Sukses

10 Peristiwa Besar Pada Bulan Rajab, Siti Aminah Mengandung hingga Isra’ Mi’raj

Bulan Rajab merupakan bulan ke tujuh dari kalender Hijriyah atau Qamariyah.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Rajab merupakan bulan ke tujuh dari kalender Hijriah atau Qamariyah. Bangsa Arab jaman dahulu sangat memuliakan bulan ini, sebab pada bulan Rajab dilarang adanya peperangan atau pertumpahan darah.

Secara etimologi, kata Rajab dalam bahasa Arab memiliki makna yakni mulia. Sehingga bagi umat Muslim yang mengerjakan ibadah sunnah seperti puasa, pada bulan ini akan mendapatkan pahala berlipatganda.

Selain itu, pada bulan Rajab ini juga terdapat beberapa peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah umat Islam. Mulai dari terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj hingga pembebasan Baitul Maqdis. Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, akan tetapi menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia.

Berikut ini beberapa peristiwa besar pada bulan Rajab yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (15/1/2024).

2 dari 3 halaman

1. Nabi Muhammad Hijrah ke Habasyah

Peristiwa pertama yang terjadi pada bulan Rajab adalah Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah yang pertama kalinya ke Habasyah di bulan Rajab tahun ke lima kenabiannya.

2. Lahirnya Ali bin Abi Thalib

Pada 13 Rajab merupakan hari lahir Ali bin Abi Thalib. Ia lahir sekitar 23 tahun pra hijriah/599 Masehi di Mekkah, daerah Hijaz, Jazirah Arab. Beliau merupakan salah satu orang yang pertama kali mengimani risalah Nabi Muhammad SAW dari kalangan anak-anak.

Beliau juga merupakan sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW setelah menikah dengan Fatimah Az-Zahra. Beliau pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah yang keempat pada tahun 656 M. sampai 661 M.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu sahabat yang paling dicintai Rasulullah saw. Walaupun beliau 32 tahun lebih muda dari pada Rasulullah saw. hal itu tidak bukan menjadi penghalang baginya untuk berkesampingan dalam perjuangan menegakkan agama Islam bersama Rasulullah SAW.

Saat usianya masih kanak-kanak dan remaja, waktunya banyak dihabiskan bersama Rasulullah saw. Sehingga, beliau menerima didikan langsung dan terus menerus dari Rasulullah saw. dan dirinya tidak pernah dikotori oleh amalan-amalan serta perkara jahiliyyah. Beliau wafat pada tanggal 21 Ramadhan 40 H./661 M.

3. Perang Tabuk

Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H atau 530 M, terjadi perang Tabuk.

4. Wafatnya Imam Muslim

Pada tanggal 24/25 Rajab 261 H, Imam Muslim wafat. Beliau adalah ulama yang disandingkan dengan nama Imam Al-Bukhari dalam periwayatan hadis yang biasa disebut dengan muttafaq ‘alaih. Beliau dilahirkan di Naisabur pada tahun 202 H atau 817 Masehi. Nama lengkapnya adalah Imam Abu Al Husein Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim bin Kausaj Al-Qusyairi Al-Naisaburi.

3 dari 3 halaman

5. Isra' dan Mi'raj

Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud dengan mukjizat yang luar biasa ini.

Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah. Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya. 

6. Wafatnya Imam Syafi’i

Imam Syafi'i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. 

7. Pembebasan Baitul Maqdis

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-mula beliau lakukan adalah mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, beliau memerintahkan setiap muadzdzin di semua wilayah yang beliau kuasai untuk mengumandangkan aqidah Asy'ariyyah setiap hari sesaat sebelum adzan shubuh.

8. Meninggalnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.

9. Lahirnya Imam Muhammad Baqir

Pada 1 Rajab 57 Hijriyah, Imam Muhammad Baqir a.s keturunan Nabi Muhammad SAW generasi kelima, terlahir ke dunia. Beliau dijuluki dengan nama Baqir yang bermakna pemecah ilmu karena beliau berhasil memecahkan dan menyelesaikan masalah serta kerumitan dalam berbagai bidang ilmu pada masa itu, yang selesaikan dengan penuh ketelitian dan kemampuan yang tinggi.

10. Sayyidah Aminah Mengandung Bayi Rasulullah SAW

Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda nabi agung Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.