Sukses

55 Kata-kata Obito Uchiha dalam Serial Naruto, Tokoh Antagonis Tapi Inspiratif

Meskipun dikenal sebagai karakter antagonis yang kejam, ia juga banyak disukai oleh penggemar serial Naruto karena kata-kata Obito Uchiha yang bijak dan menginspirasi

Liputan6.com, Jakarta Obito Uchiha merupakan sebuah karakter yang menarik dalam serial Naruto. Ia merupakan murid Minato, bersama dengan Kakashi Hatake dan Rin Nohara. Awalnya, Obito adalah seorang shinobi yang setia dan baik hati. Namun, Obito Uchiha menjadi sosok dingin dan antagonis setelah mengalami peristiwa tragis.

Perubahan besar dalam hidup Obito terjadi ketika dia bertemu dengan Madara, yang memanfaatkannya untuk mencapai tujuan jahatnya. Tragedi tersebut membentuk karakternya menjadi sosok yang penuh dendam dan kegelapan. Meskipun dikenal sebagai karakter antagonis yang kejam, ia juga banyak disukai oleh penggemar serial Naruto karena kata-kata Obito Uchiha yang bijak dan menginspirasi

Banyak kata-kata Obito Uchiha tentang kehidupan, persahabatan, bahkan cinta. Kata-kata tersebut berdampak yang begitu besar pada para penggemar yang mengabadikannya dalam caption media sosial, status, bahkan menjadikannya sebagai moto hidup. Kata-kata Obito Uchiha mencerminkan realisme dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. 

Obito menjadi salah satu karakter yang paling inspiratif, meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemarnya. Berikut kata-kata Obito Uchiha yang Liputancom kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (6/12/2023).

2 dari 3 halaman

Kata-kata Obito Uchiha Tentang Hidup

1. Ada beberapa hal yang berada di luar kendalimu. Tak semuanya menjadi tanggung jawab kamu. Tak perlu merasa khawatir atas hal-hal yang tak kamu lakukan. Terkadang, dunialah yang menyebabkan kesengsaraan.

2. Aku akan mati, tapi aku akan menjadi matamu dan melihat masa depan bersamamu.

3. Aku ingin menciptakan dunia di mana pahlawan tak perlu bersedih di depan makam temannya.

4. Anda mungkin harus menderita lagi mulai sekarang ... tetapi jangan berubah, teruslah berjalan sesuai keinginan Anda.

5. Apa yang akan aku peroleh dengan mengkritik kenyataan ini?

6. Berharap adalah kata lain dari menyerah.

7. Bohong jika kukatakan semua berjalan sesuai rencanaku. Pengemis tak bisa memilih, bukan?

8. Di mana ada cahaya, di situ ada bayangan. Selama konsep pemenang masih ada, maka yang kalah juga tetap ada.

9. Dunia bagaikan bayangan yang dipantulkan cermin.

10. Dunia ini sama sekali tak berharga, yang tersisa hanya kesengsaraan.

11. Harapan adalah kata yang tak punya makna sebenarnya.

12. Hidup tak dapat diprediksi. Kamu tak akan tahu kapan kamu akan kehabisan waktu. Untuk itu, jujurlah pada orang-orang, biarkan mereka tahu isi hatimu. Kamu tak akan tahu apakah masih ada waktumu esok hari.

13. Kamu harus melepaskan rasa bersalah itu (Kakashi), Lubang angin ini bukan buatanmu, itu dibuat oleh dunia yang kejam dan jahat ini.

14. Kamu mungkin harus menderita lagi mulai sekarang, tapi jangan berubah. Tetaplah pada jalanmu. Kamu bilang, kamu tak pernah menarik kata-katamu. Itu jalan ninjamu, kan?

16. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.

17. Kenyataannya, tak ada perdamaian di dunia ini.

18. Kesabaran itu penting untuk mencapai tujuan.

19. Ketakutan, kecurigaan, dan kebencian tak pernah surut.

20. Lihat aku! Tak ada apapun di hatiku! Aku sudah tak bisa merasakan sakit lagi!

22. Manusia adalah makhluk yang tiada henti menimbulkan konflik.

23. Manusia biasanya dikendalikan oleh keinginan mereka. Namun, tak bisa sebaliknya.

24. Manusia mendambakan perdamaian. Namun, di saat yang sama menginginkan perang.

25. Mereka yang tidak mengikuti aturan adalah sampah. Tapi, mereka yang meninggalkan temannya bahkan lebih buruk dari sampah

26. Perspektif seseorang hanya akan membuatmu buta terhadap kebenaran.

27. Sekarang akhirnya saya menyadari bahwa memalsukan nama seseorang dan membiarkan orang lain melakukan segalanya untuk Anda berbeda dari mempercayakan sesuatu kepada rekan.

28. Seorang pemimpin sejati mungkin membiarkan orang lain melangkahi mayatnya, tetapi dia tidak akan pernah melangkahi rekan-rekannya

29. Seseorang yang beromong kosong tanpa tindakan sepertimu itu tak berguna.

30. Sudah terlambat jika menyesal. Realita hanya akan terus bergerak dengan kejamnya.

31. Tak ada keinginan yang benar-benar terkabul di dunia ini.

32. Tak ada kemenangan di dunia ini. Harapan hanyalah ilusi.

33. Tidak ada yang peduli siapa saya sampai saya memakai topeng.

34. Yang menang adalah yang mampu melihat dan merencanakan strategi.

3 dari 3 halaman

Kata-kata Obito Uchiha Tentang Persahabatan dan Cinta

35. Ada dua tipe orang. Mereka yang bisa membuatmu membencinya dan orang yang mampu mengubah pola pikirmu.

36. Aku ingin menciptakan dunia dimana pahlawan tak perlu membuat alasan menyedihkan di depan makam rekannya .

37. Bahkan setelah kematian, orang-orang akan tetap bersamamu. Kenangan tentang mereka akan membimbingmu. Mereka tinggal di hatimu selamanya.

38. Cinta dan benci ibarat dua sisi pada sebuah koin.

39. Di dunia shinobi, mereka yang melanggar aturan adalah sampah. Tapi, mereka yang meninggalkan teman lebih buruk dari sampah.

40. Hanya orang yang tak berperasaan yang meninggalkan temannya. Persahabatan membutuhkan kesetiaan dan kepercayaan.

41. Jika ingin, kamu bisa memanggilku demikian. Tapi itu tak ada artinya bagiku.

42. Kebahagiaan sejati bisa didapat oleh mereka yang meninggalkan kenyataan dan ingatan tentang teman-temannya.

43. Kepercayaan dan kesetiaan adalah fondasi dasar persahabatan.

44. Pemimpin sejati mungkin akan membiarkan orang lain melangkahi mayatnya, tetapi dia tak akan pernah melangkahi teman-temannya.

45. Sekarang saya sadar bahwa berpura-pura mengganti nama seseorang dan membiarkan orang lain melakukan apapun untukmu berbeda dengan mempercayakan.

46. Tak ada orang lain yang bisa dipercaya selain teman.

47. Teman hari ini bisa menjadi musuh di keesokan hari. Meningkatnya kekuatanmu hanya akan menjadi masalah bagiku.

48. Cinta itu tak dibutuhkan. Kekuasaan adalah satu-satunya hal yang dibutuhkan.

49. Cinta melahirkan pengorbanan yang mendatangkan kebencian dan membuatmu merasakan kepedihan.

50. Ketika seorang pria belajar untuk mencintai, dia harus menanggung risiko kebencian.

51. Niat egois ingin menjaga perdamaian akan memicu perang, dan kebencian lahirlah untuk melindungi cinta.

52. Saat kamu ingin mencintai, tolong dulu dirimu dengan rasa sakit hati.

53. Saat seseorang mulai mengenal cinta, mereka berisiko membawa kebencian.

54. Semua ini adalah hubungan sebab akibat yang sudah saling terikat. Namun, dunia yang penuh kedamaian dan cinta juga bisa diciptakan.

55. Seseorang bertarung bukan karena dia membenci apa yang ada di hadapannya, melainkan karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya.

Â