Liputan6.com, Jakarta Susu ibu hamil memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan janin selama masa kehamilan. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyarankan konsumsi tiga cangkir susu setiap hari sebagai sumber nutrisi yang esensial. Susu ibu hamil telah terbukti menjadi salah satu sumber nutrisi penting selama masa kehamilan.
Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil sendiri, tetapi juga oleh janin yang sedang berkembang. Kandungan nutrisi yang kaya dalam susu ibu hamil berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan. SSelain kalsium, susu ibu hamil juga mengandung protein, asam folat, vitamin, dan mineral lainnya yang mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Dalam kondisi normal, seorang wanita membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari. Namun, ibu hamil memerlukan jumlah yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1.300 mg per hari. Susu ibu hamil menjadi pilihan yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan kalsium ini, karena kandungannya yang kaya akan mineral ini. Berikut ulasan lebih lanjut tentang manfaat susu ibu hamil yang Liputan6,com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/2/2024).
Advertisement
1. Meredakan Mual
Mual seringkali menjadi masalah umum selama kehamilan, beberapa susu ibu hamil dengan formulasi khusus dapat membantu mengatasi masalah ini. Produk susu dengan kandungan vitamin B6 dan protein dalam susu tersebut dapat efektif mengurangi gejala mual, memberikan kenyamanan bagi ibu hamil selama masa kehamilan.
2. Mencegah Beberapa Penyakit
Kadar protein yang tinggi dalam susu ibu hamil membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu. Dengan demikian, ibu hamil dapat terhindar dari berbagai penyakit yang biasanya menyerang saat imunitas melemah. Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi susu ibu hamil secara rutin dapat mengurangi risiko diabetes melitus tipe 2.
3. Membantu Pertumbuhan Anak
Tidak hanya memberikan manfaat selama kehamilan, konsumsi susu ibu hamil juga berdampak positif pada pertumbuhan anak dalam jangka panjang. Hasil penelitian dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu hamil yang rutin mengonsumsi susu memiliki pertumbuhan yang baik hingga usia remaja, dengan tinggi badan yang lebih optimal.
4. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi, asam folat, dan nutrisi lainnya dalam susu ibu hamil dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia dapat terjadi jika produksi sel darah merah terganggu karena kekurangan zat besi dan vitamin B12. Susu ibu hamil memberikan dukungan yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk kesehatan ibu dan janin.
5. Menurunkan Risiko Terkena Hipertensi
Asupan kalsium yang mencukupi dari susu ibu hamil dapat membantu menurunkan risiko hipertensi pada kehamilan. Khususnya pada ibu hamil dengan faktor risiko, seperti riwayat darah tinggi sebelumnya atau diabetes. Kalsium dalam susu membantu menjaga tekanan darah pada level yang sehat, memberikan perlindungan tambahan terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan hipertensi selama kehamilan.
6. Mencegah Preeklamsia
Susu ibu hamil juga dapat berperan dalam mencegah preeklamsia, suatu komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan ibu hamil dan janin. Kandungan kalsium dalam susu diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia. Dengan mengonsumsi susu ibu hamil, ibu hamil dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.
Advertisement
7. Mencegah Osteoporosis
Selain memberikan manfaat selama kehamilan, susu ibu hamil juga berkontribusi pada kesehatan tulang ibu dalam jangka panjang. Kandungan mineral, terutama kalsium, dalam susu membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang di kemudian hari. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tulangnya sendiri, sambil menyediakan cukup kalsium untuk pertumbuhan janin tanpa mengorbankan kesehatan tulang ibu.
8. Menguatkan Tulang Janin
Kandungan kalsium dalam susu ibu hamil berperan penting dalam membantu pembentukan tulang janin. Konsumsi susu ini menjadi kunci untuk menyediakan sumber kalsium yang cukup, yang esensial untuk pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat pada janin. Vitamin D yang sering diperkaya dalam susu juga mendukung penyerapan kalsium, meningkatkan manfaatnya untuk perkembangan tulang janin.
9. Mendukung Perkembangan Otak dan Saraf Janin
Susu ibu hamil tidak hanya berkonsentrasi pada kalsium, tetapi juga memberikan dukungan khusus untuk perkembangan otak dan saraf janin. Kandungan asam folat dan asam lemak omega-3 dalam susu berperan penting dalam mencegah cacat lahir dan meningkatkan fungsi otak serta sistem saraf janin.
10. Membantu Pertumbuhan Ari-Ari (Plasenta)
Nutrisi dalam susu ibu hamil turut membantu pertumbuhan ari-ari atau plasenta. Ari-ari berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk janin, memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan janin berlangsung secara optimal. Susu ibu hamil menjadi kontributor penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ari-ari selama kehamilan.
11. Mencegah Kelahiran Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah
Tercukupinya asupan nutrisi selama kehamilan dapat mencegah risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Susu ibu hamil yang diperkaya dengan asam folat, omega-3, vitamin, dan mineral menjadi pilihan yang cerdas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini. Konsumsi susu dengan kandungan nutrisi yang lengkap dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap masalah kesehatan yang sering terkait dengan kurangnya asupan gizi selama kehamilan.
Keunggulan Susu Ibu Hamil Dibanding Susu Biasa
Meskipun susu secara umum mengandung nutrisi penting, susu ibu hamil menawarkan beberapa kelebihan yang mungkin lebih mendukung kebutuhan khusus selama kehamilan. Berikut kelebihan susu ibu hamil dibandingkan dengan susu biasa.
1. Kandungan Gizi yang Lebih Tepat
Susu ibu hamil diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi yang lebih tinggi selama kehamilan. Kandungan asam folat, AA, dan DHA pada susu ibu hamil memberikan dukungan khusus untuk perkembangan saraf janin. Tambahan nutrisi seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E, seng, kalsium, dan fosfor dalam jumlah yang sesuai mendukung pertumbuhan janin dan mengurangi risiko kecacatan saraf.
2. Pencegahan Kandungan Lemak Jenuh yang Berlebihan
Kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah pada susu ibu hamil menjadi pilihan yang lebih bijak untuk menghindari konsumsi lemak jenuh yang berlebihan, terutama pada susu biasa whole milk. Kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, dan oleh karena itu, susu hamil yang rendah lemak menjadi pilihan yang lebih aman dan sehat.
3. Tambahan Nutrisi untuk Pertumbuhan Ari-Ari (Plasenta)
Susu ibu hamil membantu pertumbuhan ari-ari yang memainkan peran penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk janin. Kandungan nutrisi tambahan dalam susu ibu hamil dirancang untuk mendukung fungsi ari-ari secara optimal, memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan janin.
4. Pencegahan Anemia dan Kurang Darah
Susu ibu hamil menyediakan tambahan nutrisi, termasuk zat besi, untuk mencegah anemia atau kurang darah pada ibu hamil. Kandungan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus wanita hamil membantu meningkatkan volume darah, mengurangi risiko anemia, dan menjaga kesehatan ibu dan janin.
Advertisement