Sukses

Wanita Tertua Jepang Meninggal di Usia 116 Tahun, Telah Lalui Dua Perang Dunia

Wanita tertua di Jepang bernama Fusa Tatsumi meninggal dunia di usia 116 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita yang dijuluki 'wanita tertua di Jepang' dikabarkan meninggal pada usia 116 tahun pada Selasa (12/12/2023), lapor AFP. Wanita yang bernama Fusa Tatsumi itu dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di sebuah pusat perawatan di Osaka.

Sementara itu, Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura dalam keterangannya di situs media sosial X (Twitter) juga turut menyampaikan belasungkawa. Dalam keterangan tersebut, Yoshimura menginformasikan bahwa dirinya berkesempatan mengunjungi Tatsumi dalam sebuah upacara pada September lalu.

"Saya masih ingat betapa sehatnya Nona Fusa Tatsumi. Saya dengan tulus mendoakan jiwanya," ujarnya, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Sabtu (16/12/2023).

2 dari 3 halaman

Perjuangan hidup Fusa Tatsumi

Mendiang Fusa Tatsumi merupakan wanita kelahiran tahun 1907. Ia telah melalui dua perang dunia dan berbagai wabah penyakit yang melanda dunia saat itu.

Menurut media lokal, MBS mengungkapkan bahwa Tatsumi tinggal di kota Kashiwara di Osaka bersama suaminya yang juga bekerja sebagai petani. Selama pernikahannya, mereka dikaruniai tiga orang anak.

Dalam rekaman yang disiarkan MBS dan media lokal lainnya memperlihatkan almarhum menggunakan kursi roda saat perayaan ulang tahunnya yang ke-116 pada bulan April lalu.

3 dari 3 halaman

Wanita tertua di Jepang

Sebagai informasi, Tatsumi diakui sebagai orang tertua di Jepang setelah Kane Tanaka meninggal tahun lalu di usia 119 tahun. Sebelumnya, pada bulan April 2022 lalu, Guinness World Records (GWR) juga secara resmi mengakui Tanaka sebagai orang tertua di dunia kala itu.

Meninggalnya Tatsumi pun membuat Maria Branyas asal Amerika Serikat kini menyandang gelar tersebut di usia 116 tahun. Branyas diperkirakan akan mencapai usia 117 tahun pada 4 Maret 2024 mendatang.