Liputan6.com, Jakarta - Kata Nomina Dasar adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia. Kata Nomina Dasar merupakan kata benda yang merupakan bentuk dasar atau bentuk asli dari suatu kata. Dalam bahasa Indonesia, kata Nomina Dasar merupakan kata benda yang tidak diawali dengan awalan apapun.
Contoh kata Nomina Dasar adalah "rumah," "mobil," "pohon," dan sebagainya. Bentuk dasar dari suatu kata merupakan bentuk paling dasar sebelum kata tersebut mengalami perubahan bentuk, seperti infleksi atau derivasi. Dalam pembentukan kalimat, kata Nomina Dasar dapat digunakan tanpa perlu tambahan akhiran atau awalan untuk menyatakan suatu objek atau benda tertentu.
Pentingnya memahami kata Nomina Dasar dalam bahasa Indonesia adalah untuk memperkaya kosakata, memahami struktur kalimat, dan memperbaiki tata bahasa. Mengenali dan memahami kata Nomina Dasar, seseorang dapat lebih mudah dalam menyusun kalimat yang benar dan jelas.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata Nomina Dasar, penggunaannya dalam kalimat, dan contohnya, Selasa (12/12/2023).
Kata Tanpa Awalan dan Akhiran
Nomina, atau yang sering disebut sebagai kata benda, merupakan jenis kata yang digunakan untuk menyebutkan orang, benda, tempat, atau konsep. Nomina digunakan untuk memberikan nama pada segala hal yang ada di sekitar. Dalam bahasa Indonesia, nomina dapat dibedakan menjadi nomina orang, nomina benda, nomina tempat, nomina waktu, dan sebagainya.
Penggunaan nomina sangat penting dalam pembentukan kalimat, karena tanpa nomina, kalimat akan kehilangan subjek atau objek yang ingin disampaikan. Lalu, apa yang dimaksud dengan nomina dasar?
Nomina dasar adalah bentuk dasar dari suatu nomina tanpa tambahan akhiran atau awalan. Nomina dasar dapat menjadi dasar pembentukan nomina yang lebih kompleks melalui penambahan afiks seperti awalan me-, ber-, di-, ke-, dan sebagainya. Contoh dari nomina dasar adalah kata 'rumah' yang dapat ditambahkan afiks me- menjadi 'merumahkan' atau awalan ter- menjadi 'terrumahkan,' namun inti atau akar katanya tetap 'rumah.'
Menurut Buku "Morfologi Bahasa Indonesia" karya Abdul Chaer (2018), nomina adalah kelas kata yang merujuk pada manusia, binatang, tumbuhan, benda, tempat, waktu, konsep, dan sebagainya. Sedangkan menurut jurnal ilmiah "Tinjauan Morfologi Bahasa Indonesia" karya M. Adnan Ambari (2017), kata nomina dasar adalah bentuk kata benda mentah tanpa tambahan apapun, sedangkan nomina turunan merupakan hasil dari penambahan afiks pada nomina dasar untuk membentuk kata yang lebih kompleks.
Dalam penggunaan sehari-hari, nomina berperan sebagai penanda objek atau subjek dalam kalimat. Dari jurnal ilmiah "Morfologi Bahasa Indonesia yang Dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia" karya Anisa Salsabila (2020), penambahan afiks pada nomina dasar dapat memberikan nuansa atau makna tambahan pada kalimat sesuai dengan konteksnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang pengertian nomina dan nomina dasar sangat penting dalam memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat.
Advertisement
Penggunaan Kata Nomina dalam Kalimat
Penggunaan kata nomina dasar dalam kalimat sangat penting dalam bahasa Indonesia. Kata nomina dasar adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan objek, orang, tempat, atau konsep. Dalam kalimat, penggunaan kata nomina dasar dapat membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat.
