Liputan6.com, Jakarta Secara umum, Mr, Miss, Ms dan Mrs adalah ungkapan yang digunakan untuk memanggil orang yang lebih tua, atau memiliki posisi lebih tinggi dalam konteks pekerjaan. Bentuk kata sapaan ini biasanya digunakan untuk memulai atau mengakhiri percakapan, serta untuk menunjukkan sopan santun dan penghormatan terhadap lawan bicara.
Baca Juga
Advertisement
Mrs adalah singkatan "Missus" yang merupakan gelar kehormatan dalam bahasa Inggris, di mana sapaan ini merujuk kepada seorang wanita yang telah menikah. Gelar ini adalah bentuk singkatan, yang digunakan sebelum nama keluarga atau nama depan wanita yang sudah menikah.
Contohnya, jika nama seorang wanita adalah Mary Smith dan dia sudah menikah, maka dia bisa disebut sebagai "Mrs. Smith." Mrs adalah sebutan nyonya dalam bahasa Inggris, dan secara tradisional menunjukkan bahwa wanita yang dipanggil adalah seorang istri. Gelar ini berbeda dari "Miss" yang digunakan, untuk merujuk kepada seorang wanita yang belum menikah.
Gelar Mrs mencerminkan tidak hanya status perkawinan, tetapi juga identitas dan peran sosial seorang wanita dalam masyarakat. Berikut ini penggunaan kata Mrs yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023).
Pengertian dan Penggunaan Mrs
Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa ucapan untuk menyebut seseorang agar terdengar lebih sopan, seperti Bapak/Ibu, Kakak/Adik, Mas/Mbak, Om/Tante, dan lain-lain. Begitu pula dalam bahasa Inggris, kita akan mengenal istilah Mr, Ms, Miss, dan Mrs.
Mrs adalah singkatan dari Missus, atau sering juga dibaca Missis, dan digunakan untuk merujuk kepada wanita yang telah menikah atau menjanda. Penggunaan Mrs umumnya diikuti dengan nama keluarganya dalam percakapan sehari-hari. Namun, ada kebiasaan lazim untuk menggunakan sapaan Mrs, kecuali jika yang bersangkutan meminta untuk dipanggil menggunakan nama depan saja.
Sebagaimana halnya dengan Mr, penggunaan Mrs memiliki makna yang berbeda pada abad ke-1500-an. Pada masa itu, Mrs adalah singkatan dari Mistress, merujuk kepada wanita dari kalangan atas atau kepala rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, makna Missus dan Mistress dibedakan, begitu pula penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Panggilan "Mrs." juga tetap digunakan untuk wanita yang sudah bercerai.
Beberapa wanita memilih untuk dipanggil sebagai "Mrs." meskipun status mereka tidak lagi dalam pernikahan. Seorang janda akan kembali menggunakan nama keluarganya, seperti contoh Mrs. Pitt yang mungkin akan kembali menggunakan nama Mrs. Jolie setelah perceraian dengan suaminya.
Contoh penggunaan kata “Ms” dalam kalimat bahasa Inggris:
-
Mrs. Davis will be leading the workshop. (Bu Davis akan memimpin lokakarya.)
-
May I speak to Mrs. Anderson? (Bisakah saya berbicara dengan Ibu Anderson?)
Advertisement
Bentuk Sapaan Lainnya
1. Mr
Mr adalah panggilan yang diberikan kepada laki-laki dewasa, tanpa memperhatikan status pernikahannya. Menurut kamus, "Mr" adalah singkatan dari "Mister" yang digunakan untuk menyapa laki-laki dengan sopan. Pada masa lalu, sekitar tahun 1500-an, Mr merupakan singkatan dari "Master," sebuah panggilan yang digunakan untuk menyebut pria dari kalangan atas. Namun, pada abad ke-18, makna "Mister" dan "Master" dibedakan. "Mister" kemudian lebih umum digunakan untuk menyebut nama laki-laki secara umum, tanpa memandang status pernikahannya.
"Mr" atau "Mister" adalah panggilan yang digunakan untuk menyebut laki-laki, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah. Panggilan ini biasanya ditempatkan di depan nama belakang atau nama keluarga seorang pria. Sebagai contoh, seseorang bernama Louis Edwards akan disebut sebagai Mr. Edwards (Mister Edwards).
- "Last Sunday, I went to Mr. Barton’s house to get some fishing tools." (Minggu lalu, saya pergi ke rumah Pak Barton untuk mengambil beberapa peralatan memancing.)
- "I hope Mr. Clarke won’t give us too much work just before the holiday." (Saya harap Pak Clarke tidak akan memberi kita terlalu banyak pekerjaan tepat sebelum liburan.)
