Kata Wawasan dalam Definisi Wawasan Nusantara Mengandung Arti Apa? Ini Penjelasannya

Wawasan Nusantara merupakan konsep mengenai pandangan luas terhadap wilayah kepulauan Indonesia. "Wawasan" bermakna pandangan atau pengetahuan yang luas dan mendalam, sementara "Nusantara" berarti kepulauan. Dengan demikian, Wawasan Nusantara dapat diartikan sebagai pandangan yang luas dan mendalam mengenai wilayah kepulauan Indonesia.

Konsep ini mencakup pemahaman akan keberagaman budaya, adat istiadat, bahasa, serta kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara kepulauan. Wawasan Nusantara juga mengandung nilai-nilai gotong-royong, persatuan, dan kesatuan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

Dengan pemahaman yang mendalam terhadap Wawasan Nusantara, diharapkan masyarakat dapat memahami dan menghargai keberagaman yang ada, serta turut aktif dalam menjaga keutuhan wilayah dan kekayaan alam Indonesia. Dengan konsep Wawasan Nusantara ini juga diharapkan masyarakat dapat membina hubungan baik antar sesama warga negara Indonesia, serta menjaga perdamaian dan keutuhan wilayah kepulauan Indonesia. 

Wawasan Nusantara adalah konsep yang menggambarkan pentingnya keutuhan wilayah Indonesia, serta pentingnya kerjasama antar negara dalam menjaga perdamaian dan keamanan. Tujuan dari Wawasan Nusantara adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta memperkuat hubungan baik antar negara di kawasan Nusantara. Konsep ini juga menjunjung tinggi prinsip saling menghormati dan bekerja sama secara damai dengan negara-negara tetangga.

Dalam Wawasan Nusantara, "wawasan" mengandung makna pemahaman yang mendalam dan luas terhadap kawasan Nusantara, sedangkan "nusantara" mengacu pada wilayah kepulauan di Indonesia. Dengan demikian, Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk memiliki pandangan yang luas dan mendalam terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan.

Dengan memahami dan menerapkan konsep Wawasan Nusantara, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Nusantara, serta memperkuat kerjasama dengan negara-negara tetangga untuk mencapai kemajuan bersama. Sehingga, Wawasan Nusantara menjadi landasan yang kuat dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.

Wawasan Nusantara adalah konsep geopolitik yang diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963. Kedudukan Wawasan Nusantara memegang peran penting dalam menentukan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. "Wawasan" memiliki makna penglihatan atau pandangan, sedangkan "Nusantara" merujuk kepada kepulauan yang luas dan beragam di wilayah Indonesia.

Konsep ini menekankan pentingnya persatuan, kesatuan, dan kedaulatan Indonesia dalam wilayah kepulauan yang meliputi ribuan pulau. Dengan adanya Kedudukan Wawasan Nusantara, Indonesia dapat menjaga keutuhan wilayahnya serta menjalankan kebijakan luar negeri sesuai dengan kepentingan nasional.

Dalam konteks geopolitik, Kedudukan Wawasan Nusantara mendukung konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi laut yang besar dan dapat memainkan peran strategis dalam hubungan internasional.

Dengan demikian, Kedudukan Wawasan Nusantara bukan hanya memberikan pandangan tentang posisi geopolitik Indonesia, tetapi juga mengandung nilai kebangsaan, keutuhan wilayah, serta peran dalam hubungan internasional.

Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang dikemukakan oleh Sabarti Akhadiah yang memiliki makna tentang pentingnya memahami keberagaman budaya, geografi, dan sosial yang ada di Nusantara. Konsep ini tidak hanya meliputi wilayah Indonesia, tetapi juga wilayah-wilayah sekitarnya.

Asas wawasan Nusantara menurut Sabarti Akhadiah terdiri dari empat aspek utama. Pertama, keutuhan wilayah dan kedaulatan negara harus tetap terjaga. Kedua, Indonesia harus mampu memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dengan bijak untuk kepentingan bersama. Ketiga, pentingnya menjaga keanekaragaman budaya yang ada di Nusantara, serta keempat, upaya menjalin kerjasama regional dengan negara-negara tetangga untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran.

Dengan memahami serta mengimplementasikan asas wawasan Nusantara ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan dan keberlanjutan yang berkelanjutan, serta dapat menjaga kedaulatan negara secara utuh, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta menjaga keberagaman budaya dan menjalin kerjasama regional yang baik di wilayah Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah konsep yang mendasari hubungan antar bangsa di kawasan Nusantara. Konsep ini berkembang dari falsafah Nusantara yang memiliki konsep-konsep kebhinekaan, kebhinekaan, keadilan, demokrasi, kerja sama, dan kesejahteraan.

Contoh wawasan Nusantara dapat dilihat dari semangat gotong royong, keberagaman budaya, dan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Wawasan Nusantara juga mengandung makna pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman, serta pentingnya menjaga keharmonisan hubungan antar bangsa di kawasan Nusantara.

Saat ini, wawasan Nusantara juga diimplementasikan dalam hubungan diplomasi antar negara di kawasan, serta dalam kebijakan pembangunan nasional. Dengan memahami dan menerapkan makna wawasan Nusantara, diharapkan dapat menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa yang berada di kawasan Nusantara.