Liputan6.com, Jakarta Merchandise adalah salah satu media promosi di dalam pemasaran. Secara umum, pengertian merchandise adalah produk yang dijual atau diperdagangkan oleh suatu perusahaan kepada konsumen.
Produk dari merchandise dapat beragam, mulai dari pakaian, aksesori, mainan, alat elektronik, hingga barang-barang rumah tangga. Biasanya produk-produk tersebut akan diberikan secara gratis atau sebagai hadiah dalam rangka promosi sebuah bisnis.
Sejalan dengan hal tersebut, memberikan merchandise kepada konsumen dapat meningkatkan penjualan dan dianggap sangat efektif sebagai strategi promosi. Dengan adanya merchandise dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian merchandise beserta peran dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (2/12/2023).
Merchandise Adalah
Merchandise adalah salah satu bidang atau media untuk menambah profit suatu perusahaan atau individu. Secara umum, merchandise adalah produk-produk yang dijual oleh peritel dalam gerainya. Merchandise menggunakan benda-benda tertentu yang digunakan, benda tersebut ditempeli gambar atau logo yang menyangkut suatu perusahaan atau individu. Merchandise merupakan salah satu alternatif untuk promosi dan kampanye, karena lebih tepat guna dan mencapai sasaran.
Setiap perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, memerlukan sebuah merchandise untuk meningkatkan profit atau kunjungan konsumen. Dalam pembuatannya diperlukan adanya ilustrasi dan grafis yang menarik, dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis.
Produk dari merchandise dapat beragam, mulai dari pakaian, aksesori, mainan, alat elektronik, hingga barang-barang rumah tangga. Biasanya produk-produk tersebut akan diberikan secara gratis atau sebagai hadiah dalam rangka promosi sebuah bisnis.
Dalam buku Retail Excellence Series (2013) oleh Christian F. Guswai, menjelaskan bahwa merchandise adalah nyawa dari sebuah bisnis ritel. Merchandise adalah barang yang menjadi objek perdagangan.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Branding di Era 5.0: Ide-ide untuk Meningkatkan Merek dengan Cara Sederhana, Mudah, dan Tepat Sasaran (2023) oleh Edi Sudrajat, menjelaskan bahwa merchandise adalah suatu produk yang menunjukkan nama merek, logo, dan hal lain tentang bisnis kepada konsumen. Merchandise umumnya diberikan kepada konsumen setelah mengikuti sebuah acara. Merchandise biasanya diberikan secara gratis sebagai hadiah, namun ada juga yang harus membayar.
Pemberian merchandise ini tidak hanya di perusahaan skala besar saja, tetapi perusahaan skala kecil. Dengan adanya merchandise dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness. Selain memang bisa dimanfaatkan, terkadang mendapat merchandise bisa menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi konsumen.
Advertisement
Peran Merchandise
Dikutip dari buku Branding di Era 5.0: Ide-ide untuk Meningkatkan Merek dengan Cara Sederhana, Mudah, dan Tepat Sasaran (2023) oleh Edi Sudrajat, adapun peran merchandise dalam meningkatkan kesadaran merek yang perlu anda pahami, adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Daya Tarik
Pemberian merchandise dilakukan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Biasanya konsumen akan tertarik membeli merek produk tertentu karena ingin mendapatkan merchandise. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian merchandise berhasil menarik konsumen untuk mengenali brand anda. Merchandise juga bisa menjadi pembeda antara bisnia anda dengan bisnis yang lain.
2. Sebagai Wujud Penghargaan
Jika perusahaan banyak menyelenggarakan acara seperti bazar, kuis, atau cara lainnya, anda bisa langsung memberi penghargaan kepada konsumen dengan cara memberikan merchandise. Melalui cara ini, secara tidak langsung anda telah menghargai konsumen karena menggunakan produk anda.
3. Sebagai Promosi Jangka Panjang
Berbagai macam jenis merchandise yang diberikan perusahaan kepada konsumen dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Pemberian merchandise dengan nilai guna tinggi akan konsumen dapat mengingat merek anda dengan mudah. Cara ini dinilai lebih efektif daripada menyebar brosur.
Hal ini karena merchandise memiliki daya tahan lebih lama daripada menggunakan brosur. Dengan begitu, jika konsumen memerlukan produk yang ditawarkan anda sebelumnya maka konsumen tersebut akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produknya. Melalui merchandise proses promosi bisa berjalan dengan efektif.
4. Diferensiasi dari Pesaing
Menghadirkan merchandise yang unik atau berkualitas tinggi dapat menjadi alat diferensiasi atau pembeda dari pesaing. Merchandise yang menarik dapat menciptakan kesan positif terhadap merek di benak konsumen. Hal ini akan membuat konsumen lebih mudah mengenali produk anda.
5. Kemitraan dan Kerjasama Bisnis
Merchandise dapat digunakan dalam kemitraan dan kerjasama bisnis. Dalam situasi di mana dua perusahaan bekerja sama, merchandise dapat menjadi wujud dari kemitraan tersebut dan membantu memperkuat hubungan antarbisnis.
Jenis-Jenis Merchandise dan Contohnya
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis merchandise dan contohnya yang bisa anda ketahui, yakni:
1. Merchandise Produk Khusus
Merchandise produk khusus ini biasanya lebih kepada barang yang unik atau diciptakan secara terbatas. Contoh dari merchandise produk khusus adalah striker, gangungan kunci, poster, lightstick, pin, bros, hingga kipas tangan.
2. Merchandise Daily Product
Jenis merchandise ini biasanya lebih menitikberatkan produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari merchandise daily product adalah mug atau gelas, notebook, payung, flashdisk, pulpen, kalender, piring, gelas, pouch, masker, tote bag, goodie bag, tas, kaos, jam dinding, botol minum, hingga tumbler.
3. Merchandise Produk Fashion
Seperti namanya, jenis merchandise produk fashion biasanya lebih menitikberatkan pada produk fashion yang sedang tren di masyarakat. Contoh dari merchandise produk fashion adalah jaket, baju, kaos, topi, sarung tangan, hoodie, dan lain sebagainya.
Advertisement