Sukses

Lawan Kata Sekuler dalam Bahasa Indonesia, Simak Pula Definisi dan Contoh Kalimatnya

Lawan kata sekuler dalam bahasa Indonesia adalah agamis.

Liputan6.com, Jakarta Sekuler adalah sebuah paham yang memisahkan antara paham agama dengan urusan-urusan politik, negara, serta institusi publik. Pada umumnya, sekuler adalah sesuatu hal yang bersifat duniawi atau kebendaan. Lawan kata sekuler dalam bahasa Indonesia adalah agamis.

Dengan mengetahui lawan kata sekuler, anda akan lebih memahami banyak kosakata dalam bahasa Indonesia. Lawan kata sekuer sejatinya mencerminkan pandangan dan nilai-nilai yang dipegang oleh individu atau kelompok masyarakat.

Lawan kata sekuler adalah agamis sering digunakan untuk menggambarkan individu atau kelompok yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupannya atau bisa dikatakan fundamentalis.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai lawan kata sekuler beserta pengertian dan penggunaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/1/2024).

2 dari 6 halaman

Mengenal Sekuler

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sekuler adalah bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian). Sekuler adalah istilah yang sangat berkaitan dengan pandangan atau paham sekularisme. Di mana sekularisme kerap dimaknai sebagai pemisahan agama dari urusan sipil dan negara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang berpendirian bahwa paham agama tidak dimasukkan dalam urusan politik, negara, atau institusi publik. Sebagai sebuah pandangan filsafat, sekularisme adalah sebuah kata yang berusaha menafsirkan kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip yang semata-mata berasal dari dunia material, tanpa merujuk kepada agama.

Secara umum, sekuler mengacu pada pandangan atau sikap yang tidak didasarkan pada agama atau kepercayaan tertentu, yang biasanya mengedepankan rasionalitas, kebebasan, dan pluralisme dalam berbagai aspek kehidupan. Konsep ini juga mencakup prinsip pemisahan antara urusan agama dan negara, di mana keputusan politik dan hukum dibuat berdasarkan pertimbangan objektif dan kebutuhan masyarakat.

3 dari 6 halaman

Lawan Kata Sekuler

Lawan kata bisa disebut juga dengan antonim. Lawan kata adalah hubungan sematik antara dua kata atau lebih yang menyatakan makna berlawanan. Untuk itu, lawan kata sekuler ada banyak, seperti agama, keagamaan, religius, suci, kerohanian, spiritual, keyakinan, akidah, anutan, keimanan, dan kepercayaan.

Dapat disimpulkan bahwa lawan kata sekuler adalah sesuatu yang berhubungan dengan agamis. Sedangkan untuk sinonim atau persamaan kata sekuler adalah keduniaan, harta benda, jasmani, lahir, maujud, duniawi, lahiriah, dan profan.

4 dari 6 halaman

Penggunaan Kata Sekuler

Menurut Merriam Webster, kata sekuler sering digunakan untuk membedakan sesuatu (seperti sikap, keyakinan, atau posisi) yang tidak bersifat keagamaan ataupun religius. Misalnya, dalam konteks pemerintahan, konsep sekulerisme mengacu pada pemisahan antara agama dan negara, di mana kebijakan pemerintah tidak didasarkan pada ajaran agama tertentu.

Di sisi lain, kata ini juga sering digunakan dalam perdebatan atau diskusi mengenai isu-isu kontroversial seperti hak-hak LGBT, aborsi, atau hubungan antara agama dan politik. Penggunaan kata "sekuler" dalam bahasa Indonesia mencerminkan adanya kompleksitas dalam kehidupan modern di mana nilai-nilai sekuler dan keagamaan sering bertabrakan.

5 dari 6 halaman

Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata Sekuler

Agar anda lebih paham, berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata sekuler adalah:

  1. "Pendidikan sekuler di sekolah umum memberikan penekanan pada nilai-nilai ilmiah dan kemanusiaan tanpa adanya unsur pengaruh keagamaan, memastikan bahwa semua siswa menerima pembelajaran yang netral dan inklusif."
  2. "Sebagai warga negara dalam masyarakat sekuler, kita diharapkan untuk membuat keputusan politik berdasarkan pertimbangan rasional dan keadilan, tanpa dipengaruhi oleh dogma agama atau kepercayaan tertentu."
  3. "Saat merencanakan kebijakan kesehatan, pemerintah cenderung mengambil pendekatan sekuler dengan memprioritaskan upaya pencegahan dan perawatan medis berdasarkan bukti ilmiah, tanpa membatasi pilihan berdasarkan keyakinan agama tertentu."
  4. "Di dunia bisnis yang semakin sekuler, perusahaan-perusahaan sering mengadopsi kebijakan diversitas dan inklusivitas, memastikan bahwa keputusan dan kebijakan tidak didasarkan pada preferensi agama atau kepercayaan tertentu."
  5. "Media massa dalam masyarakat sekuler bertanggung jawab untuk menyajikan informasi secara obyektif, memisahkan berita dari sudut pandang agama dan memastikan pluralitas suara diakui dan dihargai."
6 dari 6 halaman

Daftar Lawan Kata Lainnya dalam Bahasa Indonesia

Bukan hanya lawan kata sekuler, berikut ini terdapat daftar lawan kata lainnya dalam bahasa Indonesia yang bisa anda kenali dan pelajari adalah:

  1. Tua - Muda
  2. Panjang - Pendek
  3. Besar - Kecil
  4. Pagi - Malam
  5. Lama - Baru
  6. Tinggi - Rendah
  7. Dekat - Jauh
  8. Cepat - Lambat
  9. Kaya - Miskin
  10. Tea - Kopi
  11. Manis - Asam
  12. Lapang - Sempit
  13. Gelap - Terang
  14. Banyak - Sedikit
  15. Utara - Selatan
  16. Timur - Barat
  17. Hari - Malam
  18. Dingin - Panas
  19. Senang - Sedih
  20. Baik - Jahat
  21. Terbuka - Tertutup
  22. Liar - Tertib
  23. Bebas - Terikat
  24. Sederhana - Rumit
  25. Darat - Laut
  26. Utama - Tambahan
  27. Maju - Mundur
  28. Awal - Akhir
  29. Masuk - Keluar
  30. Rendah - Tinggi
  31. Dalam - Dangkal
  32. Barat - Timur
  33. Keras - Lembut
  34. Kotor - Bersih
  35. Cerah - Mendung
  36. Penuh - Kosong
  37. Kaku - Fleksibel
  38. Rusak - Baik
  39. Lengkap - Tidak lengkap
  40. Biasa - Luar biasa
  41. Kiri - Kanan
  42. Datang - Pergi
  43. Beku - Cair
  44. Hidup - Mati
  45. Baru - Lama
  46. Sibuk - Santai
  47. Makan - Minum
  48. Berat - Ringan
  49. Cerdas - Bodoh
  50. Sempurna - Tidak sempurna
  51. Kuat - Lemah
  52. Tea - Kopi
  53. Sibuk - Santai
  54. Datar - Miring
  55. Bisa - Tidak bisa
  56. Enak - Tidak enak
  57. Gampang - Sulit
  58. Gemuk - Kurus
  59. Halus - Kasar
  60. Hangat - Dingin