Sukses

32 Kata Sifat Bahasa Jepang Berakhiran "i" dan "na", Lengkap Beserta Artinya

Meskipun keduanya berfungsi sebagai penjelas sifat, kata sifat berakhiran "i" dan "na" memiliki fokus yang sedikit berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam bahasa Jepang, kata sifat memainkan peran penting dalam menjelaskan ciri-ciri, perasaan, atau kondisi suatu objek atau subjek. Terdapat dua jenis kata sifat yang umum digunakan, yaitu kata sifat berakhiran "i" dan kata sifat berakhiran "na."

Kata sifat berakhiran "i" seperti "atsui" (panas) dan "samui" (dingin) menggambarkan kondisi fisik. Sementara kata sifat berakhiran "na" seperti "shiawase" (bahagia) dan "anzen" (aman) sering digunakan untuk mendeskripsikan perasaan atau karakteristik.

Sekitar 32 kata sifat dalam bahasa Jepang menggunakan akhiran "i" atau "na" untuk mengekspresikan berbagai makna. Kata sifat berakhiran "i" sering kali digunakan untuk menyatakan sifat fisik atau keadaan objek seperti "takai" (tinggi/mahal) atau "kowai" (takut). Di sisi lain, kata sifat berakhiran "na" seperti "kirai" (benci) atau "suteki" (bagus; terpesona) lebih banyak merujuk pada perasaan atau kualitas subjek tertentu.

Mengetahui perbedaan dan penggunaan kata sifat berakhiran "i" dan "na" sangat penting untuk memahami makna dan konteks di balik setiap kata. Meskipun keduanya berfungsi sebagai penjelas sifat atau karakteristik, kata sifat berakhiran "i" dan "na" memiliki fokus yang sedikit berbeda.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata sifat bahasa Jepang yang berakhiran i dan na, Kamis (28/12/2023).

2 dari 4 halaman

Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran

Kata sifat dalam bahasa Jepang dengan akhiran "i" (い) adalah kategori yang mencakup berbagai jenis sifat yang menggambarkan keadaan atau perasaan. Berikut adalah penjelasan dan contoh penggunaan dari beberapa kata sifat tersebut:

1. あつい (Atsui) : Panas

Contoh Penggunaan: Hari ini sangat panas. (今日はとても暑いです。Kyou wa totemo atsui desu.)

2. さむい (Samui) : Dingin

Contoh Penggunaan: Cuaca di musim dingin sangat dingin. (冬の天気はとても寒いです。Fuyu no tenki wa totemo samui desu.)

3. かなしい (Kanashii) : Sedih

Contoh Penggunaan: Cerita itu sangat sedih. (その話はとても悲しいです。Sono hanashi wa totemo kanashii desu.)

4. うれしい (Ureshii) : Gembira

Contoh Penggunaan: Saya sangat gembira melihatmu. (君に会ってとても嬉しいです。Kimi ni atte totemo ureshii desu.)

5. たのしい (Tanoshii) : Senang

Contoh Penggunaan: Pesta itu sangat menyenangkan. (そのパーティーはとても楽しいです。Sono paatii wa totemo tanoshii desu.)

6. くやしい (Kuyashii) : Kesal

Contoh Penggunaan: Kehilangan perlombaan itu membuat saya kesal. (そのレースで負けて、悔しいです。Sono reesu de makete, kuyashii desu.)

7. たかい (Takai) : Tinggi; mahal

Contoh Penggunaan: Gunung Fuji sangat tinggi. (富士山はとても高いです。Fuji-san wa totemo takai desu.)

Contoh Penggunaan: Harga barang-barang mewah biasanya mahal. (高級品は通常高いです。Koukyuu-hin wa tsuujou takai desu.)

8. みじかい (Mijikai) : Rendah

Contoh Penggunaan: Pohon tersebut sangat rendah. (その木はとても低いです。Sono ki wa totemo hikui desu.)

9. こわい (Kowai) : Takut

Contoh Penggunaan: Film horor itu sangat menakutkan. (そのホラー映画はとても怖いです。Sono horaa eiga wa totemo kowai desu.)

10. ねむい (Nemui) : Mengantuk

Contoh Penggunaan: Saya merasa sangat mengantuk setelah makan siang. (昼ご飯の後、とても眠いです。Hirugohan no ato, totemo nemui desu.)

11. つまらない (Tsumaranai) : Bosan

Contoh Penggunaan: Acara itu sangat membosankan. (そのイベントはとてもつまらないです。Sono ibento wa totemo tsumaranai desu.)

12. やすい (Yasui) : Murah

Contoh Penggunaan: Harganya sangat murah. (その価格はとても安いです。Sono kakaku wa totemo yasui desu.)

13. おもしろい (Omoshiroi) : Menarik

Contoh Penggunaan: Buku itu sangat menarik untuk dibaca. (その本は読むのがとても面白いです。Sono hon wa yomu no ga totemo omoshiroi desu.)

Menggunakan kata sifat dalam kalimat membantu untuk mengungkapkan nuansa emosi, kondisi, atau karakteristik objek atau subjek yang dibicarakan.

