Sukses

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah, Simak Pula Perannya dalam Islam

Ahlussunnah wal jamaah adalah istilah dalam Islam yang lebih merujuk pada komunitas Muslim yang menganut ajaran berasal dari tradisi Islam.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian ahlussunnah wal jamaah penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Ahlussunnah wal jamaah adalah istilah dalam Islam yang lebih merujuk pada komunitas Muslim yang menganut ajaran berasal dari tradisi Islam.

Ajaran ahlussunnah wal jamaah ini lebih menekankan pada ajaran tauhid, keadilan, dan kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut diyakini memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan sikap masyarakat terhadap dunia dan Tuhan.

Secara bahasa, pengertian ahlussunnah wal jamaah berasal dari dua kata yakni ahlussunnah yang artinya orang-orang yang mengikuti tradisi Nabi, sedangkan wal jamaah artinya adalah komunitas atau kelompok.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian ahlussunnah wal jamaah dan perannya dalam Islam yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2023).

2 dari 4 halaman

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah

Secara bahasa, kata ahlussunnah wal jamaah berasal dari kata ahlun, sunnah dan jamaah. Kata ahlun yang artinya keluarga, golongan dan pengikut. Sunnah berarti perkataan,pemikiran dan amal perbuatan nabi Muhammad SAW, sedangkan jamaah adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan tertentu.

Dapat dikatakan bahwa pengertian ahlussunnah wal jamaah adalah aliran atau paham yang mengikuti ajaran Rasulullah dan para sahabatnya serta menjauhi perkara-perkara yang baru dan bid’ah dalam agama. Mengikuti Rasulullah berarti meneladani dari semua aspek kehidupan beliau, baik yang berupa perkataan, perbuatan dan apa yang disetujui oleh Rasulullah, termasuk juga mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh para sahabat beliau.

Ahlussunnah wal jamaah juga dikenal atau disingkat dengan istilah Aswaja. Pengertian ahlussunnah wal jamaah adalah istilah dalam Islam yang lebih merujuk pada komunitas Muslim yang menganut ajaran berasal dari tradisi Islam.

Ajaran ahlussunnah wal jamaah ini lebih menekankan pada ajaran tauhid, keadilan, dan kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut diyakini memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan sikap masyarakat terhadap dunia dan Tuhan.

Dikutip dari laman NU Online, pengertian ahlussunnah wal jamaah adalah mayoritas umat Islam sepanjang masa dan zaman, sehingga golongan lain menyebut mereka dengan sebutan "Al-'Āmmah (orang-orang umum) atau Al-Jumhūr", karena lebih dari 90 persen umat Islam adalah Aswaja.

Ahlussunnah wal jamaah mentransmisikan teks wahyu dengan sangat baik, bahkan ahlussunnah wal jamaah menafsirkannya, menjabarkan yang mujmal (global), kemudian memanifestasikannya dalam kehidupan dunia ini, sehingga mereka memakmurkan bumi dan semua yang berada di atasnya.

Ahlussunnah wal jamaah adalah golongan yang menjadikan hadis Jibrīl yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahīh-nya, sebagai dalil pembagian pilar agama menjadi tiga, yakni Iman, Islam dan Ihsān, untuk kemudian membagikan ilmu kepada tiga ilmu utama, yakni akidah, fiqih dan suluk.

3 dari 4 halaman

Sumber Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah

Dalam hadits Rasulululah SAW bahwa yang dimaksud Ahlu Sunnah Wal jamaah adalah “ Ma Ana Alaihi Wa Ashabi‖. Hadits ini sangat jelas menunjukkan bahwa istilah Ahlu Sunnah digunakan untuk orang-orang yang mengikuti Rasulullah dan para sahabatnya. Berdasarkan sanad dasar keagamaan tersebut, jelaslah bahwa sumber ajaran ahlu Sunnah waljamaah yaitu , Al-qurán, Sunnah dan Ijma‘.

Dalam perspektif Nahdhatul Ulama sebagai salah satu organisasi keagamaan yang mengnut ahlussunnah wal jamaah mengakui qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam selain Al-Qur’an dan hadits. Keberadaan qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam tidak berdiri sendiri, tetapi tetap harus berlandaskan kepada Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW. Bahkan terdapat beberapa tokoh yang memahami qiyas sebagai salah satu metode istinbath hukum Islam.

4 dari 4 halaman

Peran Penting Ahlussunnah Wal Jamaah dalam Islam

Ahlussunnah wal jamaah memiliki peran penting dalam Islam dan diakui sebagai kelompok mayoritas umat Islam. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukkan pentingnya ahlussunnah wal jamaah dalam Islam, yakni:

1. Sebagai Pegangan Ajaran Utama Islam

Ahlussunnah wal jamaah mendasarkan ajarannya pada Al-Qur'an, Hadis (tradisi Nabi Muhammad SAW), Ijma (konsensus umat Islam), dan Qiyas (analogi). Mereka mempertahankan pegangan ajaran utama Islam dan mengikuti jejak para sahabat Nabi sebagai contoh teladan.

2. Konsensus dan Kesatuan Umat

Ahlussunnah wal jamaah menekankan pentingnya ijma (konsensus) dalam mengambil keputusan keagamaan. Hal ini berkontribusi pada kesatuan umat Islam, karena mereka mencari kesepakatan bersama dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan ajaran agama.

3. Perlindungan Terhadap Ajaran Bid'ah

Ahlussunnah wal jamaah berusaha untuk melindungi umat Islam dari bid'ah (inovasi dalam agama) dengan memegang teguh ajaran-ajaran yang telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Mereka menolak penyimpangan dari ajaran Islam yang tidak memiliki dasar dalam Al-Qur'an dan Hadis.

4. Keberlanjutan dan Tradisi Pemahaman

Ahlussunnah wal jamaah melanjutkan tradisi pemahaman Islam yang telah diterapkan oleh para sahabat dan generasi awal umat Islam. Mereka melestarikan warisan intelektual dan spiritual Islam yang menjadi dasar bagi pengembangan ilmu keagamaan dan hukum Islam.

5. Mazhab dalam Fiqh

Ahlussunnah wal jamaah memelihara keberagaman dalam pemahaman hukum Islam dengan adanya empat mazhab utama dalam fiqh (hukum Islam), yakni Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada umat Islam dalam mengikuti satu mazhab yang sesuai dengan konteks kehidupan mereka.

6. Peran dalam Penyebaran Islam

Ahlussunnah wal jamaah sebagai kelompok mayoritas, memainkan peran sentral dalam penyebaran Islam di seluruh dunia. Mereka berkontribusi dalam menyebarkan ajaran Islam secara luas, membawa pesan perdamaian, keadilan, dan kebersamaan.

7. Peran Pemimpin dan Ulama

Ahlussunnah wal jamaah memiliki peran penting para ulama (cendekiawan agama) dan pemimpin spiritual dalam memahami dan menjelaskan ajaran Islam. Ulama dari kelompok ini memainkan peran kunci dalam memberikan panduan keagamaan kepada umat Islam.