50 Contoh Kata-Kata Refleksi Orang Tua di Raport TK-PAUD, Sederhana dan Sopan

Liputan6.com, Jakarta Contoh kata-kata refleksi orang tua dalam raport siswa TK-PAUD bisa menjadi referensi bagi wali murid. Refleksi orang tua menjadi komponen penting dalam pelaporan hasil belajar siswa di Kurikulum Merdeka.

Refleksi berkaitan dengan penilaian ataupun umpan balik setelah melakukan atau mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu. Pada refleksi orang tua ini, para wali murid akan diminta untuk menuliskan hasil pengamatan dan refleksi diri atas tiga pertanyaan terkait anak, yaitu:

Apakah yang saya amati sudah berkembang pada diri anak saya?
Apa saja yang masih perlu dikembangkan pada diri anak saya?
Langkah-langkah apa yang dapat saya lakukan untuk membantu anak saya mengembangkan hal tersebut?

Bagi wali murid yang masih bingung mengenai jawabannya, berikut Liputan6.com ulas mengenai contoh kata-kata refleksi orang tua dalam raport TK-PAUD yang bisa dijadikan referensi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/1/2024).

Baru-baru ini viral di media sosial Facebook unggahan seorang warganet yang menyoroti soal anak TK, SD, SMP hingga SMA yang harus mengikuti acara wisuda di hari kelulusannya.

2 dari 3 halaman

Contoh Refleksi Orang Tua dalam Raport PAUD

Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru yang membuat anak kami (nama anak) semakin cakap dalam berhitung. Namun, kemampuan menulisnya masih harus terus dikembangkan. Kami akan membantu mendukungnya di rumah.
Kami mengapresiasi bimbingan dari Ibu Guru yang membuat anak kami (nama anak) mulai peduli akan kerapian diri dan lingkungan. (nama anak) sekarang sudah mulai membereskan barang-barangnya sendiri.
Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru yang membuat anak kami (nama anak) semakin disiplin dan antusias dalam berangkat ke sekolah.
Anak kami (nama anak) sudah mulai mengenal doa-doa keseharian, tetapi kami akan membantu memperdalam pemahaman doa saat beribadah. Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru.
Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru yang membuat anak kami (nama anak) semakin mahir menulis dan membaca, ini merupakan perkembangan yang baik.
Kami mengapresiasi usaha dalam memotivasi anak kami untuk lebih antusias berangkat ke sekolah. Saya melihat bahwa semester ini, (nama anak) semakin giat untuk pergi ke sekolah pagi-pagi dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Kami mengapresiasi upaya yang membuat anak kami (nama anak) semakin semangat belajar. Ini adalah hal yang baik untuk terus ditingkatkan.
Anak kami mulai menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berbicara, terutama ketika mengungkapkan diri. Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru.
Beberapa bulan terakhir, kami senang melihat anak kami (nama anak) semakin terampil dalam keterampilan motorik kasar dan halusnya. Sekarang (nama anak) sudah bisa melompat dengan baik. Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru.
Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru yang membuat anak kami (nama anak) semakin terampil dalam berbahasa. Kami akan terus mendukungnya.
Anak kami (nama anak) semakin menunjukkan kemampuan kreatifnya, terutama dalam kegiatan seni. Ini merupakan hal yang bagus untuk terus dikembangkan.
Kami melihat anak kami (nama anak) semakin mampu berkonsentrasi dan fokus dalam aktivitasnya, terutama ketika belajar. Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru.
Anak kami sudah mengenal angka dan huruf A-Z. Kami akan memperhatikan kemampuan mengeja dan memberikan alat bantu yang menarik perhatiannya.
Anak kami (nama anak) sudah mulai menunjukkan kemampuan menulis dan membaca yang baik. Namun, kemampuan mengejanya masih terbata-bata. Kami akan memberikan perhatian lebih pada kemampuan mengejanya.
Kami melihat adanya peningkatan dalam kemampuan anak kami (nama anak) untuk berpikir secara logis. Sekarang anak kami sudah mampu membedakan mana hal-hal yang disukainya dan yang merugikan untuknya.
Terima kasih karena anak kami (nama anak) sekarang lebih percaya diri dan mau berinteraksi dengan teman-temannya meskipun masih selektif dalam memilih teman. Ini membuat kami senang.
Kami melihat peningkatan dalam kemampuan komunikasi anak kami (nama anak), terutama dalam interaksi sosialnya. Terima kasih atas bimbingan Ibu Guru.
Terima kasih atas didikan Ibu Guru dalam pengajaran huruf pada (nama anak). Anak kami sekarang dapat mengenai huruf A-Z dan lebih terampil dalam menulis dengan rapi.
Terima kasih kepada Ibu Guru karena sekarang anak kami (nama anak) lebih tenang dan teliti saat mengerjakan sesuatu, seperti mewarnai dan menulis.
Kami melihat perkembangan yang signifikan dalam hal kepercayaan diri (nama anak). Setelah anak kami berani tampil di depan kelas karena memenangkan lomba mewarnai di kelas, ia menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk melakukan sesuatu.
Anak kami (nama anak) sekarang sudah tidak lagi cengeng dan pemalu, bisa berteman dengan baik dan bermain bersama teman-teman sekelasnya.
Terima kasih atas panduan yang diberikan Ibu Guru. Anak kami (nama anak) mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika dan kami akan memberikan les tambahan untuk membantunya.
Meskipun (nama anak) telah berkembang, ada beberapa bidang yang masih perlu mendapat perhatian lebih, seperti kemandirian. Kami ingin (nama anak) melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mandiri, seperti persiapan sekolah.
Anak kami (nama anak) sekarang mampu bersosialisasi dengan teman-temannya dan tidak lagi malu-malu untuk berkenalan dengan teman baru. Namun, kami juga ingin membantunya meningkatkan fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Terima kasih atas bimbingan yang membuat anak kami (nama anak) semakin disiplin dan bersemangat bersekolah. Kami mengapresiasi motivasi yang diberikan oleh Ibu Guru.

