Sukses

Kata Keterangan Waktu Berfungsi Menyatakan Suatu Peristiwa, Simak Jenis dan Contoh dalam Kalimat

Kata keterangan waktu adalah salah satu jenis kata keterangan yang digunakan untuk memberikan informasi tentang waktu pada suatu peristiwa.

Liputan6.com, Jakarta Kata keterangan waktu adalah kata yang digunakan untuk menyatakan waktu atau durasi sebuah kejadian. Kata keterangan ini berperan penting dalam mendeskripsikan kejadian atau aktivitas yang terjadi. Contoh kata keterangan waktu antara lain adalah “tadi”, “sebentar”, “besok”, “pukul 3” dan lain sebagainya. Misalnya, dalam kalimat “Dia datang tadi”, kata keterangan “tadi” digunakan untuk menyatakan waktu ketika seseorang datang.

Selain kata keterangan waktu, ada juga jenis-jenis kata keterangan lain yang dapat melengkapi sebuah percakapan, seperti kata keterangan tempat, cara, alasan, dan sebagainya. Contoh kata keterangan tempat antara lain adalah “di sana”, “ke sini”, “di rumah”, dan sebagainya. Sedangkan contoh kata keterangan cara seperti “dengan cepat”, “dengan hati-hati”, “dengan senang hati”. Dengan menggunakan berbagai jenis kata keterangan ini, percakapan akan menjadi lebih jelas dan komunikatif.

Dalam kehidupan sehari-hari, kata keterangan waktu dan jenis-jenis lainnya sering digunakan dalam berbagai situasi. Misalnya ketika menyampaikan jadwal, merencanakan kegiatan, atau sekadar bercerita tentang kejadian masa lalu. Dengan menguasai jenis-jenis kata keterangan dan contoh penggunaannya, seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam berbagai keadaan. 

Berikut ini jenis kata keterangan waktu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/2/2024). 

2 dari 4 halaman

Pengertian Kata Keterangan Waktu dan Ciri-Corio

Menurut pandangan ahli tata bahasa, keterangan waktu merangkum berbagai macam kata atau frasa, seperti hari, bulan, tahun, jam dan sebagainya, yang berfungsi untuk menyatakan waktu terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Dalam Kamus Bahasa Indonesia karya H. Bambang Setiyadi (2007), keterangan waktu dijelaskan sebagai kata atau kelompok kata yang memberikan informasi mengenai waktu atau durasi suatu peristiwa. Sementara itu, Sudaryanto dalam bukunya berjudul "Metode Linguistik" (1993) menyatakan bahwa keterangan waktu mencakup kata atau kelompok kata yang menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa, seperti hari, bulan, tahun, jam, menit, dan sejenisnya.

Menggali pemahaman dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keterangan waktu adalah unsur dalam bahasa yang berupa kata atau frasa, bertujuan memberikan informasi terkait waktu terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Signifikansinya ini terletak pada kemampuannya memberikan kejelasan dan ketepatan, dalam penggunaan bahasa di berbagai konteks.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat dengan keterangan waktu:

  1. Keterangan waktu memberikan gambaran tentang waktu atau durasi suatu kejadian, membantu mendefinisikan kerangka waktu suatu peristiwa.
  2. Biasanya, keterangan waktu ditempatkan di awal atau akhir kalimat untuk menegaskan waktu terjadinya suatu peristiwa.
  3. Terdiri dari kata-kata waktu seperti hari, bulan, tahun, jam, dan sejenisnya, yang mengindikasikan rentang waktu.
  4. Keterangan waktu dapat muncul sebagai kalimat tunggal atau gabungan beberapa kalimat, tergantung pada kompleksitas informasi waktu yang ingin disampaikan.
  5. Selain kata-kata waktu yang spesifik, keterangan waktu juga bisa berupa kata-kata sederhana yang menyatakan waktu relatif, seperti "kemarin", "besok", atau "sekarang".
  6. Keterangan waktu dapat digunakan dalam kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat pengandaian, maupun kalimat pernyataan.
  7. Kadang-kadang, keterangan waktu juga dapat disertai dengan kata depan, seperti "di", "pada", "dalam", dan sebagainya, untuk memberikan konteks yang lebih spesifik.
  8. Pemilihan dan pemahaman yang tepat terhadap keterangan waktu dapat memberikan kejelasan dan kedalaman makna pada kalimat. 
3 dari 4 halaman

