Liputan6.com, Jakarta Kata pendefinisian adalah kalimat yang digunakan untuk menjelaskan suatu objek, benda, atau konsep secara jelas dan tepat. Kata-kata definisi sering kita temui dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan, karena merupakan salah satu cara untuk menjelaskan suatu hal dengan tepat, serta mudah dipahami oleh orang lain.
Kata pendefinisian memiliki beberapa jenis yang juga dibagi menjadi dua, yaitu definisi formal dan definisi informal. Definisi formal adalah definisi yang biasanya ditemukan dalam kamus-kamus atau buku-buku referensi, dengan standar yang jelas dan diakui secara umum. Sementara, definisi informal adalah definisi yang diungkapkan secara bebas oleh individu, tanpa mengikuti aturan atau standar yang baku.
Ciri-ciri kata pendefinisian umumnya, menjelaskan unsur-unsur dari objek atau hal yang didefinisikan dan digunakan, untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang suatu hal. Contoh kalimat definisi dalam percakapan sehari-hari adalah, "Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin dan biasanya digunakan untuk transportasi pribadi."
Advertisement
Dengan menggunakan kalimat definisi, komunikasi kita akan lebih jelas dan tepat dalam menjelaskan suatu hal kepada orang lain. Berikut ini penjelasan tentang kata pendefinisian yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/17/2024).
Mengenal Apa Itu Kata Pendefinisian
Kata pendefinisian merujuk pada tindakan, atau proses menjelaskan dan membatasi makna suatu istilah atau konsep tertentu. Dalam konteks linguistik dan komunikasi, kata-kata ini digunakan untuk memberikan batasan yang jelas terhadap suatu istilah atau konsep, dengan tujuan agar pemahaman yang tepat dapat diterima oleh pembaca atau pendengar.
Pendefinisian dapat dilakukan secara formal, seperti yang terdapat dalam kamus, ensiklopedia, atau teks ilmiah, maupun secara informal dalam percakapan sehari-hari. Definisi kata pendefinisian dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menggambarkan dan memahami suatu konsep, dengan cara memberikan rincian mengenai atribut atau ciri-ciri yang melekat pada istilah atau konsep tersebut.
Kata pendefinisian adalah kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan pengertian atau makna suatu objek, konsep, atau idea. Kata-kata ini sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pendengar. Ada beberapa jenis kata pendefinisian, antara lain kata benda, kata sifat, frasa dan klausa. Ciri-ciri dari kata-kata pendefinisian adalah kejelasan, kepastian dan kemampuan untuk memberikan informasi yang spesifik. Contoh dari kata-kata pendefinisian dalam kalimat adalah "Buku adalah kumpulan halaman yang dijilid bersama sebagai bahan bacaan" dan "Hujan adalah setetes air yang jatuh dari langit".
Dalam berkomunikasi, pemahaman tentang kata-kata dan konsep-konsep yang didefinisikan dengan jelas sangat penting untuk mencegah salah paham dan kesalahpahaman. Oleh karena itu, kemampuan dalam menggunakan kalimat definisi dengan tepat dan akurat, merupakan hal yang sangat diperlukan dalam setiap komunikasi.
Advertisement
Jenis-Jenis
1. Definisi Nominal
Definisi nominal merupakan cara untuk menjelaskan suatu konsep atau istilah dengan menggunakan sinonim atau makna yang umumnya ditemukan dalam kamus. Sebagai contoh, kata "laki-laki" memiliki sinonim "pria". Definisi ini memberikan pengertian dasar tentang suatu entitas, dengan merinci makna yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Definisi Formal
Definisi formal melibatkan penjelasan yang lebih khusus dan terstruktur. Pengertian suatu konsep dibentuk berdasarkan logika formal dengan menyertakan unsur kelas, genus, atau pembeda. Sebagai contoh, definisi logis tentang "menulis" mungkin mengandung unsur-unsur seperti bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan simbol tulisan seperti huruf. Definisi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan spesifik.
3. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah suatu kegiatan atau pekerjaan. Fokusnya terletak pada aspek praktis dan pelaksanaan suatu konsep. Misalnya, definisi operasional dapat berkaitan dengan waktu, tempat, pekerjaan, aksi, dan sebagainya. Definisi ini membantu memahami konsep dalam konteks tindakan nyata atau implementasinya.
