Liputan6.com, Jakarta Isu mengenai kemungkinan bubarnya band pop rock asal Amerika Serikat, Paramore, semakin menguat. Akun resmi Instagram dan Twitter @paramore tiba-tiba kosong, tanpa meninggalkan jejak postingan apa pun. Bahkan, website resmi Paramore pun tidak dapat diakses, meninggalkan penggemar dalam kebingungan tanpa pengumuman resmi sebelumnya.Â
Baca Juga
Sudah 19 tahun Paramore telah menjalani perjalanan panjang dalam industri musik. Dengan tiga personel utama, yaitu Hayley Williams sebagai vokalis, Taylor York sebagai gitaris, dan Zac Farro sebagai drummer, Paramore berhasil meraih kesuksesan sejak debut mereka dengan album "All We Know Is Falling" pada tahun 2005.
Advertisement
Album tersebut berhasil mencuri perhatian penggemar musik rock, terjual lebih dari 400.000 kopi di Amerika Serikat, dan membawa Paramore tampil dalam album soundtrack film terkenal "Twilight."
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul spekulasi bahwa Paramore mungkin menghadapi masa sulit. Penghapusan semua konten di media sosial dan penonaktifan situs resmi menyebabkan kekhawatiran akan pembubaran band ini.Â
Para penggemar Paramore hingga kini masih menanti klarifikasi pihak terkait. Berikut Liputan6.com merangkum potret lawas Paramore awal berdiri tahun 2004 melansir dari berbagai sumber, Kamis (28/12/20230.
1. Berdiri tahun 2004, seiring berjalannya waktu, Paramore mengalami perubahan dalam susunan personel. Formasi awal terdiri dari Hayley Williams sebagai vokalis.
Advertisement
2. Jeremy Davis sebagai bassist, Jason Bynum sebagai rhythm gitaris, serta dua bersaudara, Josh Farro sebagai lead gitar/backing vokalis, dan Zac Farro sebagai drummer.
3. Pada tahun 2005, dua personel awal, Jason dan Jeremy, memutuskan untuk meninggalkan grup. Hunter Lamb menggantikan posisi rhythm gitar dari 2005 hingga 2007, sebelum akhirnya Taylor York mengambil alih.
Advertisement
4. Sementara itu, posisi bassist pernah diisi oleh John Hembree sebelum akhirnya kembali dipegang oleh Jeremy.
5. Terkait kabar bubarnya Paramore, beberapa penggemar berspekulasi bahwa langkah ini terkait dengan kepindahan Paramore dari label musik sebelumnya, Atlantic Records.
Advertisement
6. Hayley Williams, dalam wawancara dengan Uproxx, mengakui adanya 'tingkat ketidakpastian' mengenai masa depan Paramore. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari band, Williams menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dalam komunitas penggemar.
7. Meski demikian, kisruh ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai arah yang akan diambil oleh salah satu band pop rock paling ikonik ini kedepannya.
Advertisement