Liputan6.com, Jakarta Hadza min fadhli rabbi artinya perlu dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, kalimat ini merupakan ungkapan rasa syukur yang diucapkan oleh Nabi Sulaiman AS, karena ia telah diberikan karunia yang tidak dimiliki manusia mana pun di muka bumi ini.
Baca Juga
Advertisement
Hadza min fadhli rabbi artinya ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat ini menjelaskan bahwa semua hal di dunia ini, baik itu kekayaan, kekuasaan, hingga penampulan merupakan titipan dari Allah SWT. Itu semua merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Hadza min fadhli rabbi merupakan ungkapan yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Ungkapan ini merupakan wujud rasa syukur seorang manusia dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya. Manusia memang juga diwajibkan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (3/12/2023) tentang hadza min fadhli rabbi artinya.
Hadza Min Fadhli Rabbi Artinya
Hadza min fadhli rabbi artinya ini termasuk karunia tuanku. Hadza min fadhli rabbi artinya perlu kamu pahami dari keseluruhan ayatnya. Pasalnya, ungkapan ini memang merupakan penggalan dari ayat Al-Qur’an. Hadza min fadhli rabbi artinya merupakan penggalan dari Surat An-Naml ayat 40, yang berbunyi:
Qālallażī 'indahụ 'ilmum minal-kitābi ana ātīka bihī qabla ay yartadda ilaika ṭarfuk, fa lammā ra`āhu mustaqirran 'indahụ qāla hādżā min faḍhli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbī ganiyyung karīm
Artinya: "Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Alkitab, 'Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.' Maka, tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, 'Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.'" (Surat An-Naml ayat 40)
Jadi, telah jelaslah terlihat di dalam ayat tersebut bahwa Hadza min fadhli rabbi artinya ini termasuk karunia Tuhanku. Lebih lengkapnya lagi, hadza min fadhli rabbi artinya jika digabung dengan kalimat selanjutnya yaitu ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya).
Advertisement
Latar Belakang Hadza Min Fadhli Rabbi
Hadza min fadhli rabbi artinya diambil dari kisah Nabi Sulaiman AS. Kalimat ini disampaikan oleh Nabi Sulaiman AS pada saat ingin menunjukkan kenabiannya pada Ratu Bilqis. Nabi Sulaiman AS bertanya kepada bala tentaranya yang terdiri dari bangsa jin dan manusia, “siapa di antara kalian yang bisa membawa singgasana Ratu Bilqis secepat mungkin?” Dari beberapa penawaran bala tentara yang paling oke berkata, “saya dapat membawa singgasana Ratu Bilqis secepat mungkin, bahkan sebelum engkau berkedip”.
Dan ternyata apa yang ia (tentara) katakan itu benar, sebelum Nabi Sulaiman A.S berkedip singgasana sang Ratu sudah berada di hadapannya. Lantas Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah seraya berkata, “Hadza min fadhli rabbi artinya ini termasuk karunia Rabb-ku”. Tetapi beliau melanjutkan kata-katanya, “yaitu untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari karunia itu. Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.
Begitulah kira-kira kisah Nabi Sulaiman A.S beserta munculnya istilah hadza min fadhli rabbi artinya sebagai ungkapan rasa syukur. Secara etimologi, “fadhli rabbi” bermakna karunia Allah SWT. Sedangkan dalam perspektif terminologis, “fadhli rabbi” berarti karunia Allah yang diberikan kepada seorang hamba yang dikehendaki-Nya.
Doa Bersyukur kepada Allah SWT
Saat seorang muslim bersyukur, maka Allah SWT akan menambah nikmat kepadanya. Allah SWT berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7, yang artinya:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim [14]: 7)
1. Doa Bersyukur Dapat Rezeki
Berikut doa bersyukur saat mendapatkan rezeki dari Allah SWT:
Ya ghaniyyu ya hamidu ya mubdiu ya mu'idu ya rahimu ya wadudu, aghnini bihalalika 'an haramika wakfinii bifadllika 'amman siwaka.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Menciptakan makhluk dari permulaan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Kasih, kayakanlah diriku dengan yang halal dari yang haram, dan cukupilah diriku dengan anugerah-Mu dari pemberian selain dari diri-Mu."
2. Doa Bersyukur Setelah Sholat Fardhu
Berikut doa bersyukur yang bisa kamu lafalkan setiap harinya:
Allaahumma a-'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu."
3. Doa Beryukur Atas Nikmat Allah SWT dalam Al-Qur'an
Doa bersyukur atas nikmat Allah SWT juga bisa kamu temui di dalam Al-Quran. Doa ini terdapat dalam Surah An-Naml ayat 19.
Rabbi aw zi’niy an asykura ni’matakallatiy an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa adkhilniy birahmatika fiy ‘ibadikashshaalihiin.
Artinya: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS An-Naml ayat 19)
Advertisement