Sukses

Lemon Kuno Berusia 285 Tahun Dilelang Rp 28 Juta, Ada Pesan Unik di Kulitnya

Keunikan lemon berusia 285 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Buah lemon memang dikenal sebagai buah pasaran. Mengingat lemon memiliki banyak manfaat dan berbagai kegunaan. Sebutir lemon di Indonesia bahkan dijual dengan harga ribuan saja. Namun tidak dengan sebuah lemon yang ternyata harganya puluhan juta. 

Bukan tidak mungkin, sebuah jeruk lemon tersebut kini tengah jadi perbincangan dunia. Pasalnya, usia lemon ini 285 tahun, hampir 3 abad disimpan dengan baik. Buah lemon unik itu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang spesialis lelang dari Brettells Auctioneers di Shropshire, berlokasi antara kota Birmingham dan Perbatasan Welsh.

Lemon yang diperkirakan berusia 285 tahun berada di bagian belakang laci lemari abad 19 itu dilelang dengan harga $1.780 atau sekitar Rp 28 juta.

Lemon tersebut tidak hanya sekadar buah tua, melainkan juga menyimpan cerita dan pesan yang memikat. Terdapat tulisan yang mengungkap asal usul buah tersebut, yang diterjemahkan "Diberikan Oleh Tuan P Lu Franchini 4 November 1739 kepada Nona E Baxter.” 

Diyakini tulisan di kulit lemon bermakna spesial, berikut Liputan6.com merangkum keunikan buah lemon berusia 285 tahun melansir dari UPI, Kamis (1/2/2024).

 
2 dari 3 halaman

Pesan di Kulit Lemon Jadi Misteri

Penampakan buah lemon dari abad 19 ini sudah tak seperti lemon kuning di pasaran. Warnanya lebih terlihat cokelat pekat bak benda atau perabot kuno berkat terawetkan karena kering dan bisa bertahan lintas generasi.

Sedangkan di sekeliling kulitnya ada tulisan  "Given By Mr P Lu Franchini Nov 4 1739 to Miss E Baxter." Menariknya, lemon ini diyakini dibawa ke Inggris dari kolonial India sebagai hadiah romantis pada zaman itu.

Ternyata bagi pelelang lemon memiliki sentuhan nostalgia dan kisah romantis dari masa lalu. Para juru lelang dengan yakin memastikan usia buah tersebut, menjelaskan bahwa buah ini dapat diidentifikasi dengan pesan kuno yang tertera.

Tidak kurang menarik, buah lemon ini ditemukan secara tak terduga. Keluarga yang membawa lemari ke rumah lelang menyebutkan bahwa buah ini merupakan milik pamannya yang telah meninggal. 

Meski tidak jelas apakah Nona E Baxter menyimpan buah ini sebagai kenang-kenangan atau hanya sebagai artefak keluarga, penemuan ini memberikan nuansa misteri pada kisah buah lemon yang tersembunyi di laci tua.

3 dari 3 halaman

Lemon Terjual Rp 28 Juta, Lemari Hanya Rp 660 Ribu

Rumah lelang Brettells Auctioneers memutuskan untuk menjual buah lemon bersama dengan peti abad ke-19 yang menjadi tempatnya. Hasilnya ternyata menguntungkan keluarga tersebut, mengingat peti tersebut hanya dihargai sekitar $40 (Rp 660 ribu). 

Sedangkan lemon yang diperkirakan berusia 285 tahun berada di bagian belakang laci lemari abad 19 itu dilelang dengan harga $1.780 atau sekitar Rp 28 juta. Keputusan untuk melelang buah dan peti bersamaan membuka kesempatan bagi para kolektor dan pecinta sejarah untuk menjadi bagian dari kisah unik ini.

Keunikan buah lemon tidak hanya terletak pada usianya yang luar biasa, tetapi juga pada konteks sejarah yang melingkupinya. Buah lemon tersebut matang bertepatan saat presiden George Washington masih kecil. 

Sementara lemon mungkin biasa di meja makan sehari-hari, lemon ini membuktikan bahwa di balik buah yang mungkin terlihat sederhana, terkadang tersembunyi kisah yang luar biasa.