Sukses

15 Obat Batuk Alami dari Bahan-bahan Herbal yang Mudah Ditemukan, Simak Apa Saja

Selain pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter, penggunaan bahan-bahan herbal sebagai alternatif obat batuk alami telah dikenal memiliki potensi untuk mendukung penyembuhan dan meredakan gejala batuk.

Liputan6.com, Jakarta Batuk sebagai respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan, seringkali memerlukan perhatian khusus agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter, penggunaan bahan-bahan herbal sebagai alternatif obat batuk alami telah dikenal memiliki potensi untuk mendukung penyembuhan dan meredakan gejala batuk. 

Ada berbagai jenis bahan herbal yang dapat dijadikan obat batuk alami. Mulai dari buah-buahan hingga rempah-rempah dapat dengan mudah ditemukan disekitar. Namun, meskipun bahan-bahan herbal ini dapat memberikan bantuan dalam meredakan batuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terutama jika batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang serius. 

Selain itu, menjaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi banyak cairan dan istirahat yang cukup, juga merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan batuk secara alami. Berikut bahan-bahan alami yang dapat dijadikan obat batuk alami, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/1/2024).

2 dari 4 halaman

1. Bawang Putih

Bawang putih telah dikenal memiliki sifat antimikroba yang kuat, terutama melalui senyawa allicin. Studi yang dipublikasikan dalam Microbes and Infection menegaskan bahwa bawang putih memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antivirus. Khususnya, allicin dalam bawang putih telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli. Penggunaan bawang putih dalam bentuk mentah atau dimasak dapat menjadi pilihan untuk meredakan batuk.

2. Jahe

Jahe tidak hanya memberikan rasa hangat pada minuman, tetapi juga memiliki sifat meredakan iritasi, kekeringan, dan lendir di tenggorokan. Proses merebus ruas jahe dan mengonsumsinya dalam bentuk teh dapat membantu mengurangi gejala batuk. Jahe juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

3. Kunyit

Senyawa aktif kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture menunjukkan bahwa konsumsi kunyit bersama dengan lada hitam dapat meningkatkan keefektivitasan kurkumin, karena lada hitam mengandung piperine yang meningkatkan penyerapan kunyit dalam tubuh. Ini membuat kunyit menjadi bahan herbal yang potensial untuk meredakan batuk.

4. Air Garam

Air garam memiliki efek meredakan pada batuk berdahak dan sakit tenggorokan, terutama dalam mengatasi infeksi virus influenza. Air garam membantu mengurangi lendir dan dahak di tenggorokan, sementara juga memiliki sifat membunuh kuman. Berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat menjadi cara sederhana namun efektif untuk mengatasi batuk berdahak. Prosesnya mudah dilakukan dan dapat diulang beberapa kali dalam sehari untuk hasil yang optimal.

5. Jeruk Nipis dengan Kecap atau Madu

Jeruk nipis telah terbukti efektif dalam meredakan batuk berdahak. Ramuan jeruk nipis dengan kecap atau madu menambah nilai penyembuhan. Minyak atsiri dalam jeruk nipis membantu melemaskan otot-otot saluran pernapasan, sementara kecap atau madu memberikan rasa manis dan khasiat tambahan. Campuran ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi batuk dan suara serak.

3 dari 4 halaman

6. Peppermint

Daun peppermint dengan kandungan mentholnya dapat membantu meredakan gejala batuk. Penggunaan peppermint bisa melibatkan minuman teh peppermint atau uap peppermint. Proses inhalasi uap peppermint dapat memberikan efek yang menyegarkan dan meredakan iritasi tenggorokan.

7. Daun Sirih dan Jahe

Kombinasi daun sirih dan jahe merupakan obat batuk berdahak yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Daun sirih dikenal sebagai obat alami yang meredakan batuk, sementara jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada saluran pernapasan. Rebusan daun sirih dan jahe dapat diminum secara teratur untuk meredakan batuk.

8. Jeruk Nipis

Jeruk nipis khususnya asam sitratnya, memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak dan membantu proses penyembuhan batuk. Campuran air jeruk nipis dan kecap, seperti yang disebutkan dalam jurnal "Effect Of Mixed Water Lime And Soy Sauce In The Healing Cough Of Toddler," terbukti meredakan batuk, bahkan untuk anak-anak. Namun, disarankan untuk tidak memberikan pengobatan alami ini pada anak berusia kurang dari satu tahun.

9. Madu

Madu adalah bahan alami yang telah terbukti efektif dalam mengatasi batuk. Kandungan dalam madu dapat mengobati kondisi batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas dan menekan batuk. Studi yang dikutip dari BMJ Journal menunjukkan bahwa madu lebih efektif daripada beberapa obat batuk lainnya. Mengonsumsi madu langsung atau menambahkannya ke minuman panas seperti teh herbal dapat memberikan manfaat yang baik pada tenggorokan.

10. Daun Thyme

Daun thyme atau daun timi merupakan bahan herbal yang memiliki khasiat untuk meredakan batuk, terutama batuk kronis. Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Medical Research and Opinion berjudul "Effectiveness and tolerability of the thyme/ivy herbal fluid extract BNO 1200 for the treatment of acute cough: an observational pharmacy-based study," ekstrak thyme terbukti mampu mengurangi batuk kronis. Kandungan flavonoid dalam daun thyme dapat mengendurkan otot tenggorokan, menjadikannya sebagai obat batuk alami yang efektif dan tanpa efek samping.

4 dari 4 halaman

11. Nanas

Bromelain enzim yang berasal dari nanas, memiliki sifat anti-inflamasi dan mukolitik yang dapat membantu memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh. Minum jus nanas atau mengonsumsi suplemen bromelain dapat membantu mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk.

12. Daun Peppermint

Daun peppermint dengan kandungan mentholnya, dapat menjadi obat batuk alami yang efektif. Campuran daun peppermint dengan teh hangat dapat membantu meredakan batuk. Penggunaan daun peppermint dapat dilakukan secara rutin untuk hasil yang optimal.

13. Teh Camomile

Teh camomile mengandung flavonoid yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tenggorokan. Mengonsumsi teh camomile dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan dan meredakan batuk serta sakit tenggorokan.

14. Lemon

Lemon dengan kandungan vitamin C-nya, dapat mengurangi peradangan di tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Campuran 1 sendok teh perasan lemon dengan 1 sendok teh madu dapat menjadi obat alami yang efektif untuk meredakan batuk. Konsumsi secara rutin beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi gejala batuk.

15. Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh patogen penyebab infeksi saluran pernapasan. Berkumur dengan campuran 1–2 sendok sari cuka apel dalam satu gelas air beberapa kali sehari dapat membantu meredakan batuk. Penting untuk selingi dengan minum air putih untuk menjaga hidrasi.

Â