Sukses

90 Kata-Kata Menyakitkan Hati Seseorang, Bisa Dijadikan Sindiran Halus

Kata-kata menyakitkan ini bisa menjadi sindiran halus bagi seseorang yang memiliki sikap menyebalkan.

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata menyakitkan cocok digunakan untuk menyadarkan orang yang berkelakuan menyebalkan. ada sebagian orang yang memiliki sikap menyebalkan, namun ia tidak sadar akan hal tersebut. Kata-kata menyakitkan ini bisa menjadi sindiran halus bagi mereka. 

Sindiran seringkali digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap orang lain. Dengan menggunakan kata-kata menyakitkan, seseorang dapat mengutarakan rasa sakit hati atau ketidakpuasannya tanpa harus secara langsung menghadapi konfrontasi yang tidak diinginkan.

Ada banyak kata-kata menyakitkan yang bisa anda jadikan referensi. Kamu bisa memilih sesuai dengan sikap teman atau orang yang ingin Anda sindir secara tidak langsung agar ia cepat sadar dan introspeksi diri. 

Berikut Liputan6.com ulas mengenai kata-kata menyakitkan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (8/1/2024). 

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Menyakitkan yang Singkat

  1. “Aku bukan keset yang selalu bisa welcome kamu walaupun kamu telah melakukan banyak kesalahan.”
  2. “Aku tidak menghinamu, aku cuma mendeskripsikanmu.”
  3. “Aku merindukanmu. Tidak, aku ralat. Aku merindukanmu yang dulu, seseorang yang selalu peduli kepadaku.”
  4. “Aku penasaran bagaimana caramu bersisir hingga tandukmu bisa tak nampak.”
  5. “Aku sampai lupa kalau punya pacar karena dia tak pernah memberi kabar.”
  6. “Aku suka mendengarkan gosip, aku kagum bagaimana orang-orang bisa tahu hal-hal yang tak kuketahui tentang diriku sendiri.”
  7. “Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. “Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik.” - Plutarch
  8. “Anak kecil gak punya temen aja nangis, gimana hati kecil ini yang gak punya pasangan.”
  9. “Apa apa dadakan, kamu pacar atau tukang tahu bulat?”
  10. “Awalnya aku nggak percaya Teori Darwin. Setelah berteman sama kamu, aku mulai percaya sama Darwin.”
  11. “Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya.”
  12. “Banyak orang yang tidak sadar apa yang mereka punya sampai ia kehilangan. Tapi, itu bukan berarti mereka harus mendapatkannya kembali.” - Stephan Labossiere
  13. “Beberapa orang tidak setia denganmu, mereka setia pada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, begitu pula kesetiaannya.”
  14. “Beberapa teman seperti uang receh, bermuka dua dan nilainya juga tidak seberapa.”
  15. “Bekerjalah seperti tuyul, tidak kelihatan, tidak butuh pujian, tidak gila jabatan, dan tidak pula cari perhatian. Tapi, hasilnya jelas.”
  16. “Bermimpilah sesuka hati tentang apa yang kamu inginkan, sebab itu hanya mimpi.”
  17. “Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?”
  18. “Bicarakan aku sepuasnya. Kelak, akan ada balasan untuk setiap kalimat yang kamu keluarkan.”
  19. “Bila kamu jelek, jangan takut mencintai karena yang seharusnya takut adalah yang kamu cintai.” -Cak Lontong
  20. “Boro-boro mau punya pacar, punya pulpen satu aja gak pernah awet, hilang mulu.”
  21. “Cantik sih, tapi rela bagi-bagi?”
  22. “Contohlah tukang parkir. Punya banyak mobil tapi nggak sombong karena ia tahu semua hanya titipan.”
  23. “Depan temen pengemis, depan cewek Hotman Paris.”
  24. “Diam bukan karena takut, cuma males aja debat ama orang bego.”
  25. “Eh, itu yang dulu pernah bilang katanya gak akan pergi, tolong kunci aja mulutnya.”
  26. “Gak semua masalah harus diceritakan, karena semua teman belum tentu bisa dipercaya.”
  27. “Gimana bisa move-on kalo dikit-dikit stalking sosmed mantan.”
  28. “Hidup ini memang sandiwara, sayangnya banyak yang aktingnya buruk.”
  29. “Ibuku selalu mengajarkanku untuk menyumbangkan mainan lamaku kepada yang membutuhkan.”
  30. “Ingat, ada perbedaan antara seseorang yang menginginkanmu dan seseorang yang akan melakukan apa saja untuk menjagamu.”
3 dari 4 halaman

