Sukses

6 Potret Patrice Ayah Maxime Bouttier yang Selalu Temani Mendiang Siti Purwanti

Lebih dari 30 tahun bersama, Patrice ayah Maxime Bouttier setia temani mendiang Siti Purwanti hingga peristirahatan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Maxime Bouttier baru saja ditinggal sang ibunda tercinta, Siti Purwanti, untuk selamanya. Mendiang mengembuskan napas terakhir pada (15/1/2024) di rumah Luna Maya karena sakit jantung dan gagal ginjal yang telah lama dideritanya. Kepergiannya tentu membawa duka mendalam bagi keluarga.

Siti Purwanti meninggalkan suami dan dua buah hati. Diketahui, Siti Purwanti menikah dengan Patrice Bouttier pria asal Prancis pada tahun 1992. Patrice mengalami kesedihan yang sangat mendalam. Apalagi, keduanya sudah menikah dan hidup bersama selama lebih dari 30 tahun.

Patrice Bouttier juga terlihat begitu setia menemani istrinya hingga ke peristirahatan terakhir. Menua bersama hingga dipisahkan oleh maut, kini kebersamaan ayah dan ibu Maxime Bouttier hanya tinggal kenangan. Bersama sang anak, pria yang berprofesi sebagai chef itu melepas kepergian istri dengan ikhlas.

Berikut ini 6 potret Patrice ayah Maxime Bouttier yang selalu setia temani mendiang Siti Purwanti hingga peristirahatan terakhirnya, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (19/01/2024).

2 dari 7 halaman

1. Rasakan kesedihan mendalam atas kepergian sang istri tercinta, Patrice ayah Maxime Bouttier setia temani mendiang Siti Purwanti sampai peristirahatan terakhir.

3 dari 7 halaman

2. Patrice Bouttier menikahi Siti Purwanti pada tahun 1992 lalu. Kini, usia pernikahan mereka sudah berjalan lebih dari 30 tahun.

4 dari 7 halaman

3. Patrice Bouttier merupakan seorang chef di salah satu hotel bintang lima. Ia telah berada di bidang kuliner selama 30 tahun.

5 dari 7 halaman

4. Patrice yang merupakan pria asal Prancis ini juga begitu dekat dengan keluarga Siti Purwanti.

6 dari 7 halaman

5. Ibu dan ayah Maxime Bouttier ini selalu harmonis dan kerap menghabiskan waktu bersama dengan kedua anaknya.

7 dari 7 halaman

6. Menua bersama hingga dipisah oleh maut, Patrice melepas kepergian istri tercinta dengan ikhlas dan tegar.