Sukses

Mitokondria Adalah Bagian dari Sel, Ketahui Fungsi dan Cara Kerjanya

Mitokondria adalah organel yang menghasilkan sebagian besar energi kimia yang diperlukan oleh sel eukariotik.

Liputan6.com, Jakarta Mitokondria adalah bagian dari sel pada makhluk hidup. Secara umum, mitokondria adalah organel yang menghasilkan sebagian besar energi kimia yang diperlukan oleh sel eukariotik. Mitokondria berada di dalam sel dan di luar nukleus (inti sel).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian mitokondria adalah partikel sitoplasma yang terdapat di luar nukleus. Dijelaskan, fungsi mitokondria adalah paling utama menghasilkan energi.

Setiap mitokondria dibungkus oleh sebuah selubung yang terdiri dari sebuah membran bagian luar dan sebuah membran bagian dalam. Membran bagian dalam membentuk invaginasi yang dikenal dengan krista, dan bahan yang dibungkus oleh membran bagiam dalam dikenal sebagai matriks.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian mitokondria beserta fungsi dan cara kerjanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023).

2 dari 4 halaman

Mitokondria Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian mitokondria adalah partikel sitoplasma yang terdapat di luar nukleus. Dijelaskan, fungsi mitokondria adalah paling utama menghasilkan energi.

Dalam buku Biokimia Kedokteran Dasar (2000) yang diterbitkan oleh Egc, menjelaskn bahwa mitokondria adalah adalah organel yang menghasilkan sebagian besar energi kimia yang diperlukan oleh sel eukariotik.

Setiap mitokondria dibungkus oleh sebuah selubung yang terdiri dari sebuah membran bagian luar dan sebuah membran bagian dalam. Membran bagian dalam membentuk invaginasi yang dikenal dengan krista, dan bahan yang dibungkus oleh membran bagiam dalam dikenal sebagai matriks.

Mengutip dari buku Biologi SMA/MA Kelas XI oleh Gunawan Susilowarno, menjelaskan bahwa mitokondria berasal dari bahasa Yunani yakni mitos artinya benang, dan chondros artinya butir. Mitokondria terdapat dalam semua sel eukariotik, pada umumnya mitokondria tersebar merata di dalam sitoplasma, tetapi dapat juga terletak di sekitar nukleus atau teapi sel.

Ukuran mitokondria bervariasi tergantung dengan jenis selnya. Ukuran mitokondria berkisar 0,3 – 40 mikrometer. Mitokondria mengandung cairan atau matriks yang mengandung lemak, protein, DNA sirkuler, dan ribosom.

3 dari 4 halaman

Fungsi Mitokondria pada Tubuh Manusia

Berikut ini fungsi mitokondria pada tubuh manusia yang bisa anda ketahui, yakni:

1. Memproduksi Energi

Fungsi mitokondria yang utama adalah memproduksi energi. Mitokondria mengubah energi kimia yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi menjadi bentuk energi lain, yang mudah digunakan oleh sel tubuh. Proses ini disebut fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif akan menghasilkan adenosine trifosfat (ATP), yaitu satuan molekuler yang memberi energi untuk proses metabolisme.

ATP dihasilkan oleh mitokondria dalam sebuah siklus bernama siklus Krebs. Siklus Krebs menghasilkan zat kimiawi yang disebut NADH. Zat ini kemudian digunakan oleh enzim-enzim yang berada dalam membran sel untuk memproduksi ATP. Di dalam molekul ATP tersebut, terdapat simpanan energi dalam bentuk ikatan kimia. Energi ini digunakan dengan cara memutus ikatan kimia ini.

2. Menyimpan Kalsium

Fungsi mitokondria selanjutnya adalah menyimpan kalsium. Kalsium merupakan salah satu unsur penting dalam proses-proses selular di tubuh kita. Pelepasan kalsium ke dalam sel akan memicu sel saraf atau sel endokrin untuk menghasilkan neurotransmiter. Kalsium juga berperan penting dalam proses pembekuan darah, proses pembuahan, pembentukan sel tulang, dan fungsi-fungsi otot.