3 dari 4 halaman

Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran

Kata sifat dalam bahasa Jepang dengan akhiran "na" (な) adalah jenis yang menggambarkan karakteristik atau keadaan suatu benda atau subjek. Berikut penjelasan dan contoh penggunaan dari beberapa kata sifat yang berakhiran dengan "na":

1. きれい(な)(Kirei (na)) : Cantik

Contoh Penggunaan: Bunga itu sangat cantik. (その花はとてもきれいです。Sono hana wa totemo kirei desu.)

2. ゆうめい(な)(Yuumei (na)) : Terkenal

Contoh Penggunaan: Dia adalah artis yang terkenal. (彼は有名な芸能人です。Kare wa yuumei na geinoujin desu.)

3. すき(な)(Suki (na)) : Suka

Contoh Penggunaan: Saya suka makan es krim. (私はアイスクリームが好きです。Watashi wa aisukuriimu ga suki desu.)

4. きらい(な)(Kirai (na)) : Benci

Contoh Penggunaan: Dia membenci makanan pedas. (彼は辛い食べ物が嫌いです。Kare wa karai tabemono ga kirai desu.)

5. すてき(な)(Suteki (na)) : Bagus; terpesona

Contoh Penggunaan: Pemandangan di sini sangat bagus. (ここの景色はとてもすてきです。Koko no keshiki wa totemo suteki desu.)

6. へた(な)(Heta (na)) : Tidak mahir

Contoh Penggunaan: Dia tidak mahir bermain piano. (彼はピアノが下手です。Kare wa piano ga heta desu.)

7. ハンサム(な)(Hansamu (na)) : Tampan

Contoh Penggunaan: Dia adalah pria tampan. (彼はハンサムな男性です。Kare wa hansamu na dansei desu.)

8. しずか(な)(Shizuka (na)) : Tenang

Contoh Penggunaan: Suasana di sini sangat tenang. (ここはとても静かな雰囲気です。Koko wa totemo shizuka na fun'iki desu.)

9. しんぱい(な)(Shinpai (na)) : Khawatir

Contoh Penggunaan: Ibuku sering khawatir tentang saya. (母は私のことをよく心配します。Haha wa watashi no koto o yoku shinpai shimasu.)

10. にぎやか(な)(Nigiyaka (na)) : Ramai

Contoh Penggunaan: Pasar ini selalu ramai. (この市場はいつもにぎやかです。Kono ichiba wa itsumo nigiyaka desu.)

11. きけん(な)(Kiken (na)) : Bahaya

Contoh Penggunaan: Situasi itu sangat berbahaya. (その状況はとても危険です。Sono joukyou wa totemo kiken desu.)

12. しんせつ(な)(Shinsetsu (na)) : Ramah

Contoh Penggunaan: Dia adalah orang yang ramah. (彼女は親切な人です。Kanojo wa shinsetsu na hito desu.)

13. まじめ(な)(Majime (na)) : Rajin; serius

Contoh Penggunaan: Dia adalah siswa yang rajin. (彼はまじめな生徒です。Kare wa majime na seito desu.)

Menggunakan kata sifat dalam bahasa Jepang membantu dalam menyatakan sifat atau karakteristik dari benda atau subjek yang dibicarakan dalam suatu kalimat.

4 dari 4 halaman

Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran

Kata sifat dalam bahasa Jepang dengan bentuk akhiran yang bervariasi disebut sebagai "Kata Sifat-na" karena saat digunakan untuk menerangkan kata benda, bentuknya berubah menjadi "Kata Sifat-na + na". Berikut penjelasan dan contoh penggunaan beberapa kata sifat-na:

1. しあわせ (shiawase) : Bahagia

Contoh Penggunaan: Saya merasa bahagia hari ini. (今日は幸せです。Kyou wa shiawase desu.)

2. ざんねん (zannen) : Menyayangkan

Contoh Penggunaan: Sangat menyayangkan acara itu dibatalkan. (そのイベントが中止されて、残念です。Sono ibento ga chuushi sarete, zannen desu.)

3. あんぜん (anzen) : Aman

Contoh Penggunaan: Lingkungan kerja kami sangat aman. (私たちの職場はとても安全です。Watashitachi no shokuba wa totemo anzen desu.)

4. きけん (kiken) : Berbahaya

Contoh Penggunaan: Jangan main-main di tempat yang berbahaya. (危険な場所で遊ばないでください。Kiken na basho de asobanaide kudasai.)

5. おしゃれ (oshare) : Modis

Contoh Penggunaan: Dia selalu berpakaian modis. (彼女はいつもおしゃれです。Kanojo wa itsumo oshare desu.)

6. ハンサム (hansamu) : Ganteng

Contoh Penggunaan: Dia adalah pria yang sangat ganteng. (彼はとてもハンサムな男性です。Kare wa totemo hansamu na dansei desu.)

Menggunakan kata sifat-na dalam kalimat membantu dalam menjelaskan sifat atau karakteristik dari benda atau subjek yang dibicarakan.