Liputan6.com, Jakarta Batu ginjal juga dikenal sebagai nefrolitiasis merupakan massa keras yang terbentuk dari kristal padat di dalam ginjal atau saluran kemih. Salah satu faktor yang dapat memicu pembentukan batu ginjal, meliputi ketidakseimbangan garam dan mineral dalam urin, infeksi saluran kemih, kondisi genetik atau riwayat keluarga, serta kurangnya asupan cairan (dehidrasi).Â
Baca Juga
Advertisement
Hal ini juga yang dialami oleh wanita berusia 20 tahun asal Taiwan. Karena dehidrasi kronis, ginjal kanannya penuh dengan cairan dan 300 lebih batu ginjal. Kondisi ini membuatnya harus mengalami sakit parah di bagian punggung bawah, demam dan tingginya jumlah sel darah putih dalam tes darah.
Adapu ukuran batu ginjal yang dikeluarkan berkisar antara 5 mm hingga 2 cm. Ahli urologi yang menangani menekankan bahwa minum banyak air sangat penting, untuk memastikan tubuh dapat memproses gula, garam, dan kalsium dengan baik. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari Odditycentral, tentang kondisi wanita yang miliki lebih dari 300 batu ginjal, Sabtu (16/12/2023).Â
Ginjal Penuh dengan Cairan dan Batu Ginjal
Seorang wanita berusia 20 tahun dari Taiwan, baru-baru ini menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu kecil dari ginjal kanannya. Wanita muda yang diidentifikasi sebagai Xiao Yu oleh media Taiwan, dirawat di rumah sakit kota Tainan awal bulan ini. Ia mengalami sakit parah di punggung bawah, demam dan tingginya jumlah sel darah putih dalam tes darah.
Setelah dilakukan CT scan, ditemukan bahwa ginjal kanannya penuh dengan cairan dan hampir penuh dengan batu ginjal. Langkah pertama dalam perawatannya adalah pemberian antibiotik, diikuti dengan pengeluaran cairan dari ginjalnya dan akhirnya menjalani operasi invasif, minimal untuk menghilangkan lebih dari 300 batu, yang berkisar antara 5 mm hingga 2 cm.
Advertisement
Dehidrasi jadi Penyebab Utama
Sebagian besar batu tersebut memiliki penampilan yang mirip dengan "roti kukus kecil," seperti dilaporkan oleh Taiwan News. Faktor utama yang menyebabkan pembentukan batu ginjal dalam kasus ini adalah kurangnya konsumsi air oleh pasien, yang hanya mengandalkan teh manis dan jus dari teh sebagai sumber hidrasi.
Kondisi ini menyebabkan dehidrasi kronis, di mana urin menjadi lebih pekat dan mineral di dalamnya mengkristal, membentuk batu ginjal. Ahli urologi di Rumah Sakit Chi Mei di Tainan menekankan pentingnya minum banyak air untuk memastikan tubuh dapat memproses asupan gula, garam, dan kalsium. Kasus Xiao Yu dijadikan sebagai kisah peringatan tentang potensi risiko yang dapat terjadi akibat dehidrasi ekstrem.