Kata-Kata Menyakitkan Untuk Sindiran Kepada Teman

  1. “Kamu memang selalu ketinggalan jaman.”
  2. “Hidupmu terlalu dangkal, tak ada pikiran yang dalam.”
  3. “Suka sekali merasa paling benar, padahal nggak pernah berpikir realistis.”
  4. “Cuma pandai bicara besar, tapi tidak punya tindakan nyata.”
  5. “Kamu seperti memang suka mencari perhatian dengan gaya hidupmu yang aneh.”
  6. “Terlalu terobsesi dengan diri sendiri, kurang punya empati kepada orang lain.”
  7. “Tidak menghargai teman-temanmu, hanya memanfaatkan mereka saja.”
  8. “Mulutmu lebih tajam dari pedang, sering menyakiti perasaan orang lain.”
  9. “Berpura-pura baik di depan tapi sebenarnya bermuka dua.”
  10. “Suara monotonmu menyebalkan, nggak pernah punya warna.”
  11. “Terlalu sering meremehkan orang lain, nggak pernah mau belajar dari kekurangan sendiri.”
  12. “Suka sekali mencibir tanpa peduli perasaan orang lain.”
  13. “Tidak pernah bisa diandalkan, selalu mengecewakan dalam situasi penting.”
  14. “Hidupmu terlalu biasa-biasa saja, tidak pernah punya visi yang jelas.”
  15. “Selalu merasa paling pintar, tapi sebenarnya nggak punya kelebihan yang nyata.”
  16. “Suka mengkritik tanpa tahu apa-apa, hanya mengeluarkan pendapat asal.”
  17. “Kurang realistis, senang hidup dalam dunia khayalan.”
  18. “Nggak punya hati nurani, suka memanfaatkan orang lain.”
  19. “Suaramu terlalu keras, tidak pernah bisa mendengarkan pendapat orang lain.”
  20. ‘Tidak memiliki rasa sayang kepada siapapun, egois hanya memikirkan diri sendiri.”
  21. “Selalu mencari-cari kekurangan orang lain tanpa melihat kelebihannya.”
  22. “Terlalu sibuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.”
  23. “Kadang-kadang merasa lebih mulia dari orang lain, padahal nyatanya tidak.”
  24. “Suka menjatuhkan orang lain hanya untuk mendongkrak harga diri sendiri.”
  25. “Terlalu memikirkan diri sendiri, tidak pernah peduli dengan kesulitan orang lain.”
  26. “Perbuatanmu terkadang tidak bisa direkatkan dengan akal sehat.”
  27. “Suka menggurui orang lain, padahal nggak punya pengalaman yang cukup.”
  28. “Terlalu sombong untuk menerima masukan dari orang lain.”
  29. “Selalu merasa paling benar, tapi tidak bisa membuktikan dengan tindakan.”
  30. “Kekuatanmu hanyalah di mulut, tapi tidak bisa diandalkan dalam tindakan nyata.”
4 dari 4 halaman

