Sukses

50 Sun Tzu Quotes, Sang Ahli Perang Jenius yang Menginspirasi

Sun Tzu quotes menjadi salah kata-kata inspiratif yang banyak dicari.

Liputan6.com, Jakarta Sun Tzu, seorang ahli perang dari periode Spring dan Autumn (771-476 SM), memiliki warisan pengetahuan yang memengaruhi dunia militer dan manajemen hingga masa kini. Lahir pada masa  dinasti Qi. Sun Tzu awalnya mengabdi pada Raja Helu di Kerajaan Wu pada tahun 512 SM. Kemampuannya diakui setelah memenangkan Perang Boju, suatu kemenangan yang dianggap mustahil oleh banyak pihak. Sun Tzu quotes menjadi salah kata-kata inspiratif yang banyak dicari.

Reputasinya yang gemilang membuatnya menjadi incaran banyak kerajaan di China kuno yang membutuhkan panduan dalam strategi perang. Sun Tzu tidak hanya dikenal karena kehebatannya dalam merancang taktik yang akurat, tetapi juga karena kemampuannya untuk memahami lawan dan kondisi tempat pertempuran dengan cermat.  Setelah pengalaman tersebut, Sun Tzu menciptakan karyanya yang paling terkenal, Art of War. Sun Tzu quotes banyak diambil dari karyanya ini.

Art of War bukan hanya menjadi pedoman dalam era Dinasti Zhao, Qi, Qin, Chu, Han, Wei, dan Yan, tetapi juga tetap relevan hingga saat ini. Sun Tzu quotes yang mendalam dan bijak mengenai perang, strategi, dan kebijaksanaan taktis telah menjadi sumber inspirasi untuk banyak pemimpin militer terkemuka, termasuk Alexander yang Agung dan Napoleon Bonaparte. Berikut Sun Tzu quotes yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2023).

2 dari 3 halaman

Sun Tzu Quotes yang Memotivasi

1. Bahkan pedang terbaik yang dicelupkan ke air asin pada akhirnya akan berkarat.

2. Buatkan lawanmu jembatan emas untuk mundur.

3. Bergeraklah dengan cepat seperti angin dan berbentuklah seperti kayu. Menyerang seperti Api dan diamlah seperti Gunung.

4. Bergerak secepat angin dan membentuk rapat seperti hutan. Seranglah seperti api dan diamlah seperti gunung.

5. Berkeringat lebih banyak selama masa kedamaian: berdarah lebih sedikit selama masa perang.

6. Biarkan rencana Anda menjadi gelap dan tak tertembus sebagai malam, dan ketika Anda bergerak, jatuh seperti petir.

7. Dapatkah kamu membayangkan apa yang akan kulakukan jika aku dapat melakukan semua yang aku bisa?

8. Dia yang bijaksana dan menunggu musuh akan menang.

9. Di tengah kekacauan, juga ada kesempatan.

10. Di tengah kekacauan, selalu ada peluang.

11. Jaga temanmu agar tetap dekat dan musuhmu lebih dekat lagi.12. Jika Anda jauh dari musuh, buat dia percaya bahwa Anda sudah dekat.

13. Jika Anda memahami Langit dan Anda memahami Bumi, Anda akan membuat kemenangan Anda semakin lengkap.

14. Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari ratusan pertempuran.

15. Jika cepat, aku selamat. Jika tidak cepat, aku tersesat. Inilah kematian.

16. Jika kamu kuat, terlihatlah lemah. Jika kamu lemah, tampillah kuat.

17. Jika pikiran mau, daging dapat terus berjalan tanpa banyak hal.

18. Jika tentara anda tidak memikirkan uang, bukanlah karena mereka tidak suka pada kekayaan. Jika kehidupan mereka tidak terlalu lama, hal ini bukan karena mereka segan untuk berumur panjang.

19. Jika yakin perang akan menghasilkan kemenangan, Anda harus bertempur, meskipun aturan melarangnya; jika perang tidak akan membawa kejayaan, janganlah bertempur, meski dalam tawaran kekuasaan.

20. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri.

21. Kemenangan biasanya hanyalah untuk para perwira dan prajurit yang terus berlatih.

22. Kemenangan datang dari peluang yang ditemukan dalam masalah.

23. Kemenangan terbesar adalah yang tidak membutuhkan pertempuran.

24. Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan. 

25. Ketahui seperti apa dirimu sendiri dan kamu akan memenangkan segala situasi.

3 dari 3 halaman

Sun Tzu Quotes Inspiratif

26. Kualitas sebuah keputusan seperti elang yang menyerang dengan cepat. Menukik menyerang dan menghancurkan korbannya.

27. Lebih penting untuk mengalahkan pikiran musuhmu, daripada mengalahkannya secara fisik.

28. Mencintai temanmu itu mudah. Terkadang pelajaran tersulit untuk dipelajari adalah mencintai musuhmu.

29. Pedang terbaik yang dicelupkan ke air asin pun pada akhirnya akan berkarat.

30. Pejuang-pejuang yang baik dahulu menempatkan diri mereka di luar kemungkinan kekalahan, dan kemudian menunggu kesempatan untuk mengalahkan musuh.

32. Pejuang yang menang menang dulu dan kemudian pergi berperang, sedangkan prajurit yang kalah pergi berperang dulu dan kemudian berusaha untuk menang.

33. Peluang akan berlipat ganda saat mereka diraih.

34. Peluang berlipat ganda saat ditangkap.

35. Penguasa yang mulia adalah pemimpin yang peka, dan jenderal yang baik adalah dia yang berhati-hati.

36. Perlakukan orang-orang Anda seperti halnya anak-anak yang Anda kasihi. Dan mereka akan mengikuti Anda kemana pun Anda pergi.

37. Puncak efisiensi pengetahuan dan strategi adalah membuat konflik menjadi tidak diperlukan.

38. Rencanakan apa yang sulit selagi mudah. Lakukan apa yang hebat selagi kecil.

39. Renungkan dan pertimbangkan sebelum kamu bergerak.

40. Roda keadilan menggiling dengan lambat, tetapi menggiling dengan baik.

41. Seni tertinggi dalam perang adalah menundukkan musuh tanpa bertempur.

42. Seorang pemimpin memimpin dengan memberi contoh, bukan dengan paksa.43. Seseorang mungkin tahu bagaimana menaklukkan tanpa mampu melakukannya.

44. Setiap orang dapat melihat taktik-taktik dimana saya mampu menaklukkan lawan. Tapi tidak semua orang dapat melihat strategi dari kemenangan yang saya perjuangkan.

45. Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan. 

46. Tampaklah lemah saat Anda kuat, dan kuat saat Anda lemah.

47. Tidak ada contoh negara yang diuntungkan dari perang yang berkepanjangan.

48. Untuk mengetahui musuhmu, kamu harus menjadi musuhmu.

49. Yakinkan musuh Anda bahwa ia akan mendapat kerugian dengan menyerang Anda; ini akan mengurangi antusiasme mereka untuk berperang melawan Anda.

50. Yang akan menang adalah yang tahu kapan harus bertarung dan kapan tidak bertarung.