Begitu penting peran kalsium bagi tubuh sehingga sel-sel tubuh mengatur penggunaannya secara ketat. Dalam hal ini, fungsi mitokondria adalah menyerap ion-ion kalsium dan menyimpannya sampai dibutuhkan dalam proses selular.

3. Mengatur Kematian Sel

Fungsi mitokondria berikutnya adalah mengatur kematian sel. Salah satu proses penting dalam keberlangsungan hidup tubuh manusia adalah kematian sel atau apoptosis. Sel-sel tubuh yang sudah menua atau rusak harus dihancurkan dan dibuang dari tubuh. Di situlah, fungsi mitokondria berperan penting. Organel ini akan menentukan dan mengatur sel-sel tubuh yang harus dihancurkan.

Fungsi mitokondria mengatur kematian sel ini dengan menghasilkan sitokrom C. Zat tersebut akan mengaktifkan caspase, yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk menghancurkan sel dalam proses apoptosis. Proses apoptosis sangat penting untuk menjaga keseimbangan jumlah sel-sel normal dalam jaringan tubuh, sehingga tubuh kita dapat berfungsi dengan normal.

4. Membangun Bagian-bagian dari Darah dan Hormon

Fungsi mitokondria yang selanjutnya adalah membangun bagian-bagian dari darah dan hormon. Contohnya bagian-bagian yang dibangun mitokondria dari darah atau hormon misalnya yakni testosteron dan estrogen.

5. Memproduksi Panas Tubuh

Fungsi mitokondria yang lainnya adalah memproduksi panas pada tubuh manusia. Salah satu cara tubuh untuk menghasilkan panas saat kedinginan adalah dengan menggunakan jaringan lemak yang disebut lemak cokelat. Lemak cokelat paling banyak terdapat dalam tubuh bayi karena bayi masih sangat rentan terhadap udara dingin.

Jumlah lemak ini akan makin berkurang dalam tubuh seiring dengan pertambahan usia. Saat kita kedinginan, mitokondria menghasilkan panas tubuh dari lemak cokelat sehingga badan tidak sampai menggigil. Organel ini akan membocorkan proton agar bisa menghasilkan panas.

6. Mengawasi Pertumbuhan Sel

Fungsi mitokondria penting dalam pertumbuhan sel, dalam kaitannya dengan sel, mitokondria berfungsi untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan sel, selain itu mitokondria juga berperan dalam mengawasi diferensiasi sel.

7. Mendetoksifikasi Amonia

Fungsi mitokondria juga penting untuk melakukan detoksifikasi amonia. Hal ini dilakukan karena adanya enzim yang terdapat pada mitokondria yang ada pada sel-sel hati. Enzim itulah yang kemudian melakukan tugasnya untuk detoksifikasi amonia.

4 dari 4 halaman

Cara Kerja Mitokondria

Dikutip dari buku Ultra Metabolisme yang diterbitkan oleh B. First, menjelaskan bahwa mitokondria adalah bagian dari sel anda yang mengombinasikan kalori yang anda konsumsi dengan oksigen dan mengubah campuran ini menjadi energi yang digunakan untuk menjalankan apa pun dalam tubuh.

Satu sel memiliki 200 hingga 2000 atau lebih mitokondria. Sel-sel yang bekerja keras seperti yang ada di dalam jantung, organ hati, atau otot mengandung jumlah terbesar. Anda tidak akan sanggup bernapas, jika bukan karena pembangkit energi dari mitokondria ini. Mereka bertanggung jawab membuat anda tetap berenergi setiap saat.

Cara kerja mitokondria pada tubuh manusia yakni dengan mengubah makanan dan oksigen menjadi energi yang disebut dengan tingkat metabolik. Dan itu ditentukan oleh dua faktor yakni jumlah mitokondria dan efesiensinya membakar oksigen dan kalori. Makkin banyak mitokondria yang anda miliki dan makin efisien mitokondria itu mengonsumsi oksigen. Makin cepat tingkat metabolik, maka makin mudah bagi tubuh untuk membakar kalori, dan makin banyak energi yang anda peroleh.