2. Ms
Biasanya, mereka yang sedang mempelajari bahasa Inggris merasa kesulitan dalam membedakan antara sapaan "Ms" dan "Miss". Terkadang, banyak yang menganggap bahwa keduanya memiliki makna yang sama, dan dapat digunakan dalam situasi yang serupa. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang perlu dipahami antara "Ms" dan "Miss".
Secara umum, "Ms" adalah bentuk sapaan alternatif yang muncul sebagai kata sapaan netral, terkait dengan status pernikahan seorang wanita. Artinya, "Ms" biasanya digunakan ketika status pernikahan tidak relevan dalam konteks tertentu. Namun, kata sapaan ini juga dapat digunakan saat seorang wanita tidak ingin menginformasikan kepada orang lain mengenai status pernikahannya. Dalam situasi tersebut, sapaan "Ms" dapat digunakan.
Panggilan "Ms" pertama kali digunakan di negara-negara berbahasa Inggris pada tahun 1950-an dan mulai populer pada tahun 1970-an, terutama saat gerakan hak-hak perempuan menjadi isu yang signifikan dalam masyarakat. Meskipun singkatan dari "miss," cara membacanya adalah "Mizz," menggunakan akhiran "zz" seperti pada kata "quiz," tidak seperti pengucapan "miss" (rindu) atau "kiss" (ciuman).
Berikut beberapa contoh penggunaan kata "Ms" dalam kalimat bahasa Inggris:
- "Ms. Taylor is an expert in this field." (Ms. Taylor adalah pakar di bidang ini.)
- "You can reach out to Ms. Johnson for assistance." (Anda dapat menghubungi Ms. Johnson untuk bantuan.)
3. Miss
Berbeda dengan "Ms" yang bersifat netral, "Miss" lebih spesifik merujuk pada wanita yang belum menikah atau tergolong masih muda atau anak-anak. Kata sapaan ini sering digunakan dalam konteks informal. Oleh karena itu, jika kamu berbicara dengan seorang perempuan yang belum menikah, gunakan sapaan "Miss".
Contoh penggunaan kata "Miss" dalam bahasa Inggris:
- Miss Thompson is in charge of decorations. (Miss Thompson bertanggung jawab atas dekorasi.)
- Hi, Miss Williams, how was your day? (Hai, Miss Williams, bagaimana harimu?)
Saat menggunakan panggilan "Miss", tidak perlu menambahkan nama setelah kata "Miss". Cukup memanggil seseorang dengan kata "Miss" tanpa imbuhan apapun. Sebagai contoh, saat berada di perpustakaan dan melihat petugas perpustakaan yang terlihat seperti siswa, Anda dapat menyapa mereka dengan sebutan "Miss" saja.
Fungsi Kata Sapaan
Menunjukkan Rasa Hormat
Kata sapaan seperti Sir, Ma'am, Miss/Mrs/Mr digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat, dan kesopanan terhadap individu yang dihormati. Biasanya, kata sapaan ini digunakan untuk orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan serta profesi yang lebih tinggi, seperti guru, bos, atau atasan. Penggunaan kata sapaan ini juga relevan ketika berbicara dengan orang yang tidak dikenal sebagai bentuk sopan santun dalam percakapan.
Menunjukkan Keterkaitan Sosial
Kata sapaan seperti bro, sis, mate, dan buddy digunakan untuk mengekspresikan keterkaitan sosial atau keakraban antara pembicara dan pendengar. Umumnya, kata sapaan ini digunakan dalam percakapan informal, seperti antara teman atau anggota keluarga.
Menunjukkan Rasa Sayang
Kata sapaan seperti babe/baby digunakan untuk menyampaikan rasa sayang dan kelembutan, antara pasangan romantis atau individu yang memiliki ketertarikan satu sama lain. Biasanya, kata sapaan ini digunakan dalam percakapan yang bersifat intim dan pribadi.
Memulai atau Mengakhiri Percakapan
Kata sapaan seperti hello, hi, hey, dan selamat pagi/siang/sore/malam digunakan untuk memulai atau mengakhiri percakapan. Pentingnya kata sapaan ini terletak pada kemampuannya untuk menentukan suasana, atau mood awal dalam percakapan.
Memberikan Kesan Santai atau Formal
Beberapa kata sapaan seperti dude dan sir/madam dapat memberikan kesan santai, atau formal tergantung pada konteks dan situasi percakapan. Misalnya, kata sapaan dude umumnya digunakan dalam percakapan informal, sedangkan kata sapaan sir/madam lebih sering digunakan dalam percakapan formal.
Advertisement