3 dari 3 halaman

Contoh Refleksi Orang Tua dalam Raport TK

Terima kasih ibu guru. Amel sudah dapat menghitung satu sampai sepuluh dan mengingat abjad A-Z. Sebelumnya, Amel hanya bisa menghitung dengan melihat catatan. Yang dapat kami lakukan sebagai orang tua adalah membelikannya alat peraga seperti poster belajar membaca dengan gambar yang menarik perhatiannya.
Terima kasih atas bimbingannya ibu guru. Anak saya, Siska mulai terbiasa merapikan barang bawaannya di sekolah. Dulu Siska tidak terlalu peduli soal kerapian. Namun sejak beberapa bulan terakhir, Siska sudah peduli akan hal itu.
Terima kasih ibu guru. Zalea sekarang semakin disiplin dan semangat berangkat ke sekolah. Saya mengapresiasi upaya Ibu Nindi dalam memotivasi Zalea untuk menjadi pelajar yang lebih baik.
Terima kasih Ibu Mita. Sekarang Bayu sudah mulai mengenal huruf dan bisa mengeja dengan baik. Bayu juga sudah rapi dalam mewarnai. Sebuah perkembangan yang baik bagi anak saya. Hal yang dapat dikembangkan pada diri Bayu adalah kepeduliannya pada kerapian. Setiap selesai mewarnai, ia selalu menunda untuk merapikan peralatan mewarnainya. Hal yang dapat kami lakukan sebagai orang tua adalah menyediakannya koper tempat mewarnai.
Terima kasih ibu guru. Ony sekarang sudah mulai percaya diri bicara dengan orang lain. Dulu Ony sangat pemalu. Sekarang ia sudah mulai bergaul dengan teman-teman sebayanya apalagi yang satu hobi.
Terima kasih ibu Yuska. Beberapa bulan terakhir, Beni menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasanya.
Terima kasih ibu Yusra, Nami menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam keterampilan motorik kasar dan halus. Kini Nami sudah bisa melompat dengan baik dan sekarang ia bisa menggambar serta membuat bentuk-bentuk sederhana.
Terima kasih atas kerja kerasnya ibu Wati. Kami sangat bangga melihat Mike sudah lancar mengeja. Sebelumnya ia bahkan tidak bisa mengenai alfabet.
Terima kasih bantuannya ibu guru. Kami sangat bangga melihat perkembangan kemandirian anak kami dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari seperti mengenakan baju dan menyusun mainannya sendiri.
Terima kasih sebelumnya ibu guru. Meskipun Yusma telah berkembang dengan baik, kami merasa kemandirian dan fokusnya masih perlu ditingkatkan.
Kami berharap Budi dapat melakukan beberapa tugas sehari-hari seperti membereskan mainan dan perlengkapan sekolahnya secara mandiri.
Saya melihat perkembangan yang baik dari anak saya dalam hal kepercayaan diri, terutama selama 6 bulan terakhir.
Terima kasih banyak ya Bu Guru. Siska sekarang tidak lagi cengeng dan pemalu. Sekarang bisa berteman meski masih memilih-milih, tapi sudah tidak malu bermain bersama teman-teman yang lain.
Terima kasih Ibu Guru, sekarang Mila sudah mulai mengenal huruf dan jelas dalam mengejanya. Selain itu, anak saya juga sudah rapi dalam mewarnai. Itu perkembangan yang sangat baik.
Terima kasih Ibu Guru, sekarang Arini sudah mulai mengenal huruf dan jelas dalam mengejanya. Selain itu, anak saya juga sudah rapi dalam mewarnai. Itu perkembangan yang sangat baik.
Terima kasih Bu Guru, Bas sekarang sudah terlihat lebih tenang, mau duduk dan mengerjakan sesuatu di meja. Terlihat lebih teliti dalam mewarnai tidak melewati garis.
Kami sangat senang melihat perkembangan anak kami dalam hal kemampuan membaca. Azura mulai berani tampil di depan kelas setelah mendapatkan nilai 100 pada pelajaran menggambar beberapa pekan lalu. Tampaknya pencapaian positif membuat Azura termotivasi.
Ucapan terima kasih untuk Ibu Guru atas arahan yang telah diberikan. Saat ini, Miska sudah mampu mengeja dengan baik, terutama ketika pembelajaran dibarengi dengan permainan. Strategi ini membantu Miska untuk lebih mudah memahami pelajaran.
Saya lihat perkembangan anak saya makin kreatif di rumah. Migel sering membuat sendiri kostum dari kartun yang dia suka dengan barang-barang yang ada di rumah.
Saya mengamati perkembangan anak saya Aska sedang suka dengan video dan buku cerita bahasa Inggris.
Saya akan mencoba menambah buku cerita yang dapat dibaca bersama-sama. Saya juga akan membiasakan Aska untuk membereskan mainannya sendiri di rumah.
Rina telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa aspek tahun ini. Dia berani berinteraksi dengan teman-temannya. Kemampuannya berbagi, mendengarkan, dan menolong teman sekelas patut diacungi jempol. Dalam hal kreativitas, karya seni dan aktivitas kreatif Rina menunjukkan ketertarikan dan imajinasi yang berkembang pesat.
Meskipun Meri telah maju, ada beberapa bidang yang perlu diperhatikan, seperti kemandirian. Kami ingin Meri melakukan tugas sehari-hari, seperti persiapan sekolah, lebih mandiri. Kami juga ingin membantunya meningkatkan fokus dalam mengerjakan tugas.
Untuk mengembangkan kemandirian, kami akan memberi Azzi lebih banyak tanggung jawab di rumah seperti persiapan pakaian sekolah. Kami akan memuji dan mendorongnya saat dia fokus mengerjakan tugas. Kami juga akan mencari kegiatan atau permainan yang dapat meningkatkan konsentrasinya.
Anak saya, Zaki telah menunjukkan perkembangan yang membanggakan dalam berbagai bidang. Dia kini lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya di kelas.