Sukses

6 Fakta Menarik Film '13 Bom di Jakarta' Tayang 28 Desember 2023, Baca Sinopsisnya

Film ini tayang serentak di bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gala premiere film "13 Bom di Jakarta" digelar pada 21 Desember 2023 di XXI Epicentrum, Jakarta, dan film ini tayang serentak di bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023.

Sebelumnya, film ini telah ditayangkan di festival Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 pada 2 Desember 2023. 

Film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures. Angga Dwimas Sasongko, sebagai sutradara, menyatakan bahwa skala produksi film ini sangat besar, dengan aksi spektakuler, ledakan, dan kejar-kejaran mobil yang menarik.

"Skala produksi film ini sangat besar, punya banyak ledakan, action, tembak-tembakan, car chase yang akan sangat seru disaksikan di layar bioskop," ungkap Angga Dwimas Sasongko dalam keterangan resminya kepada media saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fakta menarik film 13 bom di Jakarta yang tayang mulai 28 Desember 2023, Rabu (27/12/2023).

2 dari 3 halaman

1. Aktor yang Terlibat dalam Film

Film "13 Bom di Jakarta" menampilkan sejumlah pemain utama seperti Chicco Kurniawan sebagai Oscar, Ardhito Pramono sebagai William, Lutesha sebagai Agnes, Rio Dewanto sebagai Arok, Putri Ayudya sebagai Karin.

Lalu, Ganindra Bimo sebagai Emil, Niken Anjani sebagai Gita, Rukman Rosadi sebagai Damaskus, Muhammad Khan sebagai Waluyo, Andri Mashadi sebagai Fajar, dan Aksara Dena sebagai Malik.

2. Menggunakan Senjata Asli

Aktor Rio Dewanto menyatakan antusiasmenya karena kali ini dia memerankan karakter teroris yang kompleks dan tidak hitam-putih seperti kebanyakan penjahat dalam film action.

"Baru di film ini saya jadi punya pengalaman pegang senjata beneran, seperti shotgun dan bazooka," ungkap Rio Dewanto.

3. Proses Produksi dan Lokasi Syuting

Proses produksi film "13 Bom di Jakarta" berlangsung selama 41 hari, melibatkan berbagai jenis senjata asli, ribuan peluru hampa, dan mobil yang diledakkan langsung di lokasi syuting. Lokasi syuting melibatkan kawasan Jakarta hingga Klaten, Jawa Tengah.

4. Tema Sentralnya

"13 Bom di Jakarta" mengisahkan tentang serangan teroris dengan ancaman 13 bom di Jakarta. Penelusuran intelijen mengarah pada dua pengusaha muda di bidang mata uang digital, Oscar dan William, yang dianggap terlibat. Pemimpin kelompok teroris, Arok, menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.

5. Makna Angka 13 dalam Film

Angka 13 dalam judul film ini bermakna "reborn" atau memulai kembali dari awal. Dalam konteks film, angka 13 menjadi simbol awal baru dan kelahiran kembali.

Mengutip dari Kapanlagi, angka 13 dalam film 13 BOM DI JAKARTA bermakna 'reborn' atau memulai kembali dari awal.

6. Tayang Serentak pada 28 Desember 2023

Film "13 Bom di Jakarta" dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Desember 2023. Poster resmi dan trailer dapat dilihat melalui kanal Youtube Visinema Pictures dan akun Instagram @13bomdijakartafilm.

 

3 dari 3 halaman

Sinopsis Lengkapnya

Dalam film "13 Bom di Jakarta" teasernya sudah dirilis sejak 17 November 2023, menampilkan adegan-adegan dramatis, termasuk ledakan bom, aksi kebut-kebutan, dan baku tembak seru.

Dalam suasana yang penuh ketegangan, kelompok pengacau yang menyamarkan identitas dengan masker menuntut tebusan sebanyak 100 bitcoin dengan ancaman meledakkan bom secara bertahap setiap delapan jam jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Penyelidikan intelijen mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), pengelola situs mata uang digital Indodax, sebagai tersangka potensial.

Namun, plot menjadi semakin rumit ketika kecurigaan terhadap keduanya tampaknya telah bocor ke pihak yang tidak diinginkan yang berhasil menyusup ke dalam tim agen rahasia.

Para agen rahasia yang terlibat dalam penyelidikan ini harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan serangkaian ledakan bom yang dilakukan oleh Arok (Rio Dewanto), ketua kelompok teroris. Arok mengancam untuk terus meledakkan bom jika tidak mendapatkan tebusan dalam bentuk bitcoin senilai milyaran.

Film ini menciptakan ketegangan dan drama dengan menggambarkan perjuangan para agen rahasia dalam menghadapi ancaman teroris yang semakin kompleks.

Berdurasi 2 jam 23 menit, film "13 Bom di Jakarta" tidak hanya menjanjikan aksi spektakuler dan adegan ledakan yang memukau tetapi juga mengajak penonton memahami kisah yang terinspirasi dari kejadian nyata, khususnya teror bom di wilayah Tangerang pada tahun 2015.

Skenario yang ditulis oleh Angga Dwimas Sasongko lahir dari kerjasama sinematik antara Indonesia dan Korea Selatan. Ini membuat pengalaman menyaksikan film ini menjadi lebih mendalam dan realistis.