Menurut buku "Kamus Besar Bahasa Indonesia" oleh Balai Pustaka (2016), penggunaan kata nomina dasar dalam kalimat harus sesuai dengan aturan tata bahasa. Kata nomina dasar dapat berperan sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam suatu kalimat. Contohnya, dalam kalimat "Anak-anak sedang bermain di taman," kata "anak-anak" merupakan nomina dasar yang berperan sebagai subjek dalam kalimat tersebut.
Jurnal ilmiah berjudul "Pemakaian Kata Nomina dalam Kalimat Bahasa Indonesia" oleh Budiati (2018) menyebutkan bahwa variasi penggunaan kata nomina dalam kalimat dapat memengaruhi struktur dan makna kalimat tersebut. Penempatan kata nomina dasar yang tepat dalam kalimat dapat memperjelas hubungan antara subjek, predikat, dan objek.
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan kata nomina dasar dalam kalimat bisa kita temui di berbagai tempat, seperti dalam percakapan, artikel, buku, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang penggunaan kata nomina dasar dalam kalimat sangatlah penting. Kesimpulannya, penggunaan kata nomina dasar dalam kalimat adalah kunci untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif dalam bahasa Indonesia.
Contoh Kata Nomina Dasar
Contoh kata nomina dasar adalah kata benda yang menjadi dasar dari pembentukan kata-kata lain. Kata-kata ini mengacu pada orang, tempat, benda, atau konsep.
Beberapa contoh kata nomina dasar antara lain adalah "rumah,” "meja,” "pohon,” "kucing,” "air,” "makanan,” "kesehatan,” "pakaian,” "pengetahuan,” "kebahagiaan,” "keindahan,” "perjuangan,” "keberhasilan,” "kegagalan,” "perjalanan,” "pelajaran,” "kendaraan,” "perpustakaan,” "kamar,” "sekolah,” "kantor,” "taman,” "restoran,” "pantai,” "gunung,” "hutan,” "danau,” dan sungai."
Contoh-contoh kata nomina dasar tersebut dapat ditemukan dalam buku "Kamus Lengkap Bahasa Indonesia" karya Soedjito tahun 2017. Ini contoh kalimat dengan kata nomina dasar:
- Anak-anak di sekolah sedang membaca buku-buku yang baru.
- Meja di ruang tamu sudah lama tidak diganti.
- Rumah di desa itu terlihat sangat indah.
- Sekolah tempat adik saya belajar sangat ramai.
- Angin bertiup kencang di pantai hari ini.
- Suara ombak laut terdengar sangat menenangkan.
- Anak-anak bermain di tepi sungai saat hari Minggu.
- Bola yang hilang akhirnya ditemukan di gudang.
- Mobil tetangga baru saja dicuci oleh pemiliknya.
- Kucing di sekitar rumah seringkali mengejar burung.
- Buku adalah sumber pengetahuan yang penting dalam belajar.
- Pendidikan memberikan manfaat besar bagi pembangunan negara.
- Hutan adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna.
- Siswa diharapkan dapat menunjukkan prestasi yang baik dalam ujian akhir.
- Pengembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia.
- Kesehatan merupakan aspek penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Ekonomi merupakan faktor yang memengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.
- Pencemaran lingkungan telah menjadi perhatian utama dalam agenda global.
- Industri membawa dampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitar.
- Toleransi antar umat beragama sangat diperlukan untuk menciptakan kedamaian dalam masyarakat.
- Saya suka membaca buku setiap hari.
- Di taman itu, terdapat beberapa pohon yang rindang.
- Mobil itu terlihat sangat modern dan mewah.
- Rumah kami berada di pinggir kota.
- Meja di ruang tamu terlihat sangat elegan.
- Anak-anak senang bermain bola di lapangan itu.
- Saya selalu menyimpan kunci di tempat yang aman.
- Tas tersebut terlihat sangat cantik dan fungsional.
- Sepatu baru ini sangat nyaman dipakai.
- Jendela kamar tidur kami selalu terbuka saat pagi hari.
Advertisement