Jenis dan Contoh Kata Keterangan dalam Kalimat

1. Kata Adverbia Waktu

Kata adverbia waktu adalah kata-kata yang digunakan untuk menyatakan waktu pada suatu kejadian atau kegiatan. Kata adverbia waktu ini berguna untuk memberikan informasi tambahan, mengenai kapan suatu kegiatan terjadi dalam sebuah percakapan. Contoh dari kata adverbia waktu antara lain adalah hari ini, kemarin, besok, sekarang, nanti, lalu, seringkali, jarang, dan lain sebagainya. Jenis-jenis kata keterangan waktu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata keterangan waktu langsung dan tidak langsung. Kata keterangan waktu langsung, seperti "hari ini" atau "kemarin", memberikan informasi tentang waktu secara spesifik. Sedangkan kata keterangan waktu tidak langsung, seperti "seringkali" atau "jarang", memberikan informasi tentang frekuensi kejadian tanpa menyebutkan waktu tertentu.

2. Kata Adverbia Tempat

Kata keterangan waktu adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan waktu atau keadaan suatu peristiwa terjadinya. Kata keterangan waktu ini sangat penting untuk memperjelas informasi tentang kapan suatu peristiwa terjadi. Contoh kata keterangan waktu antara lain "sekarang, kemarin, besok, tadi, nanti, lusa, sebentar lagi, tiba-tiba, dan tibalah". Contoh penggunaan kata keterangan waktu dalam kalimat adalah "Saya akan pergi ke pasar besok." Dalam kalimat ini, kata "besok" adalah kata keterangan waktu yang menunjukkan kapan pergi ke pasar akan terjadi.

Salah satu contoh dari jenis kata keterangan waktu adalah kata adverbia tempat, misalnya, "di sini, di sana, di situ, di mana, ke mana, dari mana". Dengan menggunakan kata keterangan waktu yang tepat, percakapan akan menjadi lebih jelas dan terperinci. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis kata keterangan waktu dan bagaimana cara penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.

3. Kata Adverbia Alat

Kata keterangan waktu sangat penting dalam pembentukan kalimat karena dapat membantu mendefinisikan waktu atau durasi suatu kejadian. Misalnya, dalam kalimat "Dia pulang kemarin," kata keterangan waktu "kemarin" digunakan untuk menunjukkan waktu kejadian tersebut terjadi. Sementara dalam kalimat "Besok saya akan pergi ke Puncak," kata keterangan waktu "besok" digunakan untuk menunjukkan waktu kejadian yang akan datang. Keterangan alat adalah keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya alat untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya "Potonglah rumput menggunakan gunting khusus."

4. Kata Adverbia Kepastian

Kata keterangan waktu adalah kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan kepastian, ketidakpastian, atau seberapa sering suatu peristiwa terjadi. Contoh dari kata keterangan waktu adalah "selalu", "kadang-kadang", dan "mungkin". Kata keterangan waktu ini biasanya ditempatkan sebelum kata kerja dalam kalimat.

Beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata keterangan waktu adalah:

  1. Saya selalu bangun pagi-pagi sekali.
  2. Mereka mungkin datang nanti.
  3. Kadang-kadang kamu terlalu terburu-buru.

Jenis-jenis dari kata keterangan waktu adalah adverbia kepastian (contohnya: pasti, tentu, mungkin), adverbia keterlambatan (contohnya: terlalu, hampir), dan adverbia seringkali (contohnya: selalu, sering, jarang).

5. Kata Adverbia Tujuan

Kata keterangan waktu atau adverbia tujuan adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan waktu atau durasi suatu kejadian. Kata keterangan waktu ini juga sering digunakan sebagai pelengkap dalam percakapan sehari-hari. Contoh dari kata keterangan waktu antara lain adalah "besok", "nanti", "kemarin", "sekarang", "tadi", "lusa", "nanti malam", dan lain sebagainya.

Berikut beberapa contoh penggunaan kata keterangan waktu dalam kalimat sehari-hari:

  1. Saya akan pergi ke Jakarta besok.
  2. Nanti malam kita bisa makan malam bersama.
  3. Kemarin dia datang ke rumah saya.

Terdapat beberapa jenis kata keterangan waktu, antara lain:

  1. Kata keterangan waktu yang menunjukkan waktu tertentu, misalnya "pada pukul 10", "di hari Minggu"
  2. Kata keterangan waktu yang menunjukkan urutan waktu, misalnya "pertama", "kedua", "terakhir"
  3. Kata keterangan waktu yang menunjukkan durasi atau lama waktu, misalnya "sebentar", "lama sekali", "selama dua jam"

 

 

4 dari 4 halaman

6. Kata Adverbia Kesertaan

Kata keterangan waktu adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk memberikan informasi tentang waktu dalam sebuah kalimat. Ada beberapa jenis kata keterangan waktu, yaitu kata adverbia kesertaan, kata adverbia waktu, dan kata adverbia kala. Kata adverbia kesertaan memberikan informasi tentang kapan suatu kejadian terjadi dalam hubungannya dengan kejadian lain. Contohnya adalah kata-kata seperti "ketika", "saat", "sebelum", "sesudah", "sementara", dan "sehabis".

Contoh penggunaan kata adverbia kesertaan dalam kalimat adalah:

- Ketika aku tiba di rumah, dia sudah pergi.

- Saat aku sedang makan, teleponnya berdering.

- Sebelum pergi ke acara, kami makan malam bersama.

7. Kata Adverbia Cara

Kata keterangan waktu adalah kata yang digunakan untuk memberikan informasi tentang kapan suatu kejadian atau peristiwa terjadi. Kata keterangan waktu sangat penting dalam membentuk kalimat untuk memberikan informasi yang jelas tentang waktu kejadian. Berikut adalah contoh-contoh kata keterangan waktu beserta kalimat dan jenis-jenis kata keterangan sebagai pelengkap percakapan.

Contoh kata keterangan waktu:

- Kemarin

- Sekarang

- Nanti

- Segera

- Sebentar lagi

Contoh kalimat:

- Kemarin saya pergi ke pasar.

- Sekarang saya sedang belajar Bahasa Indonesia.

- Nanti saya akan menelepon kamu.

- Segera pulang setelah selesai kerja.

- Sebentar lagi makanan akan siap.

Jenis-jenis kata keterangan sebagai pelengkap percakapan:

- Adverbia cara: memberikan informasi tentang bagaimana suatu kegiatan dilakukan. Contoh: cepat, lambat, hati-hati, dengan cermat, dengan terburu-buru.

Dengan menggunakan kata keterangan waktu, percakapan akan menjadi lebih jelas dan terstruktur. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan menggunakan kata keterangan waktu dengan tepat dalam percakapan sehari-hari.

8. Kata Adverbia Syarat

Kata keterangan waktu atau adverbia syara adalah kata yang digunakan untuk menyatakan waktu atau durasi suatu kejadian. Kata keterangan waktu ini berperan sebagai pelengkap dalam kalimat dan seringkali menjadi penentu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi. Beberapa contoh kata keterangan waktu meliputi "kemarin", "besok", "sore ini", "selalu", "seringkali", dan "jarang".

Contoh penggunaan kata keterangan waktu dalam kalimat adalah:

- Kemarin saya pergi ke pasar.

- Saya akan pergi ke pantai besok.

- Saya akan menemui Anda sore ini.

Jenis-jenis kata keterangan waktu meliputi kata keterangan waktu depan, kata keterangan waktu belakang, dan kata keterangan waktu tengah (biasanya dalam bentuk frasa kata).

Penggunaan kata keterangan waktu dalam percakapan sangat penting untuk memberikan informasi yang jelas tentang kapan suatu kejadian terjadi. Dengan memahami jenis-jenis kata keterangan waktu, kita bisa lebih akurat dalam menyampaikan informasi mengenai waktu dalam percakapan sehari-hari.

9. Kata Adverbia Sebab

Kata keterangan waktu adalah bagian penting dalam pembentukan kalimat, karena memberi informasi tentang kapan suatu kejadian terjadi. Contohnya adalah "sekarang", "nanti", "kemarin", dan lain sebagainya. Salah satu jenis kata keterangan waktu adalah kata adverbia sebab, yang memberikan informasi tentang sebab-akibat dari suatu kejadian. Contohnya adalah "karena", "sebab", "dikarenakan", dan sebagainya.

Misalnya:

- Saya tidak bisa datang, karena sedang sakit.

- Dia terlambat, sebab jalanan macet.

 

10. Kata Adverbia Akibat

Kata keterangan waktu atau adverbia akibat adalah kata-kata yang digunakan untuk menyatakan urutan atau hubungan sebab-akibat, antara dua peristiwa atau kejadian. Kata adverbia akibat ini sangat penting dalam sebuah kalimat, karena dapat memberikan informasi yang jelas mengenai alasan atau konsekuensi dari suatu peristiwa.

Contoh kata keterangan waktu yang termasuk dalam adverbia akibat adalah: karena, oleh sebab itu, akibatnya, sebab, maka, dan sejak itu. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah, "Aku terlambat karena macet di jalan," "Dia sakit, oleh sebab itu dia tidak bisa datang," "Akibatnya, acara tersebut ditunda," "Dia tidak datang sebab dia sedang sibuk," "Dia minta maaf, maka kita harus memaafkannya," "Sejak itu, dia tidak pernah terlambat lagi."