4. Definisi Paradigmatis
Definisi paradigmatik, menurut Pamela S. Maykut dan Richard Morehouse, mencakup seperangkat asumsi yang menyeluruh dan saling berhubungan tentang sifat realitas. Definisi jenis ini tidak hanya memberikan penjelasan tentang suatu konsep tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan asumsi tertentu. Fungsi utamanya adalah mengembangkan pola berpikir, memengaruhi sikap pembaca atau pendengar, dan mendukung argumentasi atau pembuktian dengan efek persuasif.
5. Definisi Luas
Definisi luas adalah jenis definisi yang mencakup batasan artinya dalam satu paragraf yang lebih rinci dan panjang. Tujuan definisi ini antara lain menjelaskan konsep yang mudah kabur, memberikan pemahaman yang lebih utuh, dan menyajikan makna yang lebih ideal daripada hanya memperlihatkan fakta-fakta belaka. Misalnya, istilah seperti "modern," "rasionalisme," atau "kemerdekaan" dapat dijelaskan secara lebih mendalam melalui definisi luas ini.
Contoh Kata Pendefinisian
Demokrasi
1. Pendefinisi Formal: Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana keputusan-keputusan politik utama, seperti pemilihan pemimpin dan penetapan kebijakan, diambil melalui partisipasi aktif dan suara mayoritas warga negara yang memenuhi syarat. Konsep ini menekankan pada hak dan kewajiban setiap individu untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, mengejar nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kebebasan.
2. Pendefinisi Informal: Demokrasi tidak hanya sekadar sistem pemerintahan; ini adalah perwujudan prinsip-prinsip kebebasan dan keadilan. Dalam konteks ini, demokrasi menyoroti hak setiap warga untuk memiliki suara dalam menentukan masa depan negaranya, membentuk kebijakan, dan mengejar tujuan bersama tanpa adanya dominasi atau penindasan kelompok tertentu.
Konservasi
1. Pendefinisi Formal: Konservasi adalah suatu pendekatan sistematis dan berkelanjutan yang melibatkan upaya perlindungan, pengelolaan, dan pelestarian sumber daya alam, termasuk tanah, air, flora, fauna, dan keanekaragaman hayati. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penggunaan sumber daya tersebut dapat terus berlanjut secara ekologis, ekonomis, dan sosial untuk generasi-generasi mendatang.
2. Pendefinisi Informal: Konservasi tidak hanya berkaitan dengan tindakan fisik untuk menjaga keberlanjutan lingkungan; ini juga mencerminkan tanggung jawab moral kita terhadap alam. Konservasi mendorong kita untuk berpikir jangka panjang, memahami dampak dari tindakan kita terhadap ekosistem, dan berupaya menjaga keseimbangan yang diperlukan bagi kehidupan seluruh planet.
Inteligensia Buatan (AI)
1. Pendefinisi Formal: Inteligensia Buatan adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pengembangan sistem dan program komputer yang memiliki kemampuan untuk meniru, bahkan meningkatkan, kemampuan kecerdasan manusia, seperti pemahaman bahasa alami, penalaran, dan pembelajaran.
2. Pendefinisi Informal: AI bukan hanya tentang teknologi; ini menciptakan paradigma baru untuk cara kita berinteraksi dengan dunia digital. AI mendorong batasan kemungkinan teknologi, memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, memahami konteks, dan bahkan mengambil inisiatif dalam beberapa situasi, mirip dengan cara manusia berpikir dan bertindak.
Empati
1. Pendefinisi Formal: Empati adalah kemampuan kognitif dan afektif seseorang untuk merasakan dan memahami perasaan, pikiran, atau pengalaman orang lain, sering kali melibatkan upaya untuk melihat dunia dari perspektif mereka.
2. Pendefinisi Informal: Empati bukan hanya tentang merasakan secara dangkal; ini mengajak kita untuk mendalami pengalaman orang lain, menciptakan ikatan emosional, dan membantu membangun pemahaman dan hubungan yang lebih mendalam dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement