Liputan6.com, Jakarta Vibes merupakan kosakata bahasa Inggris yang telah menjadi bahasa gaul. Arti kata vibes digunakan oleh banyak orang untuk menyampaikan atmosfer atau suasana tertentu. Arti kata ini telah berkembang seiring waktu, dan sekarang digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam dunia musik, seseorang dapat menyebut musik tertentu memiliki "chill vibes" untuk menggambarkan suasana yang santai dan tenang yang ditimbulkannya.Â
Baca Juga
Advertisement
Arti kata vibes biasanya merujuk pada energi atau perasaan yang muncul dari suatu tempat, kejadian, atau situasi. Misalnya, seseorang dapat menggambarkan suasana di sebuah pesta sebagai "good vibes" jika mereka merasa senang dan positif. Sebaliknya, jika suasana tidak menyenangkan, mereka mungkin mengatakan ada "bad vibes" di tempat tersebut.
Arti kata vibes menjadi lebih dari sekadar kata gaul. Kata ini menjadi bagian dari cara orang berkomunikasi dan menyampaikan perasaan mereka terhadap dunia sekitarnya. Berikut ulasan arti kata vibes dan penggunaannya dalam bahasa gaul yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2023).
Vibes dalam Bahasa Gaul
Dalam bahasa gaul, arti kata vibes memiliki lingkup sangat luas dan terkait erat dengan perasaan atau suasana yang dihasilkan oleh seseorang, tempat, atau situasi. Istilah ini merujuk pada energi atau atmosfer yang dapat dirasakan dalam interaksi sosial atau dalam suatu lingkungan tertentu. Secara umum, vibes digunakan untuk menyampaikan keadaan emosional atau kesan yang muncul pada seseorang.
Ketika digunakan dalam percakapan sehari-hari, vibes sering kali menggambarkan bagaimana seseorang merasa atau pengalaman apa yang mereka rasakan ketika berada di suatu tempat atau dalam situasi tertentu. Sebagai contoh, seseorang bisa menyatakan, "Tempat ini memiliki vibes yang positif," yang berarti tempat tersebut memberikan kesan atau suasana yang menyenangkan atau menggairahkan.
Dalam konteks bahasa gaul, vibes juga dapat merujuk pada "kecocokan" atau "hubungan yang baik" dengan seseorang. Misalnya, jika seseorang mengatakan, "Kamu punya good vibes, bro," hal ini mencerminkan bahwa orang tersebut merasa nyaman dan memiliki hubungan yang baik dengan orang yang dia bicarakan.
Melalui penggunaannya yang luas, vibes tidak hanya menyiratkan perasaan positif, tetapi juga bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan negatif atau suasana yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu, kata ini mencerminkan kemampuannya untuk menangkap dan menyampaikan berbagai nuansa perasaan dalam bahasa gaul.
Advertisement
Vibes Positif dan Vibes Negatif
Vibes atau getaran perasaan yang terpancar dari seseorang, tempat, atau situasi, dapat dibagi menjadi dua kategori utama: vibes positif dan vibes negatif. Kedua istilah ini memiliki makna yang bertolak belakang, memberikan gambaran tentang bagaimana energi emosional dapat mempengaruhi suasana sekitarnya.
1. Vibes Positif (Good Vibes)
Vibes positif, atau yang sering disebut sebagai good vibes, mengacu pada energi yang mampu memberikan pengaruh positif. Vibes positif menjadi getaran dari perasaan atau mood yang baik, yang dapat menciptakan suasana yang positif di sekitarnya. Cara membangun vibes positif termasuk tindakan sederhana seperti tersenyum, menyapa orang-orang di sekitar tempat kerja, memelihara pikiran positif, dan saling membantu serta peduli satu sama lain.
Sebagai contoh, jika seorang teman di kantor mampu menciptakan suasana yang hidup dan menyenangkan, dia dapat disebut membawa vibes positif. Begitu juga dengan situasi di mana kamu merasa bahagia dan tersenyum, tempat tersebut bisa dianggap memiliki vibes positif.
2. Vibes Negatif (Bad Vibes)
Sebaliknya, vibes negatif atau bad vibes merujuk pada energi yang bersifat negatif. Berbeda dengan vibes positif yang memperbaiki suasana, vibes negatif dapat mempengaruhi suasana menjadi buruk. Contohnya adalah ketika seseorang mengajak teman untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, maka orang tersebut dapat dikatakan memberikan vibes negatif karena mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang buruk.
Vibes negatif bisa merusak dinamika positif di dalam suatu kelompok atau lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari vibes negatif untuk menjaga keseimbangan dan harmoni dalam interaksi sosial.
Contoh Penggunaan Kata Vibes dalam Kalimat
- The beach always gives off relaxing vibes. (Pantai selalu memberikan suasana yang menenangkan.)
- Meeting new people often brings positive vibes into my life. (Bertemu dengan orang baru seringkali membawa energi positif dalam hidupku.)
- After a long vacation, I returned to work with refreshed vibes. (Setelah liburan panjang, saya kembali bekerja dengan suasana yang segar.)
- The old bookstore has a nostalgic vibe that I love. (Toko buku tua itu memiliki suasana nostalgia yang saya sukai.)
- The lively music festival created vibrant vibes throughout the city. (Festival musik yang meriah menciptakan suasana yang hidup di seluruh kota.)
- Attending the motivational seminar left me with empowering vibes. (Menghadiri seminar motivasi meninggalkan saya dengan energi yang memberdayakan.)
- The mountain cabin had cozy vibes, making it the perfect retreat. (Kabin di pegunungan memiliki suasana yang nyaman, membuatnya menjadi tempat peristirahatan yang sempurna.)
- Surrounding yourself with positive people can bring uplifting vibes into your daily life. (Mengelilingi diri dengan orang-orang positif dapat membawa energi yang mengangkat dalam kehidupan sehari-hari.)
- The haunted house gave me eerie vibes, and I decided not to enter. (Rumah berhantu memberikan saya suasana yang angker, dan saya memutuskan untuk tidak masuk.)
- The park during sunset emanates peaceful vibes that are truly enchanting. (Taman saat matahari terbenam memancarkan suasana yang damai yang benar-benar memukau.)
- His constant complaints create negative vibes in the office. (Keluhannya yang terus-menerus menciptakan suasana yang negatif di kantor.)
- The family gathering had warm vibes, filled with laughter and joy. (Kumpul keluarga memiliki suasana yang hangat, penuh tawa dan kebahagiaan.)
- The bustling city has energetic vibes that keep you motivated. (Kota yang ramai memiliki energi yang penuh semangat yang membuat Anda termotivasi.)
- Turning off social media for a day can bring a sense of tranquility and calm vibes. (Mematikan media sosial selama sehari dapat membawa perasaan ketenangan dan suasana yang tenang.)
- The forest at night can evoke mysterious vibes that both thrill and unsettle. (Hutan pada malam hari dapat membangkitkan suasana misterius yang sekaligus mendebarkan dan membuat gelisah.)
Advertisement