Liputan6.com, Jakarta Kata sifat bahasa Indonesia merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan sifat suatu benda, orang, atau keadaan. Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata sifat bahasa Indonesia adalah kata yang menerangkan ciri yang ada pada sesuatu (benda, orang, hewan, dan sebagainya) sehingga membedakannya dari yang lain.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku yang berjudul Bahasa Indonesia Kelas X yang diterbitkan oleh Esis, menjelaskan bahwa kata sifat bahasa Indonesia adalah kelompok kata yang mampu menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik.
Penggunaan kata sifat bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari sangat penting karena dapat membantu kita untuk lebih jelas dan spesifik dalam menyampaikan pesan. Dengan menggunakan kata sifat bahasa Indonesia, maka dapat memberikan gambaran yang lebih detail tentang apa yang sedang kita bicarakan.
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian kata sifat bahasa Indonesia beserta ciri-ciri, jenis, dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/12/2023).
Pengertian Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia
Kata sifat bahasa Indonesia merupakan bagian dari tata bahasa yang menggambarkan serta menjelaskan sifat dari suatu benda, manusia, hewan, atau keadaan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata sifat bahasa Indonesia adalah kata yang menerangkan ciri yang ada pada sesuatu (benda, orang, hewan, dan sebagainya) sehingga membedakannya dari yang lain.
Dalam buku yang berjudul Bahasa Indonesia Kelas X yang diterbitkan oleh Esis, menjelaskan bahwa kata sifat bahasa Indonesia adalah kelompok kata yang mampu menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik, karena kata sifat mampu menerangkan kuantitas dan kualitas dari kelompok kelas kata benda atau kata ganti.
Sementara itu. dalam buku yang berjudul Relasi Bahasa indonesia dan Bahasa Hukum Indonesia (2023) karya Dr. H. Bachrudin, menjelaskan bahwa kata sifat bahasa Indonesia disebut juga dengan kata keadaan. Kata sifat dapat menerangkan keadaan suatu subjek ataupun objek, bisa berupa manusia, hewan, benda ataupun entitas lainnya.
Kata sifat bahasa Indonesia digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai ciri-ciri atau kualitas dari suatu hal. Kata sifat bahasa Indonesia ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan keadaan atau keadaan dari suatu benda, dan seringkali digunakan dalam penulisan kreatif, puisi, atau prosa untuk memberikan gambaran yang lebih jelas atau mendalam. Selain itu, kata sifat juga dapat digunakan untuk membandingkan satu objek dengan objek lainnya dengan menggunakan degree seperti comparative (lebih/ kurang) atau superlative (paling).
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Sifat Bahasa Indonesia
Sebelum mengetahui contoh kata sifat bahasa Indonesia, anda perlu mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu adalah sebagai berikut:
- Dapat ditambahkan dengan kata keterangan pembanding (bahasa Inggris: comparative); lebih, paling.
- Dapat ditambahkan dengan kata keterangan penguat; sangat, amat, lebih, paling, agak.
- Dapat diingkari dengan kata "tidak"; tidak buruk.
- Dapat diulang; serapi-rapinya.
- Pada kata tertentu dapat memiliki akhiran; -er, -wi, -iah, -if, -al, -ik.
- Dapat menyatakan suatu keadaan/kondisi atau sifat benda atau orang.
- Kata sifat biasanya terletak setelah kata benda, tetapi pada konteks kalimat tertentu, kata sifat dapat diletakkan sebelum kata benda.
- Bisa diperluas artinya yaitu dengan pembentukan kata "se- + pengulangan kata + -nya".
Jenis-Jenis Kata Sifat Bahasa Indonesia dan Contohnya
1. Kata Sifat Berdasarkan Bentuknya
a. Kata Sifat Dasar
Kata sifat dasar yaitu kata sifat yang sama sekali belum meng- alami proses penambahan imbuhan. Contohnya yakni asam, manis, pe- das, cantik, kurus, elok.
b. Kata Sifat Jadian
Kata sifat jadian yaitu kata sifat yang terbentuk dari proses penambahan imbuhan ter- yang mempunyai makna "paling." Contohnya yakni terbaik, terkenal, tercantik, terpintar, tercepat.
c. Kata Sifat Serapan
Kata sifat serapan yaitu kata sifat yang terbentuk dari serapan bahasa asing menjadi bahasa Indonesia. Contohnya yakni kreatif, ob- jektif, primer, relatif.
d. Kata Sifat Reduplikasi
Kata sifat reduplikasi yaitu kata sifat yang terbentuk dari pengulangan kata. Terdiri dari tiga kategori, antara lain sebagai berikut:
- Reduplikasi murni, contohnya yakni kecil-kecil, panjang-pan- jang, besar-besar, hitam-hitam;
- Reduplikasi sebagian, contohnya yakni besar-besaran, kecil- kecilan, rumah-rumahan, sepintar-pintarnya, secantik- cantiknya;
- Reduplikasi dengan salin bunyi, contohnya yakni compang-cam- ping, hiruk pikuk, kocar-kacir, warna-warni.
e. Kata Sifat Majemuk
Kata sifat majemuk adalah kata sifat yang terbentuk dari gabungan kata yang menghasilkan makna baru. Contohnya saja yakni rendah hati, baik hati, dan ringan tangan.
2. Kata Sifat Berdasarkan Ada atau Tidaknya Tingkatatan atau Taraf
a. Adjektiva Bertaraf
Adjektiva bertaraf atau kata sifat bertaraf adalah kata sifat yang memiliki tingkatan atau urutan atau ukuran. Dalam hal ini, kamu bisa melihat contoh pada kata “jauh”, bertaraf = jauh, cukup jauh, sangat jauh, dekat jauh. Kata sifat bertaraf dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Kesan, contohnya yakni cantik, manis, tampan, wangi, bau, kasar, halus, lembut, manis, pahit, lezat, merdu
- Sikap atau perilaku, contohnya yakni bahagia, bangga, lembut, iba, kagum, rindu, sedih, yakin
- Pemberi sifat, contohnya yakni bersih, indah, panas, dingin, aman, cocok
- Ukuran, contohnya yakni berat, ringan, tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal, luas
- Waktu dan usia, contohnya yakni lama, lambat, singkat, sering, jarang, larut, mendadak
- Warna, contohnya yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
- Kuasa tenaga, contohnya yakni kuat, lemah, segar, lesu, tegar
- Jarak, contohnya yakni jauh, dekat, akrab
b. Adjektiva Tidak Bertaraf
Selain kata sifat bertaraf, kamu juga perlu memahami tentang kata sifat tidak bertarat atau adjektiva tidak bertaraf. Kata sifat satu ini merupakan kata sifat yang tidak memiliki tingkatan atau urutan ataupun ukuran. Contoh kata sifat tidak bertaraf di antaranya adalah tunggal, ganda, buntu, mutlak, abadi, sah, bulat, lonjong, lurus, bengkok. Kata sifat contohnya dalam sebuah kalimat:
- Rudi dan Rina telah sah menjadi sepasang suami dan istri.
- Ayah membelikan celana putih dan baju pink untuk hadiah ulang tahun Nia.
Advertisement