Liputan6.com, Jakarta - Di dalam Al-Qur'an, terdapat berbagai quotes ayat yang membahas tentang jodoh dan maknanya. Ayat-ayat ini memberikan pandangan mendalam mengenai konsep jodoh dalam Islam. Dijelaskan bahwa jodoh bukanlah suatu kebetulan, melainkan merupakan ketentuan Allah yang telah ditentukan sejak awal.
Pengertian jodoh dalam Al-Qur'an mengajarkan umat muslim untuk memahami bahwa segala yang terjadi dalam kehidupan ini adalah bagian dari takdir-Nya.
Memahami quotes ayat Al-Qur'an dan artinya tentang jodoh menjadi penting bagi umat muslim karena memberikan pedoman dan keyakinan dalam menjalani perjalanan kehidupan. Ayat-ayat tersebut memberikan panduan tentang bagaimana umat muslim seharusnya menjalani hubungan pernikahan dengan penuh keimanan dan kepatuhan terhadap ajaran Allah.
Advertisement
Tahu makna jodoh dalam Al-Qur'an membantu umat muslim untuk bersikap tawakal, yaitu percaya sepenuhnya pada ketentuan dan rencana Allah dalam urusan jodoh.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang quotes ayat Al-Qur'an dan artinya tentang jodoh yang dimaksudkan, Kamis (25/1/2024).
1. Tanda Kekuasaan Allah dalam Ciptakan Pasangan
Surat Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenis dirimu sendiri, supaya kamu merasa tenang dengannya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
Penjelasan: Surat Ar-Rum ayat 21 mengungkapkan bahwa salah satu tanda kekuasaan Allah adalah menciptakan pasangan hidup dari jenis yang sama. Pasangan tersebut diciptakan agar manusia dapat merasakan ketenangan dan kasih sayang di antara mereka.
Ayat ini memberikan pengertian bahwa dalam mencari jodoh, manusia sebaiknya memilih dari golongan manusia, dan pernikahan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan.
2. Pengertian Tentang Penciptaan Berpasang-pasangan
Surat Yasin ayat 36:
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِمَّا أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."
Penjelasan: Surat Yasin ayat 36 menegaskan kebesaran Allah yang menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ini termasuk penciptaan pasangan manusia dari apa yang tumbuh di bumi dan dari diri mereka sendiri. Ayat ini mengajarkan bahwa Allah menciptakan hubungan berpasang-pasangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pernikahan.
3. Doa Zakaria untuk Keturunan
Surat Al-Anbiya ayat 89:
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Zakaria ketika ia memohon kepada Tuhannya: 'Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.'"
Penjelasan: Surat Al-Anbiya ayat 89 menciptakan suasana doa Zakaria kepada Allah agar tidak dibiarkan hidup seorang diri tanpa keturunan. Ayat ini menunjukkan bahwa rasa kesepian dapat diatasi melalui doa kepada Allah. Ini menjadi panduan bagi mereka yang merasa kesepian untuk memohon pada-Nya agar dikirimkan jodoh yang terbaik.
4. Permohonan Pasangan Sebagai Penyenang Hati
Surat Al-Furqan ayat 74:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Penjelasan: Surat Al-Furqan ayat 74 mengajarkan doa kepada Allah agar diberikan pasangan dan keturunan sebagai penyenang hati. Ayat ini menggarisbawahi pentingnya pasangan hidup yang dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian hati. Doa ini menjadi tuntunan bagi mereka yang menginginkan pasangan untuk menjalani hidup bersama.
Advertisement
5. Mengingat Keagungan Allah Melalui Pasangan
Surat Az-Zariyat ayat 49:
وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: "Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
Penjelasan: Surat Az-Zariyat ayat 49 menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan agar manusia dapat mengingat keagungan Allah. Ayat ini memberikan pemahaman bahwa pasangan hidup adalah bagian dari rancangan Allah untuk menunjukkan kebesaran-Nya. Pasangan menjadi anugerah yang perlu diapresiasi dan disyukuri.
6. Allah sebagai Pemberi Jodoh
Surat An-Nisa ayat 1:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Artinya: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
Penjelasan: Surat An-Nisa ayat 1 menyampaikan pesan untuk bertakwa kepada Allah, yang telah menciptakan manusia dari satu diri dan pasangannya, serta memberikan pasangan dan keturunan sebagai penyenang hati. Ayat ini mengingatkan bahwa jodoh datang dari Allah, dan dengan menjalani hidup dengan takwa, seseorang dapat mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kehendak-Nya.
