Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Fatihah adalah surat yang sangat penting dalam agama Islam, karena merupakan bagian dari lima surat awal dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari tujuh ayat yang dipercaya memiliki keutamaan dan keistimewaan dalam ibadah shalat. Sebagai muslim, sangat penting untuk memahami dengan baik surat Al-Fatihah dan artinya per kata agar dapat menghayati setiap makna yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga
Advertisement
Surat Al-Fatihah dan artinya per kata sangat membawa makna yang dalam dan penuh hikmah. Al-Fatihah berasal dari kata "Alhamdulillahi" yang berarti segala puji bagi Allah, "Rabbil" yang artinya pemelihara, "Alamin" yang artinya semesta alam, "Ar-Rahman" yang artinya Maha Pengasih, "Ar-Rahim" yang artinya Maha Penyayang, "Maliki" yang artinya Raja, "Yawmi" yang artinya hari, "Ad-Din" yang artinya pembalasan.
Dengan mempelajari surat Al-Fatihah dan artinya per kata, kita dapat memahami bahwa surat ini merupakan ucapan pujian dan syukur kepada Allah, serta pengakuan akan kekuasaan dan keberadaan-Nya. Selain itu, surat ini juga mengajarkan tentang sikap tawakal dan harapan kepada Allah dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendalami makna-makna dalam surat Al-Fatihah agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Surat Al Fatihah dan artinya per kata pada Selasa (23/1/2024).
Surat Al Fatihah
Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Qur'an dan juga salah satu surat yang paling penting dalam ibadah sehari-hari umat Islam. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan dijuluki sebagai "Ummul Kitab" atau "Induk Kitab" karena kedudukannya yang sangat penting. Berikut adalah beberapa informasi seputar Surat Al-Fatihah:
Keutamaan Surat Al-Fatihah:
Surat Al-Fatihah memiliki keutamaan yang tinggi di dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutkan dalam hadis-hadisnya bahwa surat ini merupakan doa yang paling utama, dan tidak sah shalat tanpa membaca Al-Fatihah. Kehadiran surat ini dalam setiap unit shalat menggarisbawahi betapa pokoknya pesan yang terkandung di dalamnya.
Basmala (بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ):
Surat Al-Fatihah dimulai dengan basmala, frasa pembuka yang menyatakan "Dengan nama Allah, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Basmala juga merupakan pembuka umum pada setiap surat dalam Al-Qur'an, kecuali surat At-Taubah.
Struktur dan Ayat-ayatnya:
Surat Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat yang membentuk satu kesatuan makna. Setiap ayat memiliki keunikan dan pesan tersendiri, membimbing umat Islam untuk menyampaikan pujian, pengakuan, doa, dan pengharapan kepada Allah.
Konten dan Makna:
- Ayat 1-4: Menjelaskan sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Pemilik seluruh alam, dan Pemilik hari pembalasan.
- Ayat 5-6: Menyatakan ketaatan dan ketergantungan umat manusia hanya kepada Allah serta permohonan pertolongan.
- Ayat 7: Mengandung doa untuk petunjuk, kebenaran, dan menjauhkan dari kesesatan.
Penggunaan di dalam Shalat:
Surat Al-Fatihah merupakan bagian wajib dalam setiap rakaat shalat. Membaca surat ini dengan penuh khusyuk dan memahami maknanya merupakan bagian integral dari pelaksanaan ibadah shalat.
Peran dalam Hidup Sehari-hari:
Surat Al-Fatihah bukan hanya terbatas pada shalat, tetapi juga menjadi panduan bagi kehidupan sehari-hari umat Islam. Pesan-pesan tentang pengakuan atas kebesaran Allah, ketaatan kepada-Nya, dan doa untuk petunjuk memberikan arah spiritual dan moral bagi setiap individu.
Dengan makna yang mendalam, Surat Al-Fatihah menjadi sumber inspirasi dan panduan dalam menjalani kehidupan seorang muslim. Menyelami isi surat ini dengan pemahaman yang mendalam membantu memperdalam hubungan spiritual antara hamba dengan Sang Pencipta.
Advertisement
Surat Al Fatihah, Latin dan Terjemahannya
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arab-Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ar-raḥmānir-raḥīm
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
māliki yaumid-dīn
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Surat Al Fatihah dan Artinya Per Kata
Berikut adalah surat Al-Fatihah beserta artinya per kata dengan penulisan yang lebih rapi:
1. Ayat Pertama:
- بِسْمِ: Dengan nama
- اللّٰهِ: Allah
- الرَّحْمٰنِ: Maha Pengasih
- الرَّحِيْمِ: Maha Penyayang
Arti keseluruhan ayat: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
2. Ayat Kedua:
- اَلْحَمْدُ: Segala puji
- لِلّٰهِ: Bagi Allah
- رَبِّ: Tuhan
- الْعٰلَمِيْنَ: Seluruh alam
Arti keseluruhan ayat: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
3. Ayat Ketiga:
- الرَّحْمٰن: Maha Pengasih
- الرَّحِيْمِ: Maha Penyayang
Arti keseluruhan ayat: "Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang."
4. Ayat Keempat:
- مٰلِكِ: Pemilik, penguasa, raja
- يَوْمِ: Hari
- الدِّيْنِ: Pembalasan
Arti keseluruhan ayat: "Pemilik hari pembalasan."
5. Ayat Kelima:
- اِيَّاكَ: Hanya kepada Engkau
- نَعْبُدُ: Kami menyembah
- وَ: Dan
- اِيَّاكَ: Hanya kepada Engkau
- نَسْتَعِيْنُ: Kami mohon pertolongan
Arti keseluruhan ayat: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
6. Ayat Keenam:
- اِهْدِنَا: Tunjukkanlah kami, bimbinglah kami
- الصِّرَاطَ: Jalan
- الْمُسْتَقِيْمَ: Lurus
Arti keseluruhan ayat: "Tunjukkan kami jalan yang lurus."
7. Ayat Ketujuh:
- صِرَاطَ: Jalan
- الَّذِيْنَ: Orang-orang (dalam konteks isim maushul)
- اَنْعَمْتَ: Engkau beri nikmat
- عَلَيْهِمْ: Kepada mereka
- غَيْرِ: Bukan
- الْمَغْضُوْبِ: Orang-orang yang dimurkai
- عَلَيْهِمْ: Kepada mereka
- وَ: Dan
- لَا: Tidak
- الضَّاۤلِّيْنَ: Orang-orang yang sesat
Arti keseluruhan ayat: "(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (jalan) mereka yang sesat."
Advertisement