Sukses

Kumpulan Quotes Al-Qur'an tentang Cinta dan Jodoh, Inspirasi untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Berikut adalah kumpulan quotes Al-Quran atau ayat-ayat dalam Alquran yang membahas tentang cinta, yang dapat menjadi inspirasi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang penuh dengan petunjuk dan ajaran yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tema yang sering disentuh dalam Al-Quran adalah tentang cinta, baik cinta kepada Allah, cinta kepada jodoh, maupun cinta kepada orang tua. Ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang cinta ini memiliki manfaat yang besar dalam mengingatkan kita akan pentingnya cinta dan mendekatkan diri kepada Allah.

Cinta kepada Allah merupakan konsep yang mendasar dalam agama Islam. Allah menganjurkan umatnya untuk mencintai-Nya, dan dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang betapa pentingnya cinta kepada Allah. Selain itu, Al-Quran juga membahas tentang cinta kepada jodoh, di mana Allah mengingatkan kita untuk mencari pasangan hidup yang dapat menjadi pelipur hati dan penyayang. Tak hanya itu, Al-Quran juga memberikan perintah untuk mencintai dan berbakti kepada orang tua, yang merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam Islam.

Dengan memahami dan merenungi ayat-ayat Al-Quran tentang cinta ini, kita dapat lebih memahami betapa pentingnya cinta dalam kehidupan kita, baik cinta kepada Allah, cinta kepada pasangan hidup, maupun cinta kepada orang tua. Ayat-ayat ini juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang.

Berikut adalah kumpulan quotes Al-Quran atau ayat-ayat dalam Alquran yang membahas tentang cinta, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (11/12/2023).

2 dari 6 halaman

Quotes Al-Quran tentang Cinta kepada Allah

Cinta kepada Allah adalah salah satu tema yang penting dalam Al-Quran. Dalam Al-Quran, cinta kepada Allah disebutkan dalam banyak ayat yang menekankan pentingnya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Salah satu ayat yang menggambarkan cinta kepada Allah adalah Surah Al-Baqarah ayat 165, yang berbunyi:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِ ۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ ۙوَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ

Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).(QS. Al-Baqarah: 165)

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kita bahwa cinta kepada-Nya haruslah lebih kuat daripada cinta kepada hal lainnya.

Selain itu, dalam Surah Ali Imran ayat 31, Allah berfirman,

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Lebih dari itu, Al-Quran juga menyatakan keesaan Allah dan memperkuat keyakinan dalam cinta kepada-Nya. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 163, Allah SWT berfirman,

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ

Artinya: "Dan Tuhanmu hanyalah Allah Yang satu, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah: 163)

Dengan mengingat ayat-ayat tersebut, kita diingatkan akan pentingnya cinta kepada Allah dan perlindungan serta pengampunan yang akan kita dapatkan melalui cinta tersebut.

3 dari 6 halaman

Quotes Al-Quran tentang Cinta kepada Rasul

Ayat Al-Quran tentang cinta kepada Rasul adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepatuhan kita sebagai umat Muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu ayat yang menguatkan pentingnya cinta kepada Rasul adalah dalam Surah Ali Imran ayat 31,  Allah SWT berfirman,

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31)

Ayat ini menekankan bahwa cinta kepada Allah juga harus diikuti dengan cinta kepada Rasul-Nya.

Ayat lain yang membahas tentang cinta kepada Rasul adalah dalam Surah At-Taubah ayat 24, Allah SWt berfirman,

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ

Artinya: Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. At-Taubah: 24)

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa cinta kepada Rasul adalah bagian dari kepatuhan kepada ajaran Islam dan merupakan suatu bentuk pengabdian dan kasih sayang kepada beliau sebagai utusan Allah. Meneladani Rasul juga merupakan bagian yang penting dalam meneguhkan iman dan kepatuhan kita sebagai umat Muslim.

4 dari 6 halaman

Quotes Al Quran tentang Cinta kepada Orang Tua

Salah satu ayat Al-Quran yang menunjukkan pentingnya cinta kepada orang tua terdapat dalam Surah Al-Isra ayat 23:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. al-Israa’: 23)

Ayat ini mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orangtua, baik saat keduanya masih hidup maupun ketika salah satunya telah meninggal. Dan untuk tidak menyakiti hati kedua orangtua dengan perkataan atau perbuatan yang buruk. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya cinta dan penghormatan kepada orangtua dalam ajaran agama Islam.

Ayat lain yang menekankan pentingnya mencintai dan memuliakan orangtua terdapat dalam Surah Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ ۖ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. (QS. Luqman: 14)

Ayat ini mengingatkan kita akan pengorbanan yang telah diberikan oleh kedua orangtua sejak zaman kecil, sehingga kita diwajibkan untuk selalu menyayangi dan berterima kasih kepada mereka.

5 dari 6 halaman

Quotes Al-Quran tentang Cinta Dunia

Ada beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang cinta dunia. Salah satunya adalah dalam Surat Ali Imran ayat 14, di mana Allah SWt berfirman,

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ

Artinya: Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (QS. Ali Imran: 14)

Ayat ini memberikan pengingat agar umat Muslim tidak terlalu mencintai dunia, dan fokus pada kehidupan akhirat.

Selain itu, dalam Surat Al-Hadid ayat 20 juga disebutkan,

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (QS. Al-Hadid: 20)

Ayat-ayat tersebut menegaskan bahwa dunia hanyalah kesenangan yang memperdayakan, dan amal kebajikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang lebih baik di akhirat. Dengan demikian, kita diingatkan untuk tidak terlalu terikat dengan kehidupan dunia, dan lebih memfokuskan diri pada kehidupan akhirat.

6 dari 6 halaman

Quotes Al-Quran tentang Cinta dan Jodoh

Al-Quran merupakan sumber utama untuk mencari petunjuk dan pedoman dalam kehidupan kita. Ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang cinta kepada Allah dan jodoh memberikan kita panduan yang jelas tentang betapa pentingnya cinta dalam mempererat hubungan dengan Allah dan juga dalam hubungan percintaan.

Tentang jodoh misalnya, Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Rum ayat 21,

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menunjukkan bahwa jodoh adalah rahmat dari Allah dan dapat membawa kedamaian dan kasih sayang antara pasangan.

Dari sini, kita bisa mengambil manfaat dalam menjalin hubungan yang penuh cinta dengan Allah dan memahami betapa pentingnya kesucian dalam mencari jodoh yang diridhoi oleh-Nya. Ayat-ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya cinta dan menjadikannya sebagai landasan dalam mendekatkan diri kepada Allah.