7. Doa Nabi Zakaria untuk Keturunan
Surat Taha ayat 39:
إِنِّي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Artinya: "Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku."
Penjelasan: Surat Taha ayat 39 memberikan insight tentang doa Nabi Zakaria yang memohon agar diberikan keturunan sebagai kasih sayang dari Allah. Ayat ini memberikan contoh doa bagi mereka yang menginginkan keturunan atau jodoh, menunjukkan bahwa doa kepada Allah adalah langkah yang tepat dalam mencari pasangan.
8. Pengakuan Allah sebagai Pencipta Pasangan
Surat An-Najm ayat 45:
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ
Artinya: "Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan."
Penjelasan: Surat An-Najm ayat 45 mengakui bahwa Allah menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan. Ayat ini menegaskan bahwa penciptaan berpasang-pasangan adalah kehendak Allah. Ini memberikan keyakinan bahwa jodoh telah diatur oleh-Nya, dan setiap manusia akan mendapatkan pasangan yang sesuai dengan rencana-Nya.
9. Manusia Diciptakan Berpasang-Pasangan
Surat Taha ayat 39:
وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
Penjelasan: Surat Taha ayat 39 menekankan bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar mereka mengingat kebesaran-Nya. Ayat ini menyampaikan bahwa jodoh merupakan anugrah dari Allah, dan manusia seharusnya bersyukur atas rancangan-Nya yang penuh hikmah.
10. Manusia dan Binatang Memiliki Pasangan dari Jenisnya
Surat Asy-Syu'ara Ayat 11:
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِۗ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: "Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kami dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak berpasang-pasangan (pula). Dan dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Penjelasan: Ayat ini menyampaikan kebesaran Allah sebagai Pencipta yang Maha Kuasa atas segala sesuatu di langit dan di bumi. Allah menciptakan pasangan-pasangan dari jenis manusia dan binatang ternak untuk melanjutkan keturunan dan kehidupan. Ungkapan "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia" menekankan keunikan dan kesempurnaan Allah dalam penciptaan.
11. Pemberian Maskawin dalam Pernikahan
Surat An-Nisa Ayat 4:
وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَّرِيئًا
Artinya: "Dan berikanlah kepada wanita (yang kamu nikahi) maskawin mereka dengan penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka dengan senang hati menyerahkan sebagian dari maskawin itu kepada kamu, maka nikmatilah dengan baik dan senang hati."
Penjelasan: Ayat ini mengatur tentang pemberian maskawin kepada wanita sebagai bagian dari proses pernikahan. Pemberian ini harus dilakukan dengan kerelaan dan tanpa paksaan. Jika wanita dengan sukarela menyerahkan sebagian dari maskawinnya kepada suami, maka suami boleh menerima dengan senang hati.
12. Jodoh dan Kehormatan dalam Islam
Surat An-Nur Ayat 33:
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَالَّذِينَ يَبْتَغُونَ الْكِتَابَ مِمَّا مَّلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوهُمْ إِنْ عَلِمْتُمْ فِيهِمْ خَيْرًا ۖ وَآتُوهُم مِّن مَّالِ اللّٰهِ الَّذِي آتَاكُمْ ۚ وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَن يُكْرِههُّنَّ فَإِنَّ اللّٰهَ مِن بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Dan hendaklah orang-orang yang tidak mampu menikah memelihara diri mereka dengan sabar, sehingga Allah memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan hendaklah orang-orang yang mencari kesusahan dalam masalah menikah, hendaklah mereka menikahi budak-budak mukmin yang kamu miliki. Dan jika mereka dalam pernikahan tersebut berbuat baik, maka berikanlah mereka bagian dari harta yang Allah berikan kepadamu. Dan janganlah kamu memaksa budak-budak perempuan untuk berbuat zina jika mereka ingin menjaga kehormatan diri dengan membayar mahar. Dan jika ada orang yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Penjelasan: Ayat ini memberikan petunjuk mengenai kehormatan dan hak-hak perempuan, khususnya budak-budak perempuan mukmin. Mereka tidak boleh dipaksa untuk berzina, dan jika mereka ingin menjaga kehormatan diri melalui pernikahan, hendaklah memberikan mahar dengan kerelaan. Memaksa mereka akan mendapat keampunan dari Allah jika dilakukan dengan ikhlas.
Advertisement