50 Kata Berimbuhan dalam Bahasa Indonesia, Kenali Jenis-jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Kata berimbuhan merupakan salah satu bagian penting dalam bahasa Indonesia. Imbuhan adalah unsur bahasa yang ditambahkan pada sebuah kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai macam kata berimbuhan yang memiliki fungsi dan makna yang beragam. Mengenal jenis-jenis kata berimbuhan dapat membantu dalam pemahaman dan penggunaan bahasa yang lebih baik.

Kata berimbuhan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, paling familier tentunya adalah awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks). Setiap jenis imbuhan memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam pembentukan kata baru. Dengan memahami jenis-jenis kata berimbuhan, kamu dapat lebih mudah dalam memahami makna dari kata-kata yang ditemui dalam percakapan sehari-hari maupun dalam bacaan.

Penggunaan kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia sangat luas dan sering digunakan. Dengan memahami berbagai jenis kata berimbuhan, kamu dapat memperkaya kosa kata dan memperluas pemahaman terhadap bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia guna meningkatkan kemampuan berbahasa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/1/2024) tentang 50 kata berimbuhan.

Universitas Sofia di Bulgaria resmi memasukkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa-nya.

2 dari 4 halaman

Pengertian Kata Berimbuhan dalam Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. 50 kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang memiliki tambahan imbuhan di awal (prefiks) atau di akhir (sufiks) kata dasar. Imbuhan ini digunakan untuk memberikan makna tambahan pada kata dasar, seperti mengubah jenis kata, bentuk kata, atau makna kata tersebut. Contoh-imbuhan dalam Bahasa Indonesia antara lain adalah me-, di-, ke- (prefiks), -an, -i, -kan (sufiks).

Contohnya dalam kata “menambah”, terdiri dari awalan "men-" dan kata dasar "tambah", bermakna menambah atau menambahkan sesuatu pada suatu hal. Contoh lainnya yaitu pada kata “memperbaiki”, yang terdiri dari awalan "me-" dan kata dasar "baik", bermakna memperbaiki atau memperbaiki suatu hal menjadi lebih baik.

Imbuhan ini sangat penting dalam Bahasa Indonesia karena dapat mengubah makna kata dasar menjadi lebih spesifik atau memberikan informasi tambahan mengenai jenis kata dan keterangan. Dengan memahami kata berimbuhan, pembaca bisa lebih mudah memahami makna kata dalam sebuah kalimat dan memperluas kosa kata mereka. Oleh karena itu, pemahaman tentang 50 kata berimbuhan sangat penting dalam belajar Bahasa Indonesia.

3 dari 4 halaman

Jenis Kata Berimbuhan dalam Bahasa Indonesia

Terdapat empat jenis kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Prefiks (awalan): Merupakan imbuhan yang diletakkan di depan kata dasar, seperti "di-" dalam kata "dibaca" atau "me-" dalam kata "membaca".

2. Sufiks (akhiran): Merupakan imbuhan yang diletakkan di belakang kata dasar, seperti "-kan" dalam kata "bacakan" atau "-i" dalam kata "lalui".

3. Konfiks (awalan dan akhiran): Merupakan gabungan antara awalan dan akhiran yang diletakkan di depan dan belakang kata dasar, seperti "ke-...-an" dalam kata "kebahagiaan".

4. Infiks (sisipan): Merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah-tengah kata dasar, seperti –em dalam jemari.

50 kata berimbuhan merupakan bagian penting dalam pembentukan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami empat jenis kata berimbuhan, kamu dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa Indonesia.

4 dari 4 halaman

50 Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan adalah kata yang ditambahkan dengan imbuhan baik di awal, di tengah, maupun di akhir kata untuk memberikan makna baru. 50 kata berimbuhan perlu kamu kenali dalam belajar bahasa Indonesia. Berikut 50 kata berimbuhan:

1. Cuci - mencuci

2. Pintar - kepintaran

3. Ukur - mengukur

4. Jalan - jalanan

5. Kayuh - mengayuh

6. Air - berair

7. Dengar - mendengar

8. Manis - manisan

9. Baca - membaca

10. Hidup - kehidupan

11. Aktif - aktivitas

12. Sinar - menyinari