Kata-Kata Menyakitkan Karena Kekecewaan Terhadap Diri Sendiri

  1. "Seandainya. Itu kata paling menyedihkan di dunia ini." -Mercedes Lacke
  2. "Lebih baik dalam kesendirian daripada dalam hubungan yang buruk."
  3. "Teruntuk masa lalu, berhentilah menepuk punggungku. Aku tidak ingin melihat ke belakang."
  4. "Menyedihkan rasanya mengetahui dirimu sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya masih belum cukup."
  5. "Untuk pertama kalinya aku mulai merasakan penyesalan. Perasaan di mana aku berada di antara kasihan pada diri sendiri dan membenci diriku sendiri, tentang seluruh hidupku."
  6. "Patah hati itu seperti menderita patah tulang. Dari luar semuanya terlihat baik baik saja, tapi untuk bernapas saja sakit."
  7. "Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa kesempatan tak datang dua kali." -Gloria Estefan
  8. "Aku berpikir untuk menusuk wajahku sendiri. Tidak sungguh-sungguh sih, tapi aku merasa itu bisa menggambarkan apa yang sedang kurasakan." -Catherine Lacey, Nobody Is Ever Missing
  9. "Aku menyia-nyiakan setidaknya satu jam per hari untuk berbaring di tempat tidur. Lalu aku menyia-nyiakan waktuku untuk mondar-mandir. Lalu untuk berpikir, serta diam dan tak mengatakan apa pun karena aku takut akan tergagap."
  10. "Hidup ini tak terlalu menyedihkan sampai kau berpikir betapa banyak hal telah berubah, yang mungkin tak bisa kau miliki, dan semua itu karena kesalahanmu sendiri." -Jamila M. Allen
  11. "Aku tidak marah.. Aku hanya kecewa."
  12. "Akulah penyebab semua kekecewaanku. Aku adalah musuh terbesarku sendiri." -Chuck Palahniuk
  13. "Dari semua kata sedih yang pernah diucapkan lidah atau tertulis dengan pena, yang paling sedih mungkin adalah, Seandainya." - John Greenleaf Whittier
  14. "Kamu berharga.. Kamu spesial.. Kamu pasti bisa.. Kamu pantas bahagia.. Jangan dengarkan orang lain yang menyakitimu."
  15. "Setiap kali aku menangis, ia selalu membuatku merasa seperti ia akan mengubah dunia agar tak menyakitiku lagi. Tapi sekarang aku menangis dan ia tak ada di sampingku."
  16. Tidak ada yang lebih membuatku sedih daripada kecewa kepada diriku sendiri.
  17. "Masih sangat kecewa dengan diriku sendiri, tetapi karena ini hari yang baru aku bisa memulai kembali.
  18. "Terkadang aku kecewa kepada diriku sendiri... Karena aku tahu aku lebih baik daripada pilihan yang aku buat dan hal yang aku pilih untuk dihadapi.
  19. "Setiap kali aku bertindak berdasarkan rasa takut, aku merasa kecewa kepada diriku sendiri. Aku memiliki banyak ketakutan. Jika aku dapat melepaskan semua ketakutan dalam hidupku dan semua rasa bersalah, maka aku cenderung jauh lebih memenuhi standarku. Aku belum pernah melihat orang gagal jika mereka tidak takut gagal."
  20. "Kesedihan yang paling buruk adalah tidak bisa dijelaskan alasannya."
  21. "Aku tidak cantik, aku minta maaf telah mengecewakanmu karena tidak menjadi seperti yang kamu harapkan.
  22. "Aku membencimu karena begitu menyebalkan kepadaku, tapi aku lebih marah dan kecewa kepada diriku sendiri karena terus-menerus menahannya.
  23. "Kecewa kepada diri sendiri lebih buruk daripada kekecewaan orang lain kepadamu.
  24. "Dan kemudian tiba-tiba aku menjadi sedih tanpa alasan sama sekali..."
  25. "Semua yang aku lakukan untuk keluarga ini tidak pernah dihargai dan aku tidak pernah mendapatkan imbalan apa pun. Melewati titik marah. Hanya kecewa."
  26. "Mengapa semuanya selalu terasa lebih buruk di malam hari?"
  27. "Aku ingin tidur sampai aku merasa lebih baik."
  28. "Keheninganku hanyalah kata lain untuk kesedihan dan kekecewaanku."
  29. "Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada dikecewakan oleh satu orang yang kamu pikir tidak akan pernah menyakitimu."
  30. "Saya belajar untuk tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun setelah kecewa berkali-kali."