yang lebih kontekstual dan menyeluruh.
- Mengingat Informasi: Salah satu tujuan membaca intensif adalah memungkinkan pembaca mengingat informasi dengan lebih baik. Fokus pada detail-detail penting dan konsep-konsep kunci membantu membentuk memori yang lebih kuat.
- Pemecahan Masalah: Membaca intensif dapat membantu pembaca mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dengan memahami secara mendalam konteks dan informasi yang relevan.
- Pengembangan Bahasa dan Kosa Kata: Melalui membaca intensif, pembaca dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa, serta memperluas kosa kata mereka dengan terpapar pada berbagai jenis kata dan frasa.
- Pengembangan Pemikiran Analitis: Membaca intensif melatih pembaca untuk berpikir analitis, yaitu kemampuan untuk menyusun dan mengevaluasi informasi secara kritis.
- Persiapan untuk Tugas atau Ujian: Membaca intensif sering menjadi langkah persiapan yang efektif untuk tugas tertentu atau ujian, memastikan pemahaman yang kokoh terhadap materi yang akan diuji.
Melalui mencapai tujuan-tujuan ini, membaca intensif tidak hanya meningkatkan pemahaman pembaca terhadap materi bacaan, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan intelektual yang penting dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Cara Melakukan Membaca Intensif
Cara melakukan membaca intensif yang benar dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jeli
Membaca intensif dimulai dengan sikap yang jeli dan penuh perhatian. Penting untuk membaca dengan seksama, mencari isi utama, dan menggali informasi yang mendalam dari setiap paragraf. Berusahalah untuk tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga memahami konsep dan ide-ide yang tersembunyi di dalam teks.
2. Persiapan Diri
Sebelum membaca, persiapkan diri dengan memastikan kondisi emosional yang baik. Cobalah untuk membaca dalam keadaan senang dan rileks. Kesediaan untuk menerima pesan dari bacaan juga berhubungan dengan kesiapan emosional dan sikap terbuka terhadap informasi baru.
3. Referensi
Saat membaca intensif, penting untuk mempertimbangkan referensi dari teks yang dibaca. Jika memungkinkan, carilah referensi tambahan untuk memverifikasi informasi. Dengan begitu, kamu dapat memastikan keakuratan dan keandalan informasi yang kamu terima. Hindari terjebak dalam informasi yang ambigu atau meragukan dengan memilih referensi yang dapat dipercaya.
4. Konsentrasi
Konsentrasi menjadi kunci dalam membaca intensif. Pastikan kamu membaca dalam kondisi yang baik, jika perlu beristirahat terlebih dahulu sebelum membaca. Hindari membaca ketika merasa malas atau kurang fokus. Ketika fokus dan konsentrasi optimal, informasi yang diterima akan lebih mudah dipahami dan diingat.
5. Evaluasi
Setelah membaca, lakukan evaluasi terhadap apa yang telah kamu baca. Pertanyakan diri sendiri mengenai pemahaman terhadap materi, identifikasi konsep kunci, dan pertimbangkan bagaimana informasi tersebut dapat diaplikasikan atau dihubungkan dengan pengetahuan yang sudah ada.
6. Praktikkan Membaca Terencana
Buatlah jadwal membaca terencana yang memungkinkan waktu yang cukup untuk membaca dengan intensif. Hindari membaca terburu-buru dan berikan diri cukup waktu untuk meresapi dan memahami setiap bagian bacaan.
7. Ambil Catatan
Selama membaca intensif, ambil catatan mengenai poin-poin kunci, ide-ide penting, atau pertanyaan yang muncul. Hal ini membantu memperkuat pemahaman dan memberikan panduan saat ingin merujuk kembali ke materi tersebut.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, membaca intensif dapat menjadi suatu proses yang lebih efektif, membantu pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan berharga dari materi yang dibaca.
Â
Â
Advertisement