Sukses

USG adalah Prosedur Medis, Ini Jenis dan Keunggulan yang Diperoleh

USG adalah metode yang digunakan untuk membantu dokter, dalam mendiagnosis serta merencanakan pengobatan yang tepat bagi pasien.

Liputan6.com, Jakarta Ultrasonografi atau yang lebih dikenal sebagai USG, merupakan salah satu metode diagnostik yang sering digunakan dalam dunia kesehatan. USG menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar organ-organ dalam tubuh, sehingga dapat membantu dokter untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis. Prosedur penggunaan USG sendiri sangatlah aman dan tidak menyebabkan rasa sakit, sehingga sering digunakan untuk memantau kehamilan maupun mendiagnosis penyakit dalam tubuh.

Ada beberapa jenis USG yang dapat dilakukan, tergantung pada area tubuh yang akan diperiksa. USG abdomen digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam perut, seperti hati, ginjal dan pankreas. Sementara itu, USG pelvis umumnya digunakan untuk memeriksa organ reproduksi pada wanita, seperti rahim dan ovarium.

Dengan perkembangan teknologi, kini USG juga dapat dilakukan menggunakan alat portabel atau bahkan melalui telemedicine. Hal ini memudahkan pasien untuk mendapatkan pemeriksaan USG tanpa perlu ke rumah sakit atau klinik khusus. Dengan demikian, penggunaan USG dalam dunia kesehatan semakin berkembang, di mana menjadi salah satu metode diagnostik penting dalam menyelamatkan nyawa pasien.

Berikut ini keunggulan USG dalam dunia medis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/2/2024). 

2 dari 4 halaman

Mengenal Apa ItuUSG

Ultrasonografi (USG) secara umum merujuk pada sebuah prosedur pemindaian yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi, untuk menghasilkan gambaran organ tubuh bagian dalam manusia. Meskipun masih ada persepsi umum yang mengaitkannya secara eksklusif dengan pemantauan kehamilan, sebenarnya USG memiliki cakupan yang lebih luas.

USG adalah sebuah prosedur pengambilan gambar yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, untuk memvisualisasikan bagian tertentu dari tubuh manusia. Meskipun sering diasosiasikan dengan pemantauan kehamilan, USG memiliki tujuan lebih luas dalam dunia medis. Salah satu tujuan utamanya adalah memberikan gambaran yang jelas mengenai organ-organ internal, serta memungkinkan profesional medis untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis.

Meskipun pemantauan perkembangan janin merupakan aplikasi yang umum, USG juga digunakan sebagai pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit dan kondisi medis lainnya. Penggunaan USG dapat memberikan informasi mendalam mengenai struktur organ, pergerakan cairan dan potensi kelainan yang mungkin terjadi. Seiring dengan perkembangan teknologi, USG menjadi alat diagnostik yang sangat serbaguna.

Keunggulan utama USG adalah keamanannya. Berbeda dengan metode pemindaian lainnya seperti CT Scan dan rontgen yang menggunakan radiasi, USG tidak melibatkan paparan radiasi, terutama pada prosedur USG eksternal. Ini menjadikan USG pilihan yang aman, terutama untuk kehamilan dan pemeriksaan bayi.

3 dari 4 halaman

Jenis USG

Ultrasonografi (USG) adalah salah satu metode diagnostik yang paling umum digunakan dalam dunia kesehatan. USG dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai organ-organ dalam tubuh manusia tanpa menggunakan sinar-X.

Prosedur penggunaan USG sangatlah sederhana, di mana pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja pemeriksaan, kemudian gel ultrasonografi akan dioleskan pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Dokter atau radiografer akan menggunakan probe khusus, untuk mengirimkan gelombang suara ke dalam tubuh pasien.

Berikut adalah jenis-jenis USG yang wajib diketahui diantaranya: 

1. USG Kehamilan

USG atau ultrasonografi merupakan sebuah teknik medis yang menggunakan gelombang suara, untuk menciptakan gambaran dari organ-organ di dalam tubuh. Dalam dunia kesehatan, USG sering digunakan untuk memantau perkembangan kehamilan. Prosedur USG kehamilan umumnya dilakukan dengan menggerakkan alat pemindai di atas perut ibu hamil yang telah diolesi dengan gel khusus. Selain itu, USG juga dapat dilakukan melalui vagina pada trimester awal kehamilan.

Jenis-jenis USG kehamilan meliputi USG 2 dimensi (2D), USG 3 dimensi (3D) dan USG 4 dimensi (4D). USG 2D mampu memberikan gambaran dua dimensi dari janin, sedangkan USG 3D dan 4D dapat menampilkan gambar tiga dimensi dan gerakan janin secara real-time.

Manfaat utama dari USG kehamilan adalah untuk memantau kesehatan janin, perkembangan plasenta, dan volume cairan ketuban. Selain itu, USG juga dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan bawaan pada janin serta menentukan jenis kelamin janin.

2. USG Diagnostik

USG diagnostik atau ultrasonografi merupakan salah satu metode pencitraan medis yang paling umum digunakan dalam dunia kesehatan. Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menciptakan gambar organ-organ dalam tubuh manusia, seperti jantung, hati, ginjal dan juga janin dalam kandungan. USG diagnostik digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai penyakit dan kondisi medis.

Prosedur penggunaan USG diagnostik melibatkan penerapan gel transduser ke area tubuh yang akan diuji. Gel ini membantu gelombang suara untuk menyebar dan menciptakan gambar jaringan di layar monitor. Selanjutnya, teknisi medis atau dokter akan menggunakan transduser untuk memindai area yang diinginkan dan menganalisis gambar yang dihasilkan.

USG diagnostik memiliki beberapa tipe antara lain USG abdominal, USG jantung, USG ginjal, USG obstetri (pada wanita hamil) dan masih banyak lagi. Setiap jenis USG memiliki fokus yang berbeda sesuai dengan tujuan diagnostik yang diinginkan. Dengan teknologi yang semakin canggih, USG diagnostik menjadi salah satu metode yang paling aman dan efektif dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis.

 

4 dari 4 halaman

Keuntungan USG

Ultrasonografi (USG) memiliki sejumlah keuntungan yang menjadikannya salah satu metode pencitraan medis yang paling umum dan diandalkan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama ultrasonografi:

1. Non-invasif

Salah satu keuntungan utama USG adalah sifatnya yang non-invasif. Prosedur ini tidak melibatkan pemotongan atau tusukan pada kulit, sehingga mengurangi risiko infeksi, perdarahan, atau kerusakan pada jaringan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk berbagai kelompok pasien, termasuk anak-anak dan wanita hamil.

2. Tanpa Radiasi Ionisasi

Ultrasonografi tidak menggunakan radiasi ionisasi, seperti yang ditemukan dalam sinar-X atau CT scan. Ini menjadikannya pilihan yang lebih aman, terutama untuk wanita hamil dan pasien yang memerlukan pemeriksaan berulang tanpa risiko paparan radiasi yang berlebihan.

3. Real-time Imaging

Kemampuan ultrasonografi untuk memberikan gambaran real-time dari organ dan struktur tubuh adalah keunggulan signifikan. Dokter atau ahli medis dapat melihat pergerakan organ, aliran darah dan perubahan langsung selama prosedur pemeriksaan. Ini membuatnya sangat bermanfaat untuk panduan prosedur invasif atau intervensi langsung.

4. Aplikasi di Bidang Obstetri dan Ginekologi

Dalam kehamilan, ultrasonografi memberikan cara yang aman dan efektif untuk memantau perkembangan janin, menentukan usia kehamilan dan mendeteksi potensi kelainan. Hal ini memungkinkan intervensi dini dan perencanaan perawatan yang lebih baik.

5. Beragam Aplikasi Klinis

Ultrasonografi digunakan dalam berbagai aplikasi klinis, termasuk bidang radiologi abdomen, kardiologi, muskuloskeletal, vaskular, pemeriksaan payudara, dan pemeriksaan tiroid. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi alat serbaguna yang dapat digunakan untuk diagnosa dan pemantauan berbagai kondisi medis.

6. Pemindaian Anak-Anak

Keamanan dan ketidakinvasifan USG membuatnya menjadi metode pencitraan yang sering digunakan pada anak-anak. Ini membantu dalam diagnosis dini dan pengelolaan kondisi medis pada populasi ini tanpa risiko yang signifikan.

7. Biaya yang Lebih Rendah

Secara umum, prosedur USG cenderung lebih terjangkau daripada beberapa metode pencitraan medis lainnya, seperti MRI atau CT scan. Ini dapat membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai kelompok pasien.

8. Pemantauan Perkembangan Janin

Dalam konteks obstetri, ultrasonografi (USG) memberikan pandangan langsung terhadap perkembangan janin, memungkinkan identifikasi dini kelainan atau komplikasi yang memerlukan perhatian medis.