Liputan6.com, Jakarta Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memiliki gaya dan ciri khasnya sendiri. Pantun sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bijak dan nasihat-nasihat yang bernilai. Dalam konteks pemilu, pantun juga dapat menjadi media yang tepat untuk menyuarakan pesan demokrasi dan perdamaian. Melalui rangkaian kata-kata bijak dan penuh makna, pantun pemilu memiliki potensi untuk memberikan pengaruh positif dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang adil dan damai.
Pantun pemilu yang bijak penuh pesan demokrasi dan perdamaian juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi mengenai hak-hak demokrasi masyarakat. Dengan rangkaian kata-kata yang indah, pantun dapat menjadi alat yang efektif untuk memotivasi masyarakat agar aktif dalam proses pemilihan umum, serta memilih pemimpin yang sesuai dengan pandangan dan kepentingan masyarakat.
Dalam situasi politik yang sering kali penuh gejolak, pantun pemilu dapat pula menjadi media untuk meredakan tensi dan mempererat persatuan serta perdamaian di tengah masyarakat. Melalui pesan-pesan yang disampaikan dalam pantun, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kedamaian dan menyatukan langkah dalam menghadapi perbedaan pendapat politik secara bijak.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari Bola.com dan Prokopim Kab. Bengkalis, Jumat (2/2/2024) tentang pantun pemilu.
Pantun Pemilu yang Bijak
Pantun pemilu yang bijak dapat membantu masyarakat dalam memilih dengan akal sehat dan juga berlaku dengan bijak terhadap semua dinamika politik pada masa pemilu. Berikut pantun pemilu yang bijak untuk masyarakat dan para calon pemimpin yang akan dipilih:
1. Ikan lohan dibungkus kasa
Dimasak mama sedap terasa
Beda pilihan, itu biasa
Yang utama persatuan bangsa.
2. Pandawa lima membawa kereta
Panji dilipat di tengah kota
Pemilu bergema di depan mata
Janji terucap seindah permata.
3. Buah kurma dipetik beruang
Merpati lepas di tepi gerbang
Jangan terima politik uang
Korupsi banyak makin berkembang.
4. Batang sagu dicampur pepaya
Dikipas-kipas di atas tanah
Jangan ragu mendukung saya
Saya bisa pegang amanah.
5. Bapak Bambang di depan tugu
Badannya basah tidak berbaju
Usah bimbang, jangan meragu
Bersama saya, kita kan maju.
Advertisement
Pantun Pemilu Penuh Pesan
Pantun pemilu dapat memberikan pesan-pesan perdamaian dan demokrasi kepada masyarakat. Berikut pantun pemilu yang penuh pesan untuk masyarakat dan para calon pemimpin yang akan dipilih:
1. Kawat baja diikat besi
Santan kelapa dicampur kanji
Jika sudah mendapat kursi
Janganlah lupa semua janji.
2. Sungguh manis buah durian
Hidangan untuk para tetamu
Tahniah sukses kami ucapkan
Bangunlah desa supaya maju
3. Wadah kemenyan terlihat bersih
Dibeli nenek buat menari
Saat kemenangan sudah diraih
Janji kampanye jangan diingkari.
4. Bukan ayam tetapi itik
Yang leher panjang angsa namanya
Hari ini resmi dilantik
Jaga amanah dalam bekerja
5. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.
Pantun Pemilu Damai
Pantun pemilu damai sangat penting buat masyarakat dan para calon. Berikut pantun pemilu damai untuk masyarakat dan para calon pemimpin yang akan dipilih:
1. Tanam kecambah berdaun lebat
Ikan gurame disayat-sayat
Kalau sudah jadi pejabat
Jangan sampai sengsarakan rakyat.
2. Setelah Rayon Satu dan Dua
Sekarang kita di Rayon Tiga
Jaga amanah dalam bekerja
Layani warga jangan dibeda
3. Kain lurik bahannya katun
Aroma harum minyak zaitun
Mari berpolitik secara santun
Jadilah contoh dan juga penuntun.
4. Lubuk Muda dan Sadar Jaya
Dua desa tak bertetangga
Ingatlah janji kepada warga
Dalam bekerja jangan dilupa
5. Indah bulu burung Jelatik
Ada yang jantan juga betina
Setelah resmi sudah dilantik
Kerja semenggah makmurkan desa
Advertisement
Pantun Politik
Selain pantun pemilu, kamu tentunya juga perlu mengetahui pantun pemilu yang erat sekali kaitannya dengan dunia politik. Berikut pantun pemilu politik untuk masyarakat dan para calon pemimpin yang akan dipilih:
1. Pantai Rupat penuh pesona
Putih pasirnya, biru lautnya
Usai dilantik langsung bekerja
Bangunlah desa biar berjaya
2. Kuda dikejar berlari-lari
Datang gajah menabrak kursi
Mari belajar untuk memberi
Jangan malah suka korupsi.
3. Sambal terasi ditambah garam
Lalu digoreng bersama kerang
Uang korupsi hukumnya haram
Karena didapat dari main curang.
4. Di atas lutut berpakaian batik
Warnanya merah berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Harus siap menerima kritik.
5. Nonton komedi Si Carli Caplin
Filmnya lucu lama dibikin
Jika bertindak sebagai pemimpin
Jangan meragu tetapi yakin.
6. Belajar teknik haruslah fokus
Bapak gurunya bernama Markus
Jika berkarier jadi politikus
Janganlah rakus seperti tikus.
7. Spongebob pergi bersama Petrik
Terjun melompat tak bisa naik
Walaupun politik penuh intrik
Masih